Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Antonius Budi Atmoko
"Mekanisme perdagangan yang digunakan pada setiap pasar modal akan mempengaruhi proses pembentukan harga. Kebijakan fraksi harga merupakan salah satu bentuk pengaturan mekanisme perdagangan yang akan mengubah perilaku pembentukan harga. Fraksi harga merupakan satuan perubahan minimum yang ditetapkan dalam suatu pasar reguler. Bursa Efek Jakarta merupakan suatu bursa yang menganut bentuk pasar yang quote driven, BEJ mengeluarkan kebijakan perubahan fraksi harga pada tanggal 3 Juli 2000 dari Rp.25,- menjadi Rp.5,- untuk seluruh jenis saham yang diperdagangkan. Tujuan kebijakan ini adalah meningkatkan likuiditas dan menurunkan volatilitas perdagangan.
Kebijakan ini dilakukan pada saat bursa mengalami penurunan volume transaksi yang sangat drastis. Polemik merebak diantara pelaku pasar yang mendukung maupun meminta peninjauan kebijakan ini. Sebagian pelaku pasar beranggapan kebijakan ini menyebabkan pasar menjadi semakin tidak bergairah dan tidak menarik lagi.
Likuiditas pasar merupakan suatu istilah yang sulit untuk didefinisikan dan diukur. Secara umum, likuiditas pasar merupakan suatu sifat yang menunjukkan kemudahan dan kecepatan untuk mengubah bentuk suatu instrumen keuangan ke dalam bentuk lainnya dalam biaya yang normal. Penelitian ini menggunakan market spread, market depth dan volume transaksi sebagai indikator likuiditas pasar.
Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidaktepatan kebijakan dengan menyamaratakan fraksi harga untuk seluruh jenis saham. Pada saham dengan harga tinggi rnenghasilkan penurunan likuiditas untuk ketiga indikator. Keiompok saham dengan harga diantara Rp.500,~ - Rp.5.000,- memiliki potensi peningkatan harga dengan kebijakan ini namun rendahnya fraksi menyebabkan kondisi yang diharapkan tidak terjadi. Pada keiompok harga terendah, terjadi peningkatan likuiditas walaupun kondisi ini lebih disebabkan oleh faktor lain di luar fraksi harga."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T274
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This study aims to verify the impact of liquidity and profiability on company capital structure. Applying the error correction model (ECM) , this study incolved a sample of 20 company (from various industries) which are listed in the Jakarta stock exchange and regularly publisheir quarterly financial report from 1994 to 1999...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Audrie Prabowo
"Tingkat sinkronisitas harga saham dengan pergerakan pasar saham di Indonesia sabagai emerging market mempengaruhi tingkat likuiditas saham. Penelitian ini menggunakan data tahun 2000-2014 di Pasar Saham Indonesia dan menemukan pengaruh comovement imbal hasil saham dengan pergerakan pasar terhadap likuiditas saham. Pada 3 ukuran likuiditas saham, yaitu Amihud illiquidity, zero return, dan Rupiah volume, penelitian ini menemukan hubungan likuiditas dengan comovement imbal hasil dan risiko sistematik saham. Namun, penelitian ini gagal menemukan pengaruh sinkronisitas harga saham dengan likuiditas yang diukur Roll's spread. Penggunaan ukuran Roll's spread pada Pasar Saham Indonesia yang weak-form melanggar asumsi penggunaan ukuran likuiditas tersebut.

