Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Doni Prajudi
"Rhizopus Ehrenb. merupakan salah satu kapang penghasil enzim
lipase yang banyak dimanfaatkan dalam bidang inclustri. Berbagai galur
Rhizopus telah dikoleksi oleh UICC dan perlu diteliti untuk menyeleksi galurgalur
yang unggul. Penelitian ini bertujuan menentukan konsentrasi
inokulum dan ma sa inkubasi kapang Rhizopus microsporus v. Tiegh. var.
rhizopodiformis (Cohn) Schipper & Stalpers isolat UICC No. 6 yang
menunjukkan aktivitas lipolitik ekstraselular yang optimum. Aktivitas lipolitik
diukur dengan titrasi berdasarkan jurnlah asam lemak yang dibebaskan,
seperti yang dilakukan oleh Samad dkk. (1990). Rata-rata aktivitas lipolitik
tertinggi pada dua konsentrasi inokulum adala ,h sebagai berikut: 0,5% jam
ke-60 = 2,65 U/ml dan 1 % jam ke-72 = 3,19 U/ml. Hasil uji analisis variansi
menunjukkan adanya pengaruh masa inkubasi dan konsentrasi inokulum
terhadap aktivitas lipolitik kapang. Konsentrasi inokulum 1 % jam ke-72
merupakan konsentrasi inokulum dan masa inkubasi terbaik di antara dua
konsentrasi inokulum yang diuji dalam hal produksi enzim lipase
ekstraselular."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Ayutauricia
"Penggunaan enzim lipase dalam mendegredasi senyawa hidrokarbon dinilai ramah lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas lipolitik isolat bakteri DJR 1.1 yang diisolasi dari lumpur vulkanik. Enumerasi menggunakan TPC menunjukkan adanya peningkatan sel setelah 24 jam pada medium dengan penambahan yeast extract, dari 4,57 x 109 CFU/mL menjadi 2,53 x 1010 CFU/mL, sedangkan pada medium dengan penambahan glukosa terjadi penurunan, dari semula 7,37 x 1010 CFU/mL menjadi 1,49 x 1010 CFU/mL. Pertumbuhan tertinggi terjadi setelah 48 jam, yaitu menjadi 3,88 x 1011 CFU/mL pada medium dengan penambahan glukosa dan menjadi 6,68 x 1011 CFU/mL pada medium dengan penambahan yeast extract. Setelah 72 jam, jumlah sel mengalami penurunan menjadi 5,91 x 1010 CFU/mL pada medium dengan penambahan glukosa dan 2,42 x 1011 CFU/mL. Hasil uji emulsifikasi menunjukkan tidak terbentuknya emulsi. Hasil uji kualitatif menunjukkan pembentukan zona perpendaran (halo) di sekitar koloni akibat penurunan pH. Hasil uji kuantitatif menggunakan metode titrasi menunjukkan ada peningkatan aktivitas lipolitik dari 2,33 U menjadi 3,63 U untuk medium yang ditambahkan glukosa dan dari 2,35 U/mL/min menjadi 3,12 U untuk medium yang ditambahkan yeast extract setelah masa inkubasi 48 jam.

