Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rinawati
"Sirosis hepatis merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat perkotaan. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh hepatitis virus, zat hepatotoksik (alkoholisme), atau hemokromatosis. Masalah yang sering terjadi pada pasien sirosis hepatis adalah asites, dan memunculkan diagnosa keperawatan kelebihan volume cairan.
Tujuan dari penulisan ini adalah melakukan analisis tindakan pembatasan asupan cairan pada asuhan keperawatan klien dengan masalah kelebihan volume cairan. Hasil dari asuhan keperawatan, pembatasan cairan cukup membantu dalam mengurangi asites.

Liver cirrhosis is one of the problems of urban public health. The disease is usually caused by viral hepatitis, hepatotoxic substances (alcoholism), or hemochromatosis. The problem that often occurs in patients with liver cirrhosis is ascites that result in excess fluid volume in nursing diagnoses.
The purpose of this paper is to analyze fluid restriction on nursing care for clients with problems of excess fluid volume. The results of nursing care, fluid restriction is quite helpful in reducing ascites.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eric Daniel Tenda
"ABSTRAK
Tujuan : Untuk menilai dan mengetahui pengaruh pemberian kombinasi asam
amino rantai cabang (AARC) dengan L-ornitin L-aspartat (LOLA) larut malam
terhadap status nutrisi dan ensefalopati hepatikum derajat rendah pada pasien
sirosis hati.
Metode : Populasi terjangkau penelitian adalah pasien poliklinik hati rumah sakit
Cipto Mangunkusumo periode Juni 2011 – Juni 2012 yang kemudian dilakukan
evaluasi critical flicker frequency (CFF). Semua pasien yang masuk dalam
populasi penelitian adalah subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi
penelitian. Subjek penelitian kemudian diberikan edukasi diet sesuai dengan
konsensus ESPEN. Subjek penelitian dibagi dalam 2 kelompok sesuai hasil
randomisasi, yaitu kelompok makanan selingan siang hari (MSSH) dan kelompok
makanan selingan malam hari (MSMH). Evaluasi terhadap anamnesis,
pemeriksaan fisik, laboratorium dan CFF dilakukan 1 bulan setelah intervensi.
Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian uji acak tersamar tunggal ini
adalah uji t independen.
Hasil : Tiga puluh dua pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi dibagi dalam 2
kelompok intervensi. Kelompok A, MSSH (07.30 dan 12.30) dan kelompok B,
MSMH (07.30 dan 22.30), masing-masing kelompok memiliki 16 subjek
penelitian. Setelah 1 bulan intervensi didapatkan hasil rerata lingkar lengan atas
(LLA) kelompok MSMH (26.1±6.0 cm) (p = 0.001) dibandingkan kelompok
MSSH (25.5±4.0 cm). Pada hasil CFF, didapatkan kelompok MSMH (39.5±3.9
Hz) (p = 0.001) dibandingkan kelompok MSSH (38.4±4.2 Hz). Tidak didapatkan
perbaikan kadar prealbumin dan derajat SGA setelah 1 bulan intervensi pada dua
kelompok. Hal ini dipikirkan karena perbedaan karakteristik dasar dan jumlah
sampel yang relatif kecil.
Simpulan : Proses randomisasi tidak berhasil menyamakan karakteristik dasar
pada kedua kelompok. Terdapat peningkatan bermakna pada lingkar lengan atas,
berat badan dan CFF setelah 1 bulan pemberian kombinasi AARC dan LOLA
sebagai makanan selingan malam hari pada pasien sirosis hati.

ABSTRACT
Aim : To determine the effect of L-ornithine L-aspartate (LOLA) and branch
chain amino acids (BCAA) as a combination supplementation on nutritional status
and minimal hepatic encephalopathy improvement in liver cirrhosis patient.
Methods : Liver cirrhosis patient in walk-in clinic of Cipto Mangunkusumo
Hospital in June 2011 – June 2012 were evaluated by critical flicker frequency
(CFF) test. Encephalopathy is defined when CFF < 38 Hz. All subjects who
fulfilled the inclusion criteria received education for an adequate diet based on the
ESPEN Guidelines. They were divided into two groups based on randomization.
One group was given the combination supplement as day snacks, while the other
group as late evening snacks. The evaluation based on anamnesis, physical
finding, laboratory result and CFF test after 1 month of interventions. Statistical
analysis conducted for this single blind randomized clinical trial was independent
t-test.
Results : Thirty two patients who fit the inclusion criteria were divided into two
groups, group A : day snacks (7.30 am and 12.30 pm) and group B : late evening
snacks groups (07.30 am and 10.30 pm), each groups has 16 subjects. Statistical
analysis obtained the statistically significant (p = 0.001) of increasing of the mean
mid arm circumference in group B (26.1±6.0 cm) compared to group A (25.5±4.0
cm). Statistically significant (p = 0.001) were also revealed in mean CFF value in
group B (39.5±3.9 Hz) compared to group A (38.4±4.2 Hz). However, the mean
prealbumin level and SGA score after 1 month intervention in both groups was
not met statistically significant, caused by the small subjects.
Conclusion : The randomization process was not able to make a good comparison
in both groups. There is a significant increasing level of mid arm circumference,
body weight and CFF after 1 month combination of LOLA and BCAA as late
evening snacks for liver cirrhosis patient."
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christafenny
"Kebiasaan konsumsi alkohol merupakan salah satu faktor risiko masalah kesehatan masyarakat perkotaan. Penyakit yang dapat timbul dari kebiasaan konsumsi alkohol adalah sirosis hati. Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang analisis praktik klinik keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada pasien sirosis hati di ruang perawatan umum lantai 6 Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.
Implementasi yang telah dilakukan meliputi implementasi manajemen nutrisi, manajemen cairan, dan hipertermia. Intervensi yang menjadi unggulan adalah asupan protein nabati adekuat sebagai upaya peningkatan status nutrisi pasien sirosis hati. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan lingkar lengan atas, peningkatan nilai hemoglobin dan albumin, peningkatan kondisi klinis, dan penurunan lingkar perut.

The habit of alcohol consumption is one of the risk factors of urban public health problem. The disease can arise from alcohol consumption habits is liver cirrhosis. This final scientific paper provides an overview of the analysis of urban health nursing clinical practice at liver cirrhosis patients in floor 6 of general care Army Center Hospital Gatot Subroto.
Implementation has been done include the implementation of nutrient management, fluid management, and hyperthermia. Intervention that are seeded adequate intake of vegetable protein as an effort to improve the nutritional status of liver cirrhosis patient. Evaluation results show that an increase in upper arm circumference, hemoglobin and albumin increased value, improved clinical conditions, and a decrease in abdominal circumference.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
H.M. Soemarko
Malang: Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, 2006
616.36 SOE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library