The level of stock price synchronicity with market movement affects liquidity level. Using yearly data of Indonesia Capital Market from 2000-2014, this research found the effect of stock return comovement toward stock liquidity. Three Liquidity measure (Amihud illiquidity, zero return, and Rupiah volume) used in this research found the relationship between liquidity and systematic risk. Furthermore, this research has failed to find the effect of stock price synchronicity toward liquidity measured by Roll's spread. This insignificant statistical result is caused by the use of this liquidity measure in weak-form capital market (Indonesia) which not fulfilled the assumptions to use Roll's spread as transaction cost proxy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfin Elfandi
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh yang timbul dengan penambahan variabel likuiditas pada metode Fama-French three factor model dan Carhart four factor model dalam menentukan return saham di Bursa Efek Indonesia periode 2005 - 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perubahan proksi liquidity yang diperoleh dari turnover ratio dan trading volume activity mampu mempengaruhi return saham dan juga mengetahui seberapa kuat pengaruhnya. Sample saham yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh saham yang ada pada Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan tiga waktu holding period yakni 3, 6, dan 12 bulan. Untuk metode penelitian menggunakan multiple regression analysis. Penelitian ini menemukan bahwa likuiditas memiliki pengaruh terhadap return saham di Bursa Efek Indonesia selama periode 2005-2013.

This study discusses the effect that arises with the addition of variable liquidity on the method of Fama-French three-factor model and Carhart four-factor model in determining stock returns in the Indonesia Stocks Exchange from 2005 - 2013. This study aims to determine whether changes in liquidity proxies derived from turnover ratio and trading volume activity can influence stock returns and also know how strong the influence. Stocks Sample used in this study are all existing shares on the Indonesia Stocks Exchange. This study uses three times holding period ie 3, 6, and 12 months. For research methods using multiple regression analysis. This study found that liquidity had an influence on stocks returns in the Indonesia Stocks Exchange during the period 2005-2013.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Utami Puspaputri
"Studi ini bertujuan untuk menggali hubungan antara aktivitas perdagangan dan volatilitas harga pada pasar obligasi Indonesia, dengan memasukkan dampak likuiditas dan kualitas kredit terhadap hubungan keduanya untuk obligasi korporasi. Periode penelitian yang digunakan mulai dari tahun 2010-2014. Ditemukan bahwa volume dan frekuensi perdagangan memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap volatilitas, konsisten dengan information-based model. Hasil penelitian juga mengimplikasikan likuiditas memainkan peran penting dalam hubungan keduanya, yang mana illikuiditas membuat hubungan aktivitas perdagangan dan volatilitas semakin kuat. Kualitas kredit menunjukkan hasil yang tidak konklusif karena hasil regresi subsampel yang tidak dapat dibandingkan.

This study aims to explore the relationship between trading activity and price volatility in Indonesia corporate bond market using 2010-2014 data. In addition, this study also evaluated the impact of liquidity and credit quality on the relationship of trading activity and price volatility. The results show that volume and trading frequency has a positive and significant correlation to volatility, consistent with information-based model. The results also suggest that liquidity plays an important role in their relationship, in which illiquidity causing stronger relationship between the two variables. Credit quality showed inconclusive result, as subsample regression results cannot be compared.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Dwi Pratiwi
"Penelitian ini menginvestigasi pengaruh faktor-faktor pendorong utama Manajemen Risiko Likuiditas (MRL), yaitu aset tak ikuid, core deposit, modal ekuitas, dan komitmen pinjaman perbankan di Indonesia terhadap aset likuid, pinjaman, dan credit line yang merupakan proksi untuk mengukur likuiditas perbankan dengan menggunakan kontrol ukuran bank. Penelitian ini mengambil sampel 99 bank umum di Indonesia pada periode 2006 ? 2011 dan menggunakan metode Ordinary Least Square dalam pengestimasiannya. Dengan adanya krisis keuangan global pada akhir tahun 2008 dan awal tahun 2009, penelitian ini menjelaskan dua hasil, yaitu hasil pada kondisi normal dan krisis. Aset tak likuid mempengaruhi aset likuid pada saat normal dan krisis, serta pinjaman bank pada saat normal. Core deposit mempengaruhi aset likuid bank dan pinjaman pada saat normal dan krisis, serta credit line pada saat normal. Modal mempengaruhi aset likuid pada saat normal, pinjaman dan credit line pada saat normal dan krisis. Komitmen pinjaman mempengaruhi pinjaman pada saat krisis dan credit line pada saat normal dan krisis. Bank besar cenderung memiliki aset likuid terbatas dan memberikan pinjaman dan credit line pada saat normal, tetapi cenderung mengurangi pinjaman dan meningkatkan liquid buffer pada saat krisis.

