Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Jos Istiyanto
Abstrak :
Model data STEP-NC, yang secara formal disebut ISO 14649, merupakan skema antar-muka baru antara CAM dan CNC yang berbasis pada model produk standard internasional (STEP) dan informasi perencanaan proses. Penggunaan model data ini mempunyai pengaruh yang besar pada integrasi rantai CAD-CAM-CNC Akan tetapi implementasi STEP NC pada CNC konvensionaI yang saat ini banyak digunakan, tidak dapat dilakukan secara langsung, melainkan harus mengganti kontroler yang baru, dimana pembuatan kontroller tersebut masih dalam tahap penelitian. Untuk menjembatani perkembangan STEP NC dimasa datang dan pemanfaatan CNC konvensional yang ada saat ini, maka implementasi STEP-CNC dapat dilakukan dengan membuat post processor yang mampu menterjemahkan STEP-NC ke M&G code, tanpa harus mengganti kontroler yang baru. Pada penelitian ini dilakukan perancangan sebuah post processor yang mampu menterjemahkan subset STEP-NC ke M&G code pada proses perrnesinan milting. Perancangan dilakukan dengan melakukan pemetaan antara model data STEP-NC yang berbasis pada ISO 14649-12 dan format M&G code (ISO 6983).Hasil pemetaan diimplementasikan menggunakan bahasa pemprograman visual basic.
STEP-NC data model data, formalized as ISO 14649, is a new interface scheme between CAM and CNC that is based on the internationally standardized product model (STEP) as well as the process plan information. The impact of the new interface scheme is most felt in the CAD-CAM-CNC chain. The implementation of this scheme to the M&G code based conventional CNC, however, needs to install the new controller. At the moment, effort are still being made to design the new controller. Developing postprocessor for translating STEP NC to M&G code is a solution to implement STEP-NC to conventional CNC without controller modification. This paper covers the design of a postprocessor to implement subset of STEP-NC to the M&G conventional CNC for milling operation. The mapping of STEP-NC file text format to M&G code format and the programming implementation using visual basic are presented.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T15000
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Abdul Choliq
Abstrak :
Closed loop supply chain yang merupakan gabungan dari forward supply chain dan reverse supply chain pada produksi aki merupakan masalah optimasi yang dapat dimodelkan dalam pemrograman linier bilangan bulat campuran. Masalah optimasi pada pada model ini adalah meminimalkan biaya total dari semua proses pada closed loop supply chain dan dapat diselesaikan menggunakan algoritma genetika.
......Close loop supply chain, that is a set combination of forward and reverse supply chain for lead-acid battery production is an optimization problem that can be modelled by mixed integer linear programming. The optimization of this model focus on minimalizing total cost from all processes and can be solved by using the genetic algorithm.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S58272
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Munthe, Rizal Putra
Abstrak :
Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut industri manufaktur agar dapat bergerak fleksibel dan selalu menghasilkan inovasi baru, di dalam persaingan dengan industri manufaktur lainnya. Tuntutan untuk dapat bekerja secara efisien dan efektif juga datang dari perilaku konsumen yang semakin tahu dan semakin pintar. Dalam memudahkan perancang mendesain produk yang diinginkan dan dapat menentukan hal-hal kedepannya, perlu diketahui nilai kompleksitas produk atau proses.
Pada penelitian ini, akan menghitung nilai kompleksitas unloading proses permesinan, terkhusus operasi milling menggunakan mesin CNC freis dan operasi turning menggunakan mesin CNC bubut. Metode perhitungan nilai kompleksitas didasarkan pada jurnal yang ditulis El-Maraghy dan akan dibandingkan dengan jenis fitur permesinan sesuai jurnal yang ditulis Jong Yun Jun. Kemudian akan dianalisis pengaruh atau paremeter-parameter apa saja yang mempengaruhi perbedaan nilai indeks kompleksitas untuk setiap fitur yang dibandingkan.
......The development of technology are advancing on the manufacturing industry in order to move with flexible and always generates new innovations in competition with another manufacturing industry. This demand in working efficiently and effectively has also come from the behavior of customers, who are more clever. In making it easier designer to design desirable product and to set things in the future, it is important to know the value of product and process complexity.
In this research will be calculate the value of complexity of machining process's unloading, especially for milling operation with freis machine and turning operation with lathe. The method used for calculating complexity is based on journal written by El-Maraghy and will be compared with different feature of machining process as written in journal written by Jong Yun Jun. Then, the value will be analyzed to find parameter and influences that creates the difference between features of machining process.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65008
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library