Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52 dokumen yang sesuai dengan query
cover
[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, ], 2010
MK-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rayi Rizqa Aldila
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan antara kecerdasan emosi dan kepuasan hubungan pada mahasiswa yang menjalani hubungan pacaran jarak jauh. Pengukuran kecerdasan emosi dilakukan dengan menggunakan alat ukur Brief Emotional Intelligence Scale (Davies et al., 2010) dan pengukuran kepuasan hubungan dilakukan dengan menggunakan alat ukur Relationship Assessment Scale (Hendrick, 1988). Partisipan penelitian berjumlah 185 mahasiswa dengan karakteristik sedang menjalani hubungan pacaran jarak jauh. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosi dan kepuasan hubungan pada mahasiswa yang menjalani hubungan pacaran jarak jauh (r =0.251; p = 0.001, signifikan pada L.o.S 0.01). Artinya, semakin tinggi kecerdasan emosi yang dimiliki seseorang, maka semakin tinggi kepuasan hubungan yang dicapai. ...... This research is conducted to gain insight about the correlation between emotional intelligence and relationship satisfaction on undergraduate students who are experiencing long distance relationship. The measurement tool that is used to gauge the emotional intelligence factor is the Brief Emotional Intelligence Scale (Davies et al., 2010) and the measurement tool used for relationship satisfaction factor is Relationship Assessment Scale (Hendrick, 1988). The number of samples for this particular research are 185 undergraduate students with the characteristic of having engaging in long distance relationship. The result obtained in this research shows that there’s a significant positive correlation between emotional intelligence and relationship satisfaction among the undergraduate students who experience long distance relationship (r =0.251; p = 0.001, that shows significance at L.o.S 0.01). Which means, the higher the level of emotional intelligence within a person, therefore resulting in achieving a higher level of relationship satisfaction.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S47551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Widyastuty
Abstrak :
Pernahkah Anda mengambil keputusan berdasarkan firasat dan memilih untuk menghindari informasi yang mengubah dapat keputusan Anda? Penelitian yang dilakukan oleh Woolley & Risen (2017) menemukan bahwa beberapa orang memilih untuk melakukan penghindaran informasi terhadap informasi yang relevan dengan keputusannya untuk melindungi preferensi intuitif mereka. Penelitian ini penelitian eksperimental between-subject design pada individu yang sedang menjalin hubungan romantis setidaknya 6 bulan (N = 72). Pilihan informasi (information avoidance) dan tipe informasi (netral dan tidak netral) akan diteliti interaksinya terhadap keputusan untuk memberi pasangan kado. Hasil penlitian ini menunjukkan bahwa para partisipan tidak melakukan penghindaran informasi untuk melindungi keputusannya dalam memberi pasangannya kado. Namun, ditemukan bahwa perempuan yang mendapat informasi tidak netral akan cenderung memutuskan untuk tidak memberi pasangannya kado dibandingkan laki-laki. ...... Have you ever made a decision based on your intuition and chose to avoid information that could change your decision? Research conducted by Woolley & Risen (2017) found that some people choose to avoid information that are relevant to their decision in order to protect their intuitive preferences. This research is an experimental between subject design in individuals who are in a romantic relationship at least for 6 months (N = 72). Interaction of information choice (information avoidance) and types of information (neutral and un-neutral) will be examined with its decision to give partner a gift. This study shows that majority of participant didn’t avoid information to protect their decision to give their partner a gift. However, it was found that women who receive un-neutral information tend not to give their partners gifts than men.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Rini Lesmawati
Abstrak :
