Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadzira Boenzamin
" ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai akibat hukum dari perjanjian pinjam-meminjam yang
batal demi hukum karena melanggar ketentuan Pasal 31 Undang-undang No. 24
Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan
terhadap pihak yang sudah berprestasi, berdasarkan Putusan 451 / PDT.G / 2013 /
PN.JKT.BRT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kewajiban
menggunakan Bahasa Indonesia dalam perjanjian sebagaimana diatur Pasal 31 UU
Bahasa merupakan ketentuan formil perjanjian yang apabila dilanggar mengakibatkan
batal demi hukum dan bagaimana efek batal demi hukum tersebut terhadap pihak
yang sudah berprestasi dalam perjanjian. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif
dengan bentuk penelitian hukum yuridis-normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa Pasal 31 UU Bahasa merupakan ketentuan formal yang bila dilanggar
mengakibatkan batal demi hukum dan efek terhadap pihak yang berprestasi adalah
Restitusi pinjaman pokok atas dasar doktrin Unjustified Enrichment dan 1359(1)
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

ABSTRACT
The focus of this undergraduate thesis to discuss regarding the legal effect of nullity
on loan agreement due to violation of Article 31 of Law No. 24 of 2009 regarding
Flag, Language, State Symbol and National Anthem towards performing party based
on Case Decision No. 451 / PDT.G / 2013 / PN.JKT.BRT. The objective of this
research is to know whether or not an obligation to use Indonesian Language in
Agreements as stipulated by Article 31 of Language Law is a formal requirement that
would result in nullity if violated and the effect of nullity towards the performing
party. This research is a qualitative research in a form of juridical normative. The
result of this research shows that Article 31 of Language Law is a formal requirement
that would result in nullity if violated and the effect towards the performing party is
restitution of the outstanding loan based on the doctrine of Unjustified Enrichment
and 1359(1) of the Civil Code of Indonesia."
2016
S62741
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ailsa Rosalie
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor kuantitatif dan kualitatif pada laporan keuangan bank terhadap cadangan kerugian penurunan nilai di Asia Tenggara. Penelitian ini mencakup sampel sejumlah 112 bank konvensional di Indonesia selama periode observasi 2016 sampai dengan 2020. Peneliti menggunakan loan loss provision sebagai variabel dependen atau regresi, serta kredit bermasalah, interest income, laba bersih, loan and advances, dan pertumbuhan produk domestik bruto sebagai variabel independen atau variabel regresor. Variabel moderating yang digunakan adalah manajemen risiko. Penelitian ini menyarankan bahwa kredit bermasalah, interest income, dan laba bersih dapat dikatakan sebagai determinan yang signifikan dari loan loss provision. Variabel moderating CRM memperkuat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.

This study aims to examine quantitative and qualitative factors on financial bank statements on loan loss provision in Southeast Asia. This study includes a sample of 112 conventional banks during the 2016 to 2020 observation period. This research using the loan loss provision as the dependent variable and non-performing loans, interest income, net income, loans and advances, and gross domestic product growth as independent variables. The moderating variable used is credit risk management. This study suggests that non-performing loans, interest income, and net income can be said to be significant determinants of loan loss provisions. CRM moderating variables strengthen the relationship between the independent variable and the dependent variable."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Fitria
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi proses loan review yang dilakukan oleh KAP RFR untuk mencari tahu permasalahan utama penyebab tidak lancarnya pembayaran kembali oleh debitur Lembaga Keuangan Bukan Bank X (LKBB X) secara tepat waktu serta memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Proses loan review dilakukan dalam 5 (lima) tahap dan mengacu pada Lampiran 1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/POJK.05/2015. Penulis hanya melakukan evaluasi pada tiga tahap proses loan review yaitu pengumpulan dokumen, pengisian kertas kerja, dan pemberian kualitas kredit. Secara keseluruhan proses loan review yang dilakukan oleh KAP RFR pada LKBB X sudah sesuai dengan ketentuan dari Lampiran 1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/POJK.05/2015. Selain itu laporan magang ini juga memuat refleksi diri penulis selama melaksanakan magang di KAP RFR.

This internship report aims to evaluate the loan review process carried out by KAP RFR to find out the main problem that causes non-smooth repayment of non-bank financial institution X (NBFI X) debtors in a timely manner and to provide solutions to these problems. The loan review process is carried out in 5 (five) stages and based on Lampiran 1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/POJK.05/2015. The author only evaluates the three stages of the loan review process, namely collecting documents, filling in working papers, and providing credit quality. Overall, the loan review process carried out by KAP RFR at NBFI X is in accordance with the provisions of Lampiran 1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/POJK.05/2015. In addition, this internship report also contains the author's self-reflection during his internship at KAP RFR."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library