Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deby Jannati Gustiwi
"Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki faktor resiko kulit terpapar sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan peningkatan melanin. Melanin dihasilkan oleh melanosit, semakin tinggi jumlah melanin dapat mempengaruhi kecerahan warna kulit. Penilitian ini bertujuan memformulasi krim fitosom yang mengandung ekstrak biji buah lengkeng (Dimocarpus longan L.) menggunakan kasein sebagai emulgator serta melakukan uji penghambatan aktivitas tirosinase oleh krim yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah presipitasi untuk isolasi kasein, uji penghambatan aktivitas tirosinase, uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode peredaman DPPH, pembatan fitosom dengan menggunakan metode penguapan pelarut dan hidrasi lapis tipis. IC50 ekstrak biji buah lengkeng dalam penghambatan aktivitas tirosinase sebesar 1876,4 ppm. Selain itu, karena ekstrak biji buah lengkeng mengandung beberapa polifenol sehingga dilakukan pengukuran aktifitas antioksidan dengan metode peredaman DPPH (2,2-Difenil-1-pikrihidrazil) dan diperoleh EC50 sebesar 6,5809 ppm. Untuk meningkatkan absorbsi polifenol yang bersifat polar ke dalam epidermis kulit, maka dibuat dalam bentuk fitosom. Fitosom yang dibuat dengan perbandingan ekstrak biji buah lengkeng : fosfatidilkolin Lipoid S75 (250 mg : 375 mg) dalam 50 ml Etanol 96%. Efisiensi penjerapan fitosom yang dihasilkan adalah sebesar 68,26 %. Fitosom yang diperoleh dimasukkan ke dalam formula sediaan krim dengan menggunakan kasein sebagai emulgator dan menghasilkan formula yang stabil baik pada stabilitas pada suhu 4±2°C, 27±2°C, 40±2°C dan pada cycling test. Kasein yang digunakan sebagai emulgator diisolasi dari susu cair bebas lemak dengan indeks aktivitas emulsi pada menit ke-0 dan ke-10 sebesar 0,0766 dan 0,290 m2g dan indeks kestabilan emulsi selama 3,487 menit

Indonesia is a tropical country with a risk factor of skin exposed to ultraviolet that can cause increasing amount of melanin. Melanin is produced by melanocytes, the higher amount of melanin can affect the brightness of skin. This research aims is to formulate a cream containing fitosom extract from longan seed (Dimocarpus longan L.) using casein as emulsifier and tyrosinase inhibition assay from cream. The method used for isolation of casein is precipitation, tyrosinase inhibition assay, antioxidant activity was measured by the DPPH method, Phytosome are made using the solvent evaporation method and thin-layer hydration. The IC50 extract of longan seed have tyrosinase inhibition was 1876.4 ppm. That the extract of longan seed also have antioxidant activity was measured by the DPPH (2,2-diphenyl-1-pikrihidrazil) method and obtained EC50 is 6.5809 ppm. In order to improve the absorption of polyphenols into the epidermis, the extract was loaded into phytosome. Phytosome are made with extract of longan seed : phosphatidylcholine Lipoid S75 (250 mg: 375 mg) in 50 ml of ethanol 96%. Phytosome entrapment efficiency is 68.26 %. The phytosome loaded into cream preparation using casein as emulsifier and produce a formula that was stable both in stability at 4 ± 2 ° C, 27 ± 2 ° C, 40 ± 2 ° C and the cycling test. Casein is used as an emulsifier isolated from Skimmed milk with emulsion activity index at minute 0 and 10 by 0.0766 and 0.290 m2g and emulsion stability index for 3.487 minutes."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S57032
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Anita
"Telah dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi efek krioprotektif madu lengkeng (Dimocarpus longan) terhadap integritas struktur folikel preantral dan profil ekspresi protein apoptosis jalur intrinsik. Sebanyak 24 ekor tikus (Rattus norvegicus L) dikelompokkan menjadi 8 kelompok, terdiri atas KKN, KKV (NaCl 0,9%), KKP1 (EG 7,5%), KKP2 (EG 15%), KP1 (EG 7,5% + ML 7,5%), KP2 (EG 7,5% + ML 15%), KP3 (EG 15% + ML 7,5%), dan KP4 (EG 15% + ML 15%). Pengamatan terhadap densitas,struktur folikel serta ekspresi protein Bax,Bcl2 dan Caspase3 dilakukan terhadap sayatan ovarium yang dibuat dengan metode parafin dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE) dan imunohistokimia. Antibodi primer yang digunakan adalah antibodi poliklonal Rabbit Anti-Bax (A00183 Boster, USA), Rabbit Anti-Bcl-2 (A00040-2 Boster, USA) dan Active Caspase-3 Rabbit Polyclonal Antibody (ab4051 Abcam, UK) dan One Step Neopoly Detection System Kit (BGNK-0025 Biogear, USA). Identifikasi terhadap tiap tipe folikel preantral menggunakan mikroskop cahaya yang terhubung dengan perangkat lunak Image Raster dan IHC profiler. Hasil penelitian menunjukkan, efek krioprotektif madu lengkeng dapat meningkatkan densitas folikel, indeks folikel intak G2 dan G3, menurunkan indeks folikel G1, menekan ekspresi protein Bax dan caspase 3 serta meningkatkan ekspresi protein Bcl2. Dengan demikian, madu lengkeng memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai krioprotektan ekstraselular alami dalam aplikasi vitrifikasi ovarium.

A study was conducted to identify the cryoprotective effect of longan honey (Dimocarpus longan) on the structural integrity of the preantral follicle and the expression profile of the intrinsic pathway of apoptosis protein. A total of 24 rats (Rattus norvegicus L) were grouped into 8 groups, consisting of KKN, KKV (NaCl 0.9%), KKP1 (EG 7.5%), KKP2 (EG 15%), KP1 (EG 7.5% + LH 7.5%), KP2 (EG 7.5% + LH 15%), KP3 (EG 15% + LH 7.5%), and KP4 (EG 15% + LH 15%). Observations on the density, follicular structure and protein expression of Bax, Bcl2 and Caspase3 were carried out on ovarian sections made by paraffin method with Hematoxylin-Eosin (HE) staining and immunohistochemistry. The primary antibodies used were Rabbit Anti-Bax polyclonal antibody (A00183 Boster, USA), Rabbit Anti-Bcl-2 (A00040-2 Boster, USA) and Active Caspase-3 Rabbit Polyclonal Antibody (ab4051 Abcam, UK) and One Step Neopoly Detection System Kit (BGNK-0025 Biogear, USA). Identification of each type of preantral follicle using a light microscope connected to Image Raster software and an IHC profiler. The results showed that the cryoprotective effect of longan honey could increase follicle density, G2 and G3 intact follicle index, decrease G1 follicle index, suppress Bax protein expression and caspase 3 and increase Bcl2 protein expression. Thus, longan honey has the potential to be developed as a natural extracellular cryoprotectant in ovarian vitrification applications."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library