Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dita Mitani Nur Alfaini
"PBF adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pengelolaan obat golongan narkotika Menurut Undang-Undang No.3 Tahun 2015 dan Prekursor Farmasi dan Pedoman CDOB Tahun 2020 di PT. Kimia Farma Trading & Distribution Bogor. Studi ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode observasional deskriptif dengan rancangan penelitian cross-sectional. Instrumen penelitian berupa form checklist yang di sesuaikan dengan pedoman pada PerMenKes Republik Indonesia No. 3 Tahun 2015 dan Pedoman CDOB Tahun 2020. Form cheklistkemudian di analisa dengan menggunakan skala Guttman, jika sesuai di tandai dengan (√) dan apabila tidak sesuai di tandai dengan (X). Perhitungan data di kategorisasikan menjadi 4 kategori yaitu baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik. Hasil penelitian menunjukkan jika Pengelolaan narkotika PT. Kimia Farma Trading & Distribution Bogor dalam kategori baik dalam beberapa aspek, yang meliputi Pengadaan (92%), Penyimpanan (96%), Pendistribusian (100%), Pemusnahaan (100%) serta pencatatan dan pelaporan (94%). Secara keseluruhan, pengelolaan narkotika di PT. Kimia Farma Trading & Distribution Bogor termasuk kedalam kategori baik (96,4%). Terdapat beberapa variabel yang tidak sesuai yaitu Arsip SP belum disimpan berdasarkan nomor urut, penyimpanan narkotika belum menerapkan metode FIFO/FEFO(first in first out/first expired first out), kartu stok belum memuat nomor dokumen, tujuan penyerahan, kedaluwarsa setiap penerimaan atau penyerahan, surat pesanan yang tidak dapat dilayani belum diarsipkan bersama dengan surat penolakan. Perlu dilakukan evaluasi kesesuaian pengelolaan narkotika dengan peraturan yang berlaku secara periodik.

PBF is a company in the form of a legal entity that has a permit to procure, store, distribute drugs and/or medicinal ingredients in large quantities in accordance with statutory provisions. This research aims to determine the suitability of managing narcotic drugs according to Law No.3 of 2015 and Pharmaceutical Precursors and CDOB Guidelines of 2020 at PT. Kimia Farma Trading & Distribution Bogor. This study is quantitative research using descriptive observational methods with a cross-sectional research design. The research instrument is in the form of a checklist form which is adapted to the guidelines in the Republic of Indonesia Minister of Health Regulation No. 3 of 2015 and the 2020 CDOB Guidelines. The checklist form is then analyzed using the Guttman scale, if appropriate it is marked with (√) and if it is not appropriate it is marked with (X). Data calculations are categorized into 4 categories, namely good, quite good, not good and not good. The results of the research show that the narcotics management of PT. Kimia Farma Trading & Distribution Bogor is in the good category in several aspects, which include Procurement (92%), Storage (96%), Distribution (100%), Destruction (100%) and recording and reporting (94%). Overall, narcotics management at PT. Kimia Farma Trading & Distribution Bogor is included in the good category (96.4%). There are several variables that are not appropriate, namely SP archives have not been stored based on serial numbers, narcotics storage has not implemented the FIFO/FEFO method (first in first out/first expired first out), stock cards do not contain document numbers, delivery destination, expiration date for each receipt or delivery. , order letters that cannot be served have not been archived together with the rejection letter. It is necessary to evaluate the suitability of narcotics management with applicable regulations periodically."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library