Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brealey, Richard A.
Boston: McGraw-Hill, 2001
658.15 BRE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amin Widjaja Tunggal
Jakarta: Harvarindo, 1994
658.152 AMI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Weston, John Fred, 1916-
Jakarta: Binarupa Aksara, 1992
658.15 WES mt II
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Perritt, Gerald W.
Illinois: Dow Jones-Irwin, 1986
658.159 PER d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Abstrak :
This research has two objectives. The first objectives is to analyze the impact of seven fundamental factors (Devidend payout, asset growth, leverge, liquidity, asset size, earnings variability, accounting beta) to the bussiness risk. The second one is to analyze whether the impact of seven fundamental factor to the bussiness risk are consistent between before crisis period and after crisis period. Bussiness risk are measured bu using Single Index Model (Beta) and four lag and four lead Fowler and Rorke Method (Corrected Beta). The sample was taken by using purposive sampling method. The taken sample consist of 37 companies. The research period devide in two sub period : before crisis Period (1992 up to 1996) and after crisis period (1997 up to 2001). the research result show that from seven factprs assumed to influence on beta, there are four factors which partially show positive influnce in before crisis period : Devidend payout, asset growth, leverge, liquidity, asset size, earnings variability, and there are six factors : Dividend Payout, asset growth, leverge, liquidity, asset size, accounting beta in after crisis period. The research result show that from seven factors assumed to influence on the corrected beta, there are five factors which partially show positive influence on the corrected beta, there are five factors which patially show positive influence in before crisis period, and five factors too: Dividend Payout, leverge, liquidity, asset size, accounting beta in after crisis period. The result on the chow test indicated that the effect of fundamental factor on bussiness risk are significantly different between before crisis period and after crisis period.
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hardi Kamdani; Lisdiyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam memasuki Pembangunan jangka Panjang Tahap kedua, masih banyak sarana dan prasarana yang harus dibangun baik oleh pemerintah Indonesia maupun pihak swasta.

Untuk pembangunan ini diperlukan modal, sumber daya manusia, teknologi dan peralatan penunjang lainnya. Peralatan penunjang ada yang sudah diproduksi didalam negeri, tapi masih banyak juga yang terpaksa harus di impor karena tidak efisien untuk memproduksi sendiri ataupun karena menguasai teknologi tersebut.

Pesatnya pembangunan gedung bertingkat di kota-kota besar untuk mencukupi kebutuhan akan ruangan perkantoran, apartemen tempat tinggal dan hotel merupakan jaminan dan tingkat pertumbuhan dan perkembangan negara indonesia.

Pembangunan gedung bertingkat memerlukan peralatan pendukung antara lain hoist. Hoist merupakan suatu alat transportasi vertikal untuk menaik turunkan bahan bangunan dan pekerja ke tingkat bangunan yang diinginkan.

Sampai tahun akhir tahun 80 an, produk hoist Alimak sebagai perusahaan pemula menguasai pangsa pasar dunia, khususnya di Indonesia. Masuknya produk hoist RRC ke pasaran Asia termasuk Indonesia dengan strategi low cost dan kualitas hoistnya yang pada saat itu dirasa memenuhi syarat maka pasar Asia dan Indonesia yang selama ini dikuasai oleh perusahaan pernula atau leader segera mengalami pergeseran. Pergeseran ini mengharuskan perusahaan Alimak sebagai market leader di bidang produk hoist untuk segera mengevaluasi dan memodifikasi bauran pemasarannya agar dapat mempertahankan keunggulan bersaingnya.

RRC yang mempunyai keunggulan bersaing karena dapat memproduksi hoist dengan harga sangat murah dan biaya trasportasi yang relative murah karena faktor geografis dibandingkan dengan para pesaingnya.

Industri hoist di Indonesia kini memasuki tahap maturity growth ditandai dengan karakteristik pasar yang cenderung menurun dan jumlah pesaing yang relative banyak. Pertumbuhan pasar yang menurun disebabkan sudah cukup banyak produk hoist yang masuk ke Indonesia sedangkan produk ini mempunyai masa pemakaian yang panjang (durable product).

Untuk bisa bersaing dan mempertahankan posisi market leader dari serangan produk hoist China yang menggunakan strategi low cost, maka Alimak harus menggunakan strategi diferensiasi terfokus untuk menciptakan keungulan bersaing, antara lain dengan melakukan diferensiasi pada kualitas produk dan service.

