Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Aziz Setia Aji
"
ABSTRAKBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memiliki tugas pengamatan terhadap magnet bumi yang tersebar di Indonesia. Sensor magnetik bumi BMKG menghasilkan output data real-time. Penelitian ini berfokus pada model predictive maintenance pada sensor magnetik bumi berdasarkan output data sensor. Output data yang dihasilkan adalah dalam bentuk format delimited-space sehingga mudah untuk diproses. Komponen magnetik yang digunakan dalam penelitian ini adalah data komponen total magnet bumi (F) dari sensor. Pemrosesan data menggunakan bahasa pemograman python dan algoritma yang digunakan adalah metode random forest regression dengan membandingkan perbedaan nilai yang dihasilkan dengan data Indoesian Geomagnetic Maps for Epoch 2015.0 untuk kemudian dibuatkan model prediksi terhadap waktu. Proses tersebut digunakan untuk mengetahui apakah data yang dihasilkan masih dalam toleransi atau tidak. Tahapan dalam penelitian ini mulai dari pengumpulan data, pre-processing data, pembuatan model, hingga pengujian model dan validasi terhadap model. Penelitian ini menghasilkan estimasi waktu pemeliharan sebesar 14 hari pada data baseline nilai F dan sebesar 3 hari pada data delta F (ΔF).
ABSTRACTThe Meteorological, Climatological, and Geophysical Agency (BMKG) has the task of observing the earth magnets spread across Indonesia. Earth magnetic sensor of BMKG delivers real-time data output. The study focuses on the predictive maintenance model on the earth's magnetic sensor based on sensor data output. The resulting data output is in the form of delimited-space format so it is easy to process. The magnetic component used in this study is data on the earth's total magnetic component (F) from the sensor. Data processing uses python programming language and the algorithm used is a random forest regression method by comparing the value difference generated with the Indoesian Geomagnetic Maps for Epoch 2015.0 data for later created predictive models against time. The process is used to determine whether the resulting data is still in tolerance or not. The stages in this study range from data collection, pre-processing data, create model, model testing, and model validation. The study resulted in a 14-day maintenance time estimate of the baseline data F-value and 3-day in the delta F (ΔF) data."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Daniel Dodestero
"Usaha untuk memperoleh sumber energi yang murah, mudah dan ramah pada lingkungan bukan hanya merupakan cita-cita yang didambakan para pakar energi dan lingkungan hidup namun juga merupakan dambaan masyarakat umumnya, Tugas skripsi ini mencoba menumbuhkan pemikiran untuk bukan lagi sekedar mengkonversikan energi nrumm mencoba menggugah kembali azas kekekalan energi dengan mencoba menciptakan energi itu sendiri dengan memanfaatkan keunikan karakteristik magnet. Untuk itu dilakukanlah pengumpulan data mengenai berbagai jenis magnet yang sudah diproduksi dari berbagai swnber. Telah dikelahui bahwa besarnya energi magnet yang bisa dibuat terus meningkat, dengan dernikian bukanlah suatu hal yang mustahil untuk membuat suatu kombinasi magnet permanen yang sangat kuat dengan magnet listrik yang ditempatkan dalam suatu rangkaian sehingga dapat dilihat kecenderungan selisih antara input energi listrik (untuk menghasilkan gaya tolakan pada magnet listrik) dengan tinggi tolakannya terhadap magnet permanen yang ditempatkan di atasnya. Dengan pernikiran dasar utama bahwa magnet memiliki energinya sendiri yang relatif kekal (magnet hanya akan kehilangan sifat kemagnetannya bila dipukulpukul ataupun dipanaskan hingga ternperatur tertentu), maka adalah pemikiran yang wajar untuk mencoba rnemanfaatkan energi magnet ini tanpa mengkonsumsi energi tersebut sebab kenyataan yang teramati adalah setelah magnet menolak/tertolak magnet lainnya untuk kesekian kalinya pun magnet itu tetaplah memiliki energi yang sama dengan energinya sebelum menolak/tertolak magnet lainnya itu. Setelah melakukan penelitian ternyata hipotesis yang dikemukakan tidaklah bertentangan dengan kenyataan eksperimental. Dengan mengganli magnet permancn dengan magnet perrnanen super seperti Samarium Cobalt atau Neomax atau magnet permanen super lainnya dan penggunaan rangkaian uji yang lebih balk kemungkinan untuk mendapatkan selisih energi yang positif sangatlah mungkin.Paling tidak dengan sumbangan peneHtian pendahuluan yang sederhana ini bisa menumbuhkan minat terhadap penelitian lebih 1anjut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S47849
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library