Kecemburuan adalah suatu emosi yang dialami ketika individu merasakan adanya ancaman akan kehilangan suatu hubungan yang penting dengan pasangan karena pasangannya merasa tertarik pada 'saingan'. Saingan atau pemicu cemburu itu tidak harus berarti orang ketiga, namun mungkin juga hobi, teman-teman pasangan, pekerjaan dan keluarga pasangan. Reaksi kecemburuan individu terhadap saingan tersebut berbeda-beda, tergantung persepsi individu itu sendiri. Misalnya untuk jenis suspicious jealousy dimana perselingkuhan pasangan masih berupa dugaan, maka reaksi utama yang timbul adalah kecurigaan. Sementara itu, padafait accompkjealousy/ reactive jealousy dimana kejadian pemicu kecemburuan memang nyata, maka reaksi utama yang timbul adalah marah, sedih dan takut cemas. Selama ini di Pakultas Psikologi UI belum ada penelitian kecemburuan yang berfokus pada reaksi emosional pada lcecemburuan, yaitu marah, sedih, takut/ cemas, curiga- Karena itu, tujuan utama penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu Skala Kecemburuan dalam Hubungan Romantis yang memenuhi syarat alat ulcur psikologi yang baik, yaitu valid dan reliabel. Kemudian skala tersebut akan dikorelasikan dengan skala Cinta dari Stemberg untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh mengenai kecemburuan dalam hubungan romantisl percintaan. Selain itu, penelitian ini juga akan mencoba melihat berbagai informasi dari hasil penggunaan skala yang relevan untuk diimplikasikan dalam bidang kerja Psikologi Klinis. Teori yang digunakan meliputi teori tentang hubungan romantis, cinta kecemburuan dan alat ukur pjsikologi. Uji reliabilitas skala dilakukan dengan menggunakan perhitungan koeiisien Alpha Cronbach, sdangkan validitasnya kan diuji dengan melakukan penghitungan konsistensi internal. Sementara itu, korelasi dengan Skala Cinta Stemorg dihitung menggunakan teknik Pearson Product Moment. Selain itu, relevansi temuan dari hasil penggunaan skala ini akan dikemukakan berdasarkan inforrnasi tambahan dan data kontrol dari subyek penelitian. Subyek yang terlibat dalarn penelitian sebanyk 100 orang dengan kriteria usia dewasa muda, berpacaran, pendidikan minimal SMA dan berdomisili di Jabotabek. Hasil penelitian menyatakan bahwa reliabilitas Skala Kecemburuan dalam Hubunga Romantis memiliki koeiisien Alpha Cronbach sebesar O,972. Setiap kelompok item reaksi emosi (marah, sedih, takut/ cemas dan curiga) memiliki reliabilitas berkisar antara0,892 - 0,9l2. Jadi, skala ini telah memenuhi syarat reliabilitas yang baik. Dengan koeiisien crrected item-tom! correlation setiap item yang > 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa skaa ini memenuhi persyaratan validitas konstruk berdasarkan prosedur konsistensi intemal. Secara total, kedua skala ini tidak berkorelasi karena ada salah satu komponen cinta yang tidak berkorelasi dengan kecemburuan, yaitu Intimacy. Namun, kecemburuan ternyata berkorelasi dengan komponen Passion dan Decision/ Commfxrnent. Selain itu, penelitian juga menghasilkan bcberapa temuan menarik, diantaranya adalah bahwa pengenalan terhadap pekerjaan pasangan berkorelasi positif dengan kecemburuan terhadap pekeljaan (O, 279 los 0,01 2-tailed); terdapat perbedaan mean jealousy yang signilikan (0,020) antara durasi bcberapa hari dengan beberapa menit dimana mean jealousy untuk durasi beberapa hari lebih tinggi dari pada mean jealousy untk durasi beberapa menit; terdapat perbedaan mean jealousy yang signifikan (0, 026) antara prasaan semakin sebal dengan tidak ada perubahan perasaan terhadap pasangan setelah mengalami kecemburuan dimana kecemburuan lebih besar pada individu yang measa semakin sebal pada pasangan; dan kecemburuan lebih besarjika hanya salah satu pihak yag lebih aktif terlibat dalam hubungan (mengusahakan hubungan agar langgeng dan menyenangkan) dibandingkan jika kedua pihak sama-sama aktii Penelitian ini juga mernberikan satan untuk penelitian lanjutan, penggunaan Skala Kecemburuan dalam Hubungan Romantis untuk bidang kerja Psikologi Klinis Serta saran coping yang konstruktif untuk indiviclu yang mengalami cemburu.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilda Khoirina
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas aplikasi Wattpad, karateristik novel Dear Nathan sebagai sastra Wattpad, dan tanggapan pembaca Wattpad terhadap novel Dear Nathan. Urgensi penelitian ini karena Wattpad mutakhir untuk diperbincangkan dalam perkembangan sastra siber. Tujuan penelitian ini menjelaskan karateristik sastra Wattpad dan tanggapan pembaca Wattpad. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan teknik penelitian sumber pustaka. Dari penelitian ini diperoleh informasi mengenai ciri khas sastra populer dalam novel Dear Nathan. Selain itu, tanggapan pembaca yang terbagi atas tanggapan praterbit dan pascaterbit karya juga menunjukkan adanya pengaruh selera massa terhadap karya. Dengan demikian, novel Dear Nathan merupakan sastra populer ditinjau dari karakteristik karya dan tanggapan pembaca Wattpad.