Dari analisa persaingan pasar dan analisa karakteristik industri hoist maka dapat disimpulkan bahwa strategi diferensiasi Alimak dapat memanfaatkan sisa potensi pasar pada tahap maturity growth dan mementahkan serangan low cost strategi dan produsen China, khususnya di Indonesia. Penerapan strategi ini harus bersifat fleksibel dan dinamis dalam arti dapat mengikuti Iingkungan industri yang turbulen.
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarfendi
Abstrak :
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat, terutama sejak dekade 1970-an menciptakan peluang bagi tumbuhnya banyak kelompok usaha besar yang bergerak di berbagai bidang usaha. Salah satu kelompok usaha yang dapat memanfaatkan peluang tersebut adalah kelompok usaha XYZ, yang pada saat ini memiliki berbagai unit usaha yang bergerak dalam bidang usaha yang sangat luas, mulai dari perkebunan, hasil hutan sampai perbankan dan real estate. Kecenderungan pengelompokan ini, yang senng disebut juga konglomerasi, memiliki ciri-ciri yang mirip dengan kondisi di Amerika Serikat pada pertengahan abad yang lalu, yaitu saat dimulainya pembentukan perusahaan-perusahaan konglomerat raksaksa. Tahapan perkembangan suatu perusahaan konglomerat umumnya dimulai dari satu unit usaha yang berhasil menguasai pangsa pasar yang besar (single business unit), kemudian melakukan diversiflkasi ke berbagai bidang (active diversifier), lalu menjadi suatu kelompok usaha yang besar dengan berbagai unit usaha yang bergerak di banyak bidang (mature conglomerate). Untuk dapat berkembang sampai tahap mature conglomerate, terciptanya sinergi, baik sinergi flnansial maupun sinergi fungsional, merupakan prasyarat yang utama, sebelum tercipta suatu strategic grouping yang eflsien. Sinergi fmansial umumnya tercipta lebih dulu dan merupakan sumber energi bagi perkembangan kelompok usaha tersebut sedangkan sinergi fungsional dan strategic grouping menentukan apakah kelompok usaha tersebut dapat bertahan dalam persaingan. Penciptaan sinergi fmansial berkaitan erat dengan kemampuan kelompok usaha tersebut untuk mengelola mobilitas dana antar unit usaha yang ada, supaya tercipta suatu sistem pengelolaan arus dana yang efisien. Perubahan lingkungan usaha yang terjadi di Indonesia, seperti makin ketatnya peraturan perpajakan serta berbagai deregulasi yang dilancarkan Pemerintah, menyebabkan cara-cara pengelolaan arus dana yang biasa digunakan dalam kelompok usaha XYZ menjadi tidak efisien dan sulit dilaksanakan lagi. Di lain sisi, perubahan itu juga menciptakan berbagai peluang untuk menggunakan skenario-skenario baru dalam pengelolaan arus dana yang lebih canggih, efektif dan efisien. Beberapa dari skenario tersebut antara lain adalah : . Skenario pembelian langsung antar unit usaha. . Skenario impor melalui trading company. . Skenario ekspor dengan pembiayaan ganda. . Skenario project refinancing. . Skenario back to back loan. . Skenario transfer pricing menggunakan instrumen commercial papers. . Skenario transfer pricing menggunakan instrumen currency option. Dilihat dari kondisi internal kelompok usaha XYZ, pada umumnya skenario diatas dapat dan cocok untuk diterapkan oleh kelompok usaha XYZ. Resiko penerapan skenario tersebut antara lain adalah resiko mismatch dalam pengelolaan dana, melemahnya internal control, adanya tax investigation dari pihak yang berwenang serta resiko pelanggaran hul.-um maupun etika bisnis, yang dapat merusak citra Kelompok U saha XYZ. Untuk dapat menerapkan berbagai skenario itu serta mengurangi resiko yang mungkin timbul, Kelompok usaha XYZ perlu melakukan beberapa langkah, antara lain: . Melakukan perencanaan pengelolaan dana pada tingkat kelompok usaha, yang menjadi acuan dalam perencanaan pengelolaan dana di tingkat unit usaha. . Mendirikan trading company di Tax Haven Country. . Memperkuat struktur modal bank milik kelompok. . Reorganisasi manajemen. . Menciptakan batas-batas penggunaan instrumen transfer pricing ini dibarengi dengan internal control yang efektif.
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alicia Adriati Nurprassanti Lestari
Abstrak :
[Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh persepsi karyawan mengenai penerapan sistem pengendalian intern pemerintah dan peran manajerial pengelola keuangan terhadap kinerja keuangan pada Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta. UU Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara telah mengamanatkan agar pemerintah melaksanakan pengendalian intern secara menyeluruh, yang penerapannya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Penelitian ini merupakan observasi analitis menggunakan survei yang disebarkan kepada pegawai yang bertugas di Dinas dan 16 unit kerjanya. Hasil penelitian menggunakan analisis regresi berganda membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif persepsi atas penerapan pengendalian intern dan peran manajerial terhadap kinerja keuangan secara simultan, tetapi secara parsial hanya variabel Penilaian Risiko dan Pemantauan yang memiliki pengaruh positif dan signifikan., This research intends to study the influence of employee’s perception to government internal control system and local financial officers’ managerial roles towards financial performance on Local Agency for Youth and Sport Affairs of Jakarta Provincial Government. Indonesian Law Article 1 of 2004 about National Treasury requires the implementation of internal control system to enhance accountability and the Government Regulation Article 60 of 2008 about Government Internal Control System later reinforces the implementation of the mentioned law. This research is an analytic observation conducted using survey to employees of the agency. Based on the result of hypothesis test using multiple regression analysis, simultaneously both internal control system and managerial roles have positive and significant influences toward government financial performance. Partially, only Risk Analysis and Monitoring have positive and significant influences toward government financial performance.]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>