This research investigates the impact of four key drivers of Liquidity Risk Management, which are illiquid assets, core deposits, equity capital, and loan commitments of banking in Indonesia towards liquid assets, loans, and credit line as proxies for bank liquidity measurement with bank size as control. Using 99 samples of commercial bank in Indonesia within 2006 - 2011 and also using Ordinary Least Square method for estimating, this research results some conclusions. Since there is global financial crisis in the last quarter of 2008 and the first quarter of 2009, this research generates two results, which are in normal and crisis condition. Illiquid asset affects liquid asset in normal and crisis condition and loan in normal condition. Core deposit affects liquid asset and loan in normal and crisis condition, and also credit line only in normal condition. Equity capital affects liquid asset in normal condition, loan and credit line in normal and crisis condition. Loan commitment affects loan in crisis condition and credit line in normal and crisis condition. Large bank tends to hold liquid asset in small amount and gives loan and credit line more relative to other banks in normal condition, but tends to reduce loan and increase liquid buffer in crisis condition."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Novita Sari Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari liquidity creation perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini menggunakan periode
observasi tahun 2006-2014 dengan menggunakan metode regresi berganda (ordinary least square). Hasil estimasi menunjukkan bahwa pengaruh liquidity creation
perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah positif dan signifikan, di mana semakin besar liquidty creation yang diciptakan oleh perbankan maka akan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia
The objective of this study is to investigate whether bank liquidity creation fosters economic growth in Indonesia. This study used observation period from 2006 till 2014 and used ordinary least square method. The estimation results that bank liquidity creation has positive and significant effect to economic growth, which a growing number of bank liquidity creation, will encourage Indonesia economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi Santoso
"Kompleksitas likuidasi bank, dalam konteks masalah 16 bank dalam likuidasi (BDL) yang dicabut izin usahanya pada 1 November 1997, pada dasarnya terletak pada posisi RUPS yang tidak proporsional; dan tidak tuntasnya mekanisme penyelesaian sisa aset BDL pada tahap akhir proses likuidasi bank. PP No.25 Tahun 1999 berikut peraturan derivatifnya yang menjadi dasar penanganan likuidasi 16 BDL, dalam perspektif pengaturan, lebih memposisikan RUPS secara dominan hanya dalam paradigma keperdataan (privat) semata. Pada sisi yang lain, pencabutan izin usaha bank oleh Bank Indonesia sebagai otoritas publik di bidang perbankan berdasar Pasal 37 ayat (2) UU Perbankan, tampak jelas mengandung unsur memaksa atau dipaksa, di mana pertimbangan dari aspek hukum publik lebih mengemuka. Oleh karena karakter khusus yang dimiliki bank, terkait dengan sangat besarnya dana masyarakat yang dipercayakan untuk dikelola bank serta sifatnya yang senantiasa menyimpan potensi systemic risk, maka mendudukkan supremasi RUPS yang kurang proporsional terbukti penyelesaian kepentingan publik dalam kerangka likuidasi bank menjadi terhambat. Terlebih lagi dari fakta diketahui banyak masalah perbankan yang timbul, termasuk pada 16 BDL, seringkali akibat keterlibatan pemegang saham dalam urusan bank sehingga bank mengalami kesulitan keuangan.
