Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Muhamad Alnoza
"Tulisan ini membahas secara kritis gaya pemerintahan Airlangga dengan menggunakan pendekatan analisis fungsional yang dikemukakan oleh Robert K. Merton. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana Airlangga menjalankan fungsinya sebagai
raja dalam struktur pemerintahan kerajaannya. Masalah tersebut berusaha dijawab dalam rangka mengetahui fungsi manifes, fungsi laten, dan aspek disfungsional dari Airlangga melalui kebijakan yang dikeluarkannya. Metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif
ini terdiri atas pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan pengolahan data dengan melakukan analisis dan interpretasi. Melalui kajian yang dilakukan dengan membandingkan kebijakan Airlangga dan konsep aṣṭabrata, dapat diketahui bahwa Airlangga menjalankan fungsi manifes dalam bidang bidang militer dan ekonomi, sedangkan fungsi laten dilakukan di bidang hubungan internasional. Aspek disfungsional Airlangga ditunjukkan melalui kurang berfungsinya Airlangga sebagai simbol kejayaan suatu negara dan penjaga kestabilan internal kerajaan. Oleh karena itu, kebaruan dari penelitian ini terletak pada pemosisian Airlangga sebagai sosok raja yang disfungsional di salah satu aspek yang harusnya dimiliki seorang raja."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2022
900 HAN 5:2 (2022)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Cindy Fakhrani Poetry
"
ABSTRACTFrontier films like The Martian (2015), often presents the idea of the frontier as the American dream of reaching and conquering new lands in seek of unfulfilled hopes and threats. It creates a notion that exploring and colonizing the frontier are essential for the American national identity, and often move around the utopian ideal through the reconstruction of the history of the American frontier. This paper addresses the representation of the idea of Mars colonization as a representation of the new American dream by analyzing the movie The Martian (2015). This article focuses on how the film depicts Mars as a conquerable and habitable land with unfulfilled hopes and threats which makes it an ideal space to be colonized."
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Saktiana Dwi Hastuti
"Skripsi ini membahas latar belakang lahirnya Manifes Kebudayaan dan ide-ide yang terdapat di dalam naskah Manifes Kebudayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dan kepustakaan dengan pendekatan sosiologi sastra dan historis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Manifes Kebudayaan lahir sebagai reaksi atas Lekra. Ide-ide yang diusung dalam naskah Manifes Kebudayaan yaitu menolak adanya subordinasi bidang kebudayaan, menolak semboyan 'politik di atas estetika' dan 'estetika di atas politik', menolak semboyan 'tujuan menghalalkan cara' serta menerima paham humanisme universal.
This thesis tells about the background of the birth of the Manifes Kebudayaan and the ideas in its script. The method which is used in this research are analytical description and bibiliography with sociological literature and historical approach. The result of this research concludes that the Manifes Kebudayaan born as the reaction of Lekra. The ideas carried in the Manifes Kebudayaan's script are rejecting the existence of subordinate in culture, rejecting the slogan 'politic on aesthetic' and 'aesthetic on politic', rejecting the slogan 'the end justifies the means', and approving the universal humanism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11101
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library