ABSTRACT
This study discusses the Wattpad application, the characteristic of Dear Nathan as a Wattpad literature, and the responses of Wattpad towards Dear Nathan. The urgency of this research is Wattpad recently being discussed in the development of cyber literature. The purpose of this study explains the characteristics of Wattpad literature and Wattpad reader responses. The research method used is descriptive analysis with library source research techniques. This study obtains information about the characteristics of popular literature in the novel Dear Nathan. In addition, readers responses consisting of pre publish and post publish responses also show the influence of mass preference towards the work. Thus, Dear Nathan is considered as popular literature according to the characteristics of Wattpad s literature and reader responses.
2017
S70039
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Fairuz Hasna Karimah
Abstrak :
ABSTRAK
Pengalaman hidup seorang individu memiliki peran yang penting dalam pembentukan perilaku individu tersebut. Dalam tulisan ini, saya berusaha memahami hubungan antara pengalaman hidup perempuan dewasa muda dengan hubungan romantis yang mereka jalani bersama pasangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi, pendekatan kognitif, pendekatan interpretatif, metode life history, dan metode wawancara mendalam dengan lima perempuan dewasa muda yang sedang menjalani hubungan romantis. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat lima komponen utama dalam hubungan romantis menurut perempuan dewasa muda, yaitu 1 kedewasaan; 2 latar belakang keluarga; 3 rasa nyaman; 4 rasa aman; dan 5 aktivitas seksual. Tulisan ini kemudian melihat bahwa hubungan romantis merupakan sebuah bentuk interpretasi, representasi, dan ekspresi dari pengalaman hidup perempuan dewasa muda yang kemudian termanifestasi dalam proses pemilihan pasangan serta proses pemaknaan terhadap hubungan romantis itu sendiri.
ABSTRACT
Life history has significantly contributed to the way an individual acts on his life. In this paper, I try to examine the relation between the life history of young adult women and their romantic relationships with their partners. The research conducts an ethnographical approach, a cognitive anthropology approach, an interpretative approach, life history method, and in depth interview method with five young adult women who are involved in a romantic relationship. According to them, there are five basic components in a romantic relationship, which are 1 maturity 2 family background 3 comfort 4 security and 5 sexual activities. This paper thus implies that romantic relationship is an interpretation, a representation, and an expression of their life histories which is manifested in the process of choosing their romantic relationship partners and also the way they take meanings of the romantic relationship itself.
2017
S69818
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Safira
Abstrak :
Landasan seseorang dalam melakukan pengorbanan menjadi salah satu faktor yang menarik untuk diteliti pada emerging adulthood yang berpacaran, karena ketika berpacaran, seseorang  cenderung melakukan pengorbanan untuk pasangan dan hubungan tersebut, agar hubungan dengan pasangannya menjadi puas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara motif berkorban dan kepuasan hubungan pada emerging adulthood. Data yang didapat dari  2.839 individu emerging adulthood berusia 18-29 (M=23.19 tahun, SD=2.68) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motif berkorban mendekat (r = .297, p < .001, one tail) maupun motif menjauh (r = -.095, p <.001, one tail) dengan kepuasan hubungan. Hasil ini berarti emerging adulthood yang melakukan pengorbanan dengan motif berkorban mendekat cenderung lebih puas dengan hubungannya dan emerging adulthood yang melakukan pengorbanan dengan motif berkorban menjauh cenderung kurang puas dengan hubungannya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu individu pada tahap emerging adulthood yang sedang berada dalam hubungan romantis untuk memiliki kepuasan hubungan yang tinggi.  ......The underlying basis for a person to make sacrifices is one of the interesting factors to study in dating emerging adulthood. When dating, a person tends to make sacrifices for their partner and relationship in hope that it will increase the relationship satisfaction. This study aimed to determine whether there is a relationship between the motive for sacrifice and relationship satisfaction in emerging adulthood. Data obtained from 2,839 emerging adulthood individuals aged 18-29 (M = 23.19 years, SD = 2.68) showed that there was a significant relationship between the approach motives (r = .297, p < .001, one tail) and avoidance motives ( r = -.095, p < .001, one tail) with relationship satisfaction. This result means that emerging adults who make sacrifices with the approach motives are likely to be more satisfied with their relationship, and emerging adults who make sacrifices with the avoidance motives are less likely to be satisfied with their relationship. The results of this study are expected to help individuals at the stage of emerging adulthood who are in romantic relationships to have high relationship satisfaction.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kazura, Arizu
Jakarta: PT Grasindo, 2017
899.221 KAZ s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kinsella, Sophie
New York: The Dial Press, 2017
823.914 KIN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>