Sebagaimana diketahui pada peristiwa 16 BDL tahun 1997, demi keselamatan dana masyarakat dan sistem perbankan, negara telah turun tangan untuk memberi dana talangan, yang kemudian pengembaliannya digantungkan pada hasil pencairan aset dari proses likuidasi tersebut. Oleh sebab itu, dalam konteks likuidasi bank sudah semestinya pendekatan dari aspek hukum publik harus lebih mengemuka, dan hanya dengan cara demikian memungkinkan kewenangan RUPS untuk diambil alih guna penyelesaian kepentingan publik yang lebih besar. Di samping kaidah hukum publik yang lain, asas Lex spesialis de rogat lex generalis, merupakan prinsip yang dapat menjadi dasar pemberlakuan kaidah perbankan secara lebih powerful dibanding prinsip umumnya sebagai perseroan. Demikian pula dalam upaya penyelesaian sisa aset BDL, apapun kondisinya, secara prinsip hukum dan pertimbangan keadilan, yang lebih berhak atas sisa aset tersebut adalah negara atau pemerintah, karena secara fakta BDL masih menyisakan outstanding dana penjaminan yang belum dibayar."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16321
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ujang Komara Sambrianto
"Penyaluran Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, salah satu instrument Bank Indonesia ditetapkan pemerintah dalam menghadapi krisis, guna menghindari kehancuran dan kelumpuhan Sistem Keuangan, Sistem Perbankan serta ekonomi umumnya. melakukan pemulihan ekonomi secara intensif, inisiatif dan kebijaksanaan sikap transparan, komunikatif dan koordinatif untuk mencapai solusi, objektif proporsional dan konseptual. Untuk menjawab tiga pokok permasalahan dalam penelitian yaitu : Bagaimana mekanisme penyaluran Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Apakah fasilitas, pengendalian dan pengawasan penggunaan dananya, penagihannya melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional, dianggap pengalihan beban tanggung jawab. Bagaimanakah bentuk pengawasan dan pertanggung jawaban Bank Indonesia dan Badan Penyehatan Perbankan Indonesia didalam proses pengembalian dan penyelesaiannya secara hukum.
Metode Penelitian pengumpulan jenis data primer, penelitian lapangan (field research) dan data sekunder, penelitian perpustakaan (library research). eksplorasi (penelusuran) bersifat penelitian hukum normative, tipologi sudut sifat penelitian diskriptif eksplanatoris.
Alat pengumpulan data sekunder dari bahan pustaka hukum dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, serta bahan hukum tertier. Pengawatan tidak terlibat dan wawancara dengan responden. Analisa data normative-kualitatif. pengolahan analisa metode induktif dan komparatif. maka hasil penelitian Pertama, Mekanisme Penyaluran Bantuan Likuditas Bank Indonesia hakekatnya melaksanakan perintah undang-undang, menempuh kebijakan dan kelemahannya manajemen penyaluran. Kedua, pengendalian penggunaan dana menerapkan Cease and Decease Order (CDO).' kelemahan system pembinaan dan pengawasan bank.
Kebijakan politis pemerintah berpengaruh. Pengawasan Bank Indonesia, dan Pengendalian Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Ketiga, penyeJ.esaian diterbitkan Surat Utang Pemerintah, Perpectual Promissory Note dan Reedemable Promissory Note. Capital Maintenace Notes. Akta Pengalihan Tagihan (Cessie). dibedakan unsur tanggung jawab kebijaksanaan dengan unsur beban finansial. Upaya memperoleh kembali dana melalui Master of Settlement Acquisition Agreement, Master of Refinancing Note Issuence Agreement, Akta Pengakuan Utang, Pengadilan Perdata, Niaga dan Pidana serta Panitia Urusan Piutang Negara."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16330
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Jemsly
"It is a popular view that transfer price has direct impact for performance of the company, but (may be) not for the corporation. Transfer price normally based on market price, percentage of market price, at cost, cost plus mark-up, arbitration, and negotiation, is occasionally to become a magic parameter for starting a corporation. Hie several objectives of transfer price strategy are: performance evaluation of subsidiary / strategic business unit (SBU); management motivation; price control; market control; increase competitiveness of subsidiary / strategic business unit (SBU); overcome the currency fluctuation; 'prestige9 of association; increase profit of joint venture; reduce monetary risk; manage the cash of subsidiary / SBU; and improve relationship with local government. In this paper we argue that, in certain condition, transfer price has no impact for profitability of the corporation. Transfer price is a part of corporate strategy, not business strategy, npt functional strategy. Never think to improve the company with only change the transfer price. That's not a significant effect. The important thing are how to become more efficient with reducing or maintaining the organization cost and how to increase the revenue from outside of the corporation"
2005
MUIN-XXXIV-11-Nov2005-45
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>