Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Intarina Hardiman
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian terhadap novel Sembazuru bertitik tolak akan adanya berbagai pendapat dari beberapa tokoh sastra mengenai nilai-nilai yang dimiliki suatu karya sastra pada umumnya dan novel Sembazuru sebagai suatu karya sastra yang baik pada khususnya. Sebagai sebuah karya sastra Sembazuru diharapkan me_miliki hal-hal yang berhubungan dengan estetika dan juga suatu moral (Etika) yang merupakan amanat yang ingin disampaikan oleh pengarangnya. Dalam upaya mencari adanya nilai-nilai estetika dan etika dalam Sembazuru, penulis meneliti bagian struktur dan isi novel dan dipaparkan dalam bab III dan IV skripsi ini. Dari hasil penelitian penulis ternyata di dalam novel Sembazuru terkandung nilai-nilai etika dan estetika baik dalam struktur maupun isinya. Struktur dan isi novel saling mendukung dalam rangka penyampaian kedua nilai tersebut. Kawabata Yasunari, sang pengarang, telah memasukkan kedua nilai tersebut secara bersamaan dalam setiap unsur cerita.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut N. Natih
Abstrak :
Pendahuluan Sastra Bali, sebagai salah satu "sastra daerah Indonesia, termasuk sastra klasik, sampai sekarang masih terlantar" (Robson, 1978: 5). Naskah-naskah sastra Bali, yang sebagian besar ditulis dalam lontar dengan aksara Bali, sangat banyak jumlahnya, namun belum ditangani sebagaimana mestinya, Naskah-naskah lontar itu ada yang disimpan sebagai milik pribadi, dan ada pula yang disimpan di perpustakaan-perpustakaan, seperti: Perpustakaan Gedong Kirtya di Singaraja, Perpustakaan Museum di Denpasar, Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Udayana di Denpasar, dan Pusat Dokumentasi Kebudayaan Bali milik Pemerintah Daerah Propinsi Bali di Denpasar. Beberapa di antara lontar-lontar itu sudah ada yang ditransliterasikan dari aksara Bali ke huruf Latin, kemudian, disebarluaskan dalam bentuk buku cetakan dan stensilan. Transliterasi itu sangat menolong masyarakat, terutama mereka yang tidak menguasai aksara Bali, namun ingin mendalami makna dan hakikat hidup yang terkandung di dalamnya. Sastra-sastra daerah Indonesia, termasuk sastra daerah Bali, banyak yang terlantar karena penelitian naskah klasik memakan waktu banyak, karena naskah tersebut ditulis dalam Bahasa dan aksara daerah. Pada hal makna isi naskah tersebut sesungguhnya sangat berharga dan penting.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Weston, Michael
London: Routledge , 2001
174.98 WES p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
In the aftermath of the Second World War, both the allied occupying powers and the nascent German authorities sought Germans whose record during the war and the Nazi period could serve as a counterpoint to the notion of Germans as evil. That search has never really stopped. In the past few years, we have witnessed a burgeoning of cultural representations of this "other" kind of Third Reich citizen - the "good German" - as opposed to the committed Nazi or genocidal maniac. Such representations have highlighted individuals' choices in favor of dissenting behavior, moral truth, or at the very least civil disobedience. The "good German's" counterhegemonic practice cannot negate or contradict the barbaric reality of Hitler's Germany, but reflects a value system based on humanity and an "other" ideal community. This volume of new essays explores postwar and recent representations of "good Germans" during the Third Reich, analyzing the logic of moral behavior, cultural and moral relativism, and social conformity found in them. It thus draws together discussions of the function and reception of "Good Germans" in Germany and abroad. Contributors: Eoin Bourke, Manuel Bragança, Maeve Cooke, Kevin De Ornellas, Sabine Egger, Joachim Fischer, Coman Hamilton, Jon Hughes, Karina von Lindeiner-Strásky, Alexandra Ludewig, Pól O Dochartaigh, Christiane Schönfeld, Matthias Uecker. Pól O Dochartaigh is Professor of German and Dean of the Faculty of Arts at the University of Ulster, Northern Ireland. Christiane Schönfeld is Senior Lecturer in German and Head of the Department of German Studies at Mary Immaculate College, University of Limerick.
United States: Boydell & Brewer, 2013
e20528267
eBooks  Universitas Indonesia Library