Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Kumeidi
"Adanya konversi bahan bakar rumah tangga dari minyak tanah ke Liquified Petroleum Gas (LPG) di Indonesia menyebabkan semakin besar kebutuhan akan tangki timbun LPG. Tangki timbun dengan kapasitas besar pada umumnya menggunakan material baja karbon rendah ASTM A 516 Grade 70. Dalam pelaksanaan konstruksinya, pengelasan baja karbon ini menggunakan metode pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) dan kombinasi pengelasan SMAW dan SAW (Submerged Arc Welding). Penggunaan metode dan parameter pengelasan yang berbeda membuat masukan panas yang diterima oleh material berbeda pula. Besarnya masukan panas tersebut mempengaruhi struktur mikro, sifat mekanis dan ketahanan pada daerah sekitar pengelasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketahanan korosi dan sifat mekanis dari material baja karbon rendah ASTM A 516 Grade 70. Metode untuk mengetahui mekanisme korosi adalah dengan melakukan percobaan potentiodynamic polarization untuk mengetahui laju korosi dan cyclic polarization untuk mengetahui adanya kerentanan pitting corrosion. Heat input dipengaruhi oleh arus pengelasan sehingga pengelasan SMAW memiliki nilai heat input lebih kecil daripada pengelasan SMAW-SAW. Heat input yang lebih besar menyebabkan kekerasan pengelasan SMAW-SAW lebih rendah daripada kekerasan SMAW. Dengan pelaksanaan PWHT dapat menurunkan kekerasan pada daerah sekitar pengelasan sehingga meningkatkan ketangguhan. Dalam percobaan ini diketahui bahwa ketahanan korosi pada material uji base metal lebih baik daripada daerah daerah HAZ dan fusion zone, baik pada pengelasan SMAW maupun kombinasi SAW-SMAW yaitu 0,063 mm/tahun. Sedangkan laju korosi pada daerah fusion zone pengelasan SMAW memiliki nilai paling tinggi yaitu 0,379 mm/tahun. Korosi sumuran ditemukan pada semua spesimen uji dengan menggunakan metode polarisasi cyclic.
Indonesian goverment policy to convert energy consumption for domestic household from Kerosene to Liquified Petroleum Gas (LPG) Indonesia led to demand for LPG storage tank. LPG storage tank with a large capacity generally use low-carbon steel material ASTM A 516 Grade 70. In construction stage, welding of carbon steel using SMAW welding method (Shielded Metal Arc Welding) and SMAW welding combinations and SAW (Submerged Arc Welding). Different methode of welding and parameter make a different heat input that is received of material. The heat input will affects to the microstructure, mechanical properties and corrosion resistance in the weldment area. Potentiodynamic polarization experiment is used to determine the corrosion rate and cyclic polarization which is used to determine the susceptibility material of pitting corrosion. Heat input is affected by current welding thereby heat input value SMAW welding smaller than SMAW-SAW combination welding. Greater heat input caused hardness value SMAW-SAW welding lower than SMAW welding. PWHT process could reduce the hardness of weldment area so that increase the toughness. Corrosion resistance of base metal better than HAZ and fusion zone, both on the SMAW welding and a combination of SAW - SMAW is 0.063 mm/year. While the corrosion rate on SMAW welding fusion zone has the highest value is 0.379 mm / year. Pitting corrosion was found in all test specimens using cyclic polarization method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44427
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Puspitasari
"ABSTRAK
Sejak Tahun 2007 Pemerintah melakukan upaya diversifikasi energi dengan mengeluarkan Kebijakan Konversi Minyak Tanah Mitan ke Liquified Petroleum Gas LPG . Kebijakan Konversi Mitan ke LPG 3 kg tersebut diiringi dengan pembangunan infrastruktur depot LPG, Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji SPPBE/SPBE , dan lembaga penyalur/agen baik oleh BUMN maupun oleh swasta. Tujuan penelitian yaitu untuk mendapatkan jumlah ideal SPPBE/SPBE LPG 3 kg dan Penyalur/Agen LPG 3 kg di wilayah Kotamadya Depok dan untuk mendapatkan gambaran nilai keekonomian dan jumlah volume penyaluran minimum pada tingkat yang wajar dalam bisnis SPPBE/SPBE dan Penyalur/Agen LPG 3 kg di wilayah Kotamadya Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah Pengumpulan Data, Analisis Keekonomian,Analisis Sensitivitas terhadap volume penjualan LPG 3 kg per hari, maupun terhadap CAPEX. Dalam analisis keekonomian diperoleh bahwa proyeksi volume penjualan untuk tahun 2021 sebesar 64.465 MT/tahun, dan ditetapkan nilai IRR = MARR sebesar 13 , i= 10 . Dari Analisis Keekonomian dengan ketiga skenario, investasi dinilai layak apabila skenario 1 volume penyaluran minimum adalah 55 MT/hari, skenario 2 volume penyaluran minimum adalah 44 MT/hari, dan skenario 3 volume penyaluran minimum adalah 35 MT/hari. besarnya CAPEX dan volume penyaluran LPG 3 kg per hari mempengaruhi besarnya IRR, NPV dan PBP dari pembangunan SPPBE dan Penyalur/Agen LPG 3 kg. Untuk Penyalur/Agen LPG 3 kg di Kota Depok diperoleh keekonomian minimum penjualan per hari yaitu 1.120 tabung dan maksimum penjualan 5.600 tabung.

ABSTRACT
Since 2007 the Government has made an energy diversification by implementing Policy the Conversion of Kerosene to Liquified Petroleum Gas LPG . The Conversion Policy to LPG 3 kg was accompanied by the construction of LPG storage infrastructure, the LPG Bulk Filling and Transport Station SPPBE SPBE , and distributor agent both by state owned companies and by the private sector. The aim of this research is to get ideal amount of SPPBE SPBE LPG 3 kg and LPG 3 kg Distributor Agent in Depok city region and to get an overview of economic value and minimum volume of distribution at a reasonable level in SPPBE SPBE business and LPG Distributor Agent 3 kg in the Depok city. The research method used is data collection, economic analysis, sensitivity analysis on LPG sales volume of 3 kg per day, and to CAPEX. In the economic analysis, the projection of sales volume for the year of 2021 is 64,465 MT year, and IRR MARR value is 13 , i 10 . From the Economic Analysis with the three scenarios, investment is considered feasible if the scenario 1 minimum sales volume is 55 MT day, scenario 2 minimum sales volume is 44 MT day, and scenario 3 minimum sales volume is 35 MT day. The magnitude of CAPEX and the distribution volume of 3 kg LPG per day affect the magnitude of IRR, NPV and PBP from the development of SPPBE and distributor Agent LPG 3 kg. For Distributor Agent 3 kg LPG in Depok City, the minimum economical sales per day is 1,120 tubes and maximum sales of 5,600 tubes. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47851
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library