The use of lipase enzymes in the degradation of hydrocarbon compounds is considered environmental friendly. The purpose of the study was to determine the lipolytic activity of bacterial isolate DJR 1.1 isolated from volcanic mud. Enumeration using TPC showed an increase in cells after 24 hours, Enumeration using TPC showed an increase in cells after 24 hours in yeast extract-addition medium, from 4.57 x 109 CFU/mL to 2.53 x 1010 CFU/mL, while in glucose-addition medium there was a decrease, from 7.37 x 1010 CFU/mL to 1.49 x 1010 CFU/mL. Maximum growth occurred after 48 hours, which became 3,88 x 1011 CFU/mL in glucose-addition medium and 6,68 x 1011 CFU/mL in yeast extract-addition medium. The number of cells decreased to 5,91 x 1010 CFU/mL in glucose-addition medium and 2,42 x 1011 CFU/mL in yeast extract-addition medium after 72 hours. Emulsification test results show no formation of emulsions. Qualitative test results showed the formation of halos around the colony due to a decrease in pH. Quantitative test results using titration method showed an increase in lipolytic activity from 2.33 U to 3.63 U for glucose-added medium and from 2.35 U to 3.12 U/mL/min for yeast extract-added medium after 48 hours incubation."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Innes Tri Alfia
"Isolat SM 1_7 memiliki kemampuan mendegradasi senyawa alkana pada minyak diesel. Penelitian aktivitas lipolitik isolat bakteri SM 1_7 belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas lipolitik dari isolat SM 1_7. Pengukuran jumlah sel dan aktivitas lipolitik secara kualitatif dan kuantitatif dilakukan terhadap isolat bakteri SM 1_7 yang ditumbuhkan dalam medium Bushnell-Haas dengan penambahan minyak diesel 1% dan glukosa 0,5% atau yeast extract 0,5%. Pengukuran kualitatif aktivitas lipolitik menggunakan Tween 80 atau minyak zaitun dengan dan tanpa penambahan rhodamin blue pada medium nutrient agar. Aktivitas lipolitik secara kuantitatif dilakukan menggunakan titrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat bakteri SM 1_7 mampu tumbuh maksimum pada 48 jam masa inkubasi dengan jumlah inokulum awal adalah sebesar 1,76 x 109 CFU/mL menjadi 5,22 x 109 CFU/mL pada medium dengan penambahan 0,5% glukosa dan 0,97 x 109 CFU/mL menjadi 2,84 x 109 CFU/mL pada medium dengan penambahan yeast extract 0,5%. Meskipun demikian, masa inkubasi antara jam ke- 48 hingga jam ke-72 menunjukkan bahwa isolat SM 1_7 berada dalam fase stasioner karena adanya sedikit kenaikan jumlah CFU di jam ke-72 menjadi 2,94 x 109 CFU/mL. Hasil uji kualitatif menunjukkan adanya aktivitas lipolitik berdasarkan fluorescent halos yang terbentuk pada medium. Aktivitas lipolitik pada jam ke-24 adalah sebesar 2,43 U/mL dan mengalami peningkatan pada jam ke-48 menjadi 3,17 U/mL dari medium dengan penambahan glukosa dan aktivitas lipolitik pada medium dengan penambahan yeast extract adalah sebesar 2,68 U/mL pada jam ke-24 dan mengalami peningkatan menjadi 3,31 U/mL pada jam ke-48. Rendahnya aktivitas lipolitik yang dihasilkan oleh isolat SM 1_7 diduga karena diesel terdiri dari senyawa yang kompleks dan bersifat hidrofobik sehingga diesel yang tidak teremulsi sulit untuk memfasilitasi aktivitas lipolitik.

Bacterial isolate SM 1_7 had the ability to degrade alkane compounds in diesel oil. Research about lipolytic activity of this strain has never been done before. The purpose of this study was to determine the lipolytic activity of isolate SM 1_7. Measurement of cell number, qualitative and quantitative measurements of lipolytic activity was carried out on bacterial isolate SM 1_7 that was grown in Bushnell- Haas medium with the addition of 1% diesel oil and 0.5% glucose and 0.5% yeast extract. Qualitative measurement of lipolytic activity was carried out using Tween 80 or olive oil with and without the addition of rhodamine blue on nutrient agar medium. Quantitative lipolytic activity was measured using titration. Results show that bacterial isolate SM 1_7 was able to grow with maximum growth at 48 hours of incubation showing an increase in cell number from 2.52 x 109 CFU/mL to 5.22 x 109 CFU/mL for medium with the addition of 0.5% glucose and an increase of 0.75 x 109 CFU/mL 2.84 x 109 CFU/mL for medium with the addition of 0.5% yeast extract. However, the incubation period between 48 and 72 hours showed that isolate SM 1_7 was in the stationary phase due to a slight increase in the number of CFU to 2.94 x 109 CFU/mL. The results showed that there was lipolytic activity based on the fluorescent halos formed on the medium. The lipolytic activity at 24- hour incubation was 2.43 U/mL and increased at 48-hour incubation to 3.17 U/mL from the medium with the addition of glucose. Lipolytic activity in the medium with the addition of yeast extract was 2.68 U/mL at 24 hours incubation and increased to 3.31 U/mL at 48 hours. The low lipolytic activity produced by isolate SM 1_7 indicating that diesel oil is hydrophobic and consist of complex compounds, therefore unemulsified diesel is difficult to facilitate the lipolytic activity."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library