Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ismi Putri Rahmah
Abstrak :
Pemahaman menyimak bahasa Inggris merupakan salah satu kemahiran yang sangat penting untuk dikuasai oleh pelajar SMA di Indonesia. Akan tetapi, kemahiran menyimak bahasa Inggris juga menjadi sebuah permasalahan karena kesulitan pelajar dalam memahami kemahiran tersebut. Hal ini terlihat dari banyaknya pelajar SMA di Indonesia yang masih banyak mendapatkan nilai rendah dalam kemahiran menyimak. Memberikan kesempatan kepada pelajar untuk menjawab pertanyaan menyimak dalam bahasa Inggris dengan menggunakan bahasa Indonesia merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah rendahnya nilai kemahiran menyimak bahasa Inggris ini disebabkan oleh kemampuan berbahasa Inggris pelajar yang masih harus ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan tingkat kemampuan pemahaman menyimak melalui perbandingan nilai tes menyimak yang dijawab dengan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelajar SMA memiliki kesulitan menjawab tes kemahiran menyimak dalam bahasa Inggris. Hal ini dibuktikan dengan nilai tes menyimak yang dijawab dengan menggunakan bahasa Indonesia memiliki rerata nilai yang lebih tinggi dibandingkan hasil tes menyimak yang dijawab dengan menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, dari kuesioner yang disebarkan setelah pelaksanaan tes menyimak bahasa Inggris, para pelajar dari semua kelas memberikan persepsi yang positif terhadap penggunaan bahasa Indonesia dalam tes menyimak yang mereka kerjakan. Pelajar menyampaikan bahwa penggunaan bahasa Indonesia membantu mereka dalam mengungkapkan pemahaman menyimak. Dengan demikian, penggunaan bahasa Indonesia dalam tes menyimak bahasa Inggris membuktikan bahwa kemampuan pemahaman menyimak bahasa Inggris pelajar sesungguhnnya baik. Rendahnya nilai bahasa Inggris mereka dikarenakan kemampuan menjawab dalam bahasa Inggris terkendala oleh penguasaan bahasa Inggris mereka yang kurang baik. ...... English listening comprehension has been one of the most important skills to be acquired by the senior high school students in Indonesia. However, English listening comprehension has been a problem for the senior high school students. This case is proven by the number of students who got low scores below the standardization score of English listening comprehension skill. By giving a chance to the students on answering the listening test by using Indonesian is one of the ways that can be used for knowing whether the low score of the students is caused by the inability of the students in using English to answer the question. This study aims to investigate the students rsquo ability in comprehending and listening materials through the scoring comparison of the English listening test answered by using Indonesian and English language. The result shows that the senior high school students found difficulties in answering the listening test by using English. This is proven by the fact that the average score of the English listening test answered by using Indonesian is higher than the average score of the English listening test answered using English language. Moreover, the results of the questionnaire distributed to all classes to investigate students rsquo perception towards the use of Indonesian in the English listening test show that the students from all the classes have positive perception on the use of Indonesian in the English listening test that has been conducted. Students conveyed that the use of Indonesian helped them to comprehend the listening materials. Thus, the use of Indonesian in the English listening test proved that the students comprehension on listening is good. Their low score of English listening test is mostly caused by incapability on answering because of their poor mastery of English.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T52057
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rozzaq Ariwahyono
Abstrak :
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang Nancy maksud sebagai mendengarkan. Mendengarkan sebagai sumber pengetahuan, hingga sekarang berada dalam titik sekunder dibandingkan dengan melihat. Nancy menulis tentang mendengarkan dan menjelaskan kemungkinan untuk berfilsafat dengan berangkat dari mendengarkan. Dalam pembahasannya tentang mendengarkan, semuanya berada dalam ekosistem resonansi, dimana terdapat osilasi yang selalu terjadi dalam mendengarkan yang terletak pada mendengar dan menyimak. Melalui ontologi being-with-oneanother, Nancy mengatasi konflik ini juga menciptakan konsep resonansi, dimana merupakan titik berangkat untuk berfilsafat. Untuk menemukan relevansi dari konsep-konsep Nancy, metode yang digunakan adalah analisa kritis dari penyusunan studi literatur. Dalam penelitian deskriptif ini, mendengarkan bagi Nancy adalah resonansi yang saling terjadi pada badan-badan yang bersuara. Penelitian Nancy memiliki potensi untuk menjelaskan studi tentang fenomena pendengaran, seperti sinestesia, musik dalam keseharian, dan umumnya dapat berkontribusi bagi bidang metafilsafat. ......This article aims to explain about Nancy’s listening. Listening as a source of knowledge and as the starting point to begin philosophizing, being discriminated by seeing. Nancy tell us about what is listening and the possibility to start philosophizing with listening. In listening, being will always be oscillating through two moduss, listening and hearing. Through the ontology of being-with-oneanother, Nancy want to put an end to this conflict, and creating a concept of resonance, in which the starting point to start philosophizing from listening. To find the relevance from Nancy’s concepts, the methods that are going to be used are literature study to categorize the material and clarification of term which is heavily used in translation process. The result of this descriptive study says that, for Nancy, what hearing is resonance, from sonorous bodies to others bodies. This descriptive studies also help to explain the study of auditory phenomenon, for examples, synesthesia, music in everyday life, and generally, this research could contribute to the field of metaphilosophy.

Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Divif Cyntia Nirmawati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peningkatan keterampilan menyimak dengan menggunakan media video sebagai media ajar dalam pembelajaran keterampilan menyimak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas action research yang menggunakan metode campuran mixed methods dalam analisis data-datanya. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil catatan lapangan peneliti, observasi, wawancara dengan siswa-siswa, dan diskusi dengan rekan guru. Data kuantitatif diperoleh dari tugas-tugas yang diberikan di setiap siklus, tes evaluasi di setiap akhir fase, tes awal pre-test di awal sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas, dan tes akhir post-test di akhir pelaksanaan tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video sebagai media ajar dalam pembelajaran keterampilan menyimak dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa-siswa kelas X terlihat dari hasil nilai tes akhir post-test yang lebih tinggi dibandingkan hasil nilai tes awal pre-test . Selain itu, hasil kuesioner dan wawancara menunjukkan bahwa siswa-siswa memiliki persepsi yang positif terhadap penggunaan media video dalam pembelajaran keterampilan menyimak. ...... This research was aimed to investigate the improvement of students rsquo listening skills using video as learning tool in the teaching of listening. This research was an action research that used mixed methods in analyzing its data. The data obtained were qualitative and quantitative. The qualitative data were gained from the observations, interviews with the students, and discussion with the collaborator. Meanwhile, the quantitative data were gained from the tasks that were given in every cycle, evaluation test in the end of every phase, pre test that was conducted in the beginning of implementation of action research, and post test that was conducted in the end of implementation of action research. The results of the research showed that the use of video as learning tool in the teaching of listening skill could increase the listening skills of students grade X that was shown through post test that was higher compared to pre test. In addition, the results of questionnaire and interviews showed that students had positive perception toward the use of video in the teaching of listening skill.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51657
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library