Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 253 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Masitha Achmad Syukri
Abstrak :
Studi kasus ini bertujuan untuk memerikan dan menjelaskan karakteristik bahasa sang ibu (BSI) kepada anak usia satu, tiga, dan lima tahun dalam pemerolehan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Dalam penelitian untuk bahasa Indonesia data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan merekam percakapan diadik antara orang dewasa dan anak selama 60 menit dan data sekunder untuk bahasa Inggris. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa BSI penutur bahasa Indonesia, baik dari keluarga batih maupun dari keluarga luas banyak menggunakan kalimat yang panjang-panjang, tidak tertata apik, dan tidak gramatikal. Hasil tersebut sesuai dengan pandangan Chomsky (1965) mengenai sifat masukan bahasa yang diterima anak. Jadi, hasil tersebut tidak mendukung motherese hypothesis yang diasumsikan sebagai karakteristik tuturan orang dewasa penutur bahasa Inggris. Akan tetapi, dalam hal dominasi nomina dan keberlewahan dalam BSI, data yang ada mendukung motherese hypothesis. Terjadinya penyelarasan kompleksitas kalimat sesuai dengan usia anak juga mendukung fine-tuning hypothesis tetapi hal itu semata-mata untuk tujuan berkomunikasi, bukan untuk mengajarkan bahasa kepada anak. Sementara itu, ayah dan saudara kandung penutur BSI bahasa Indonesia tampak sangat responsif terhadap anak. Hasil tersebut berbeda dengan temuan berbagai studi yang dilakukan pada penutur bahasa Inggris. Jadi, studi ini juga dapat dikatakan tidak mendukung father bridge hypothesis dan sibling bridge hypothesis. Hal itu terkait erat dengan faktor budaya dalam masyarakat timur dan masyarakat barat serta konteks percakapan. Kesamaan karakteristik dalam beberapa aspek tertentu yang diperoleh dalam BSI dari ibu, BSI dari ayah, dan BSI dari saudara kandung pada kedua bahasa menunjukkan keuniversalan karakteristik BSI.
This case study aimed at describing and explaining the characteristics of speech directed to the children at the ages of one, three, and five years old in Indonesian and English acquisition. This research used primary data for Indonesian language collected by recording dyadic conversation between adult and child for 60 minutes and secondary data for English. The result showed that Indonesian speakers from both nuclear family and extended family frequently used long, degenerate, and ungrammatical sentences. This finding led to support to Chomsky's views (1965) on the nature of the language input that children receive. It did not, however, support the motherese hypothesis assumed to be the characteristics of English adult's speech addressed to child, except with regard to the dominant use of nouns and the redundancy. This study also found that adults adjusted the sentence complexity in their speech directed to child. This supported fine-tuning hypothesis. It was highly likely that this was done in the natural course of communication and not in order to give language teaching to the child. Indonesian fathers and siblings also appeared to be very responsive to the child. This finding differed from studies done with English speaking people and so did not support either the father bridge or sibling bridge hypothesis. It was concluded that it was dependent on the cultural aspects of both eastern and western society and the context of conversation. The universality of CDS was revealed by the same characteristics in the certain aspects found in mother, father, and sibling's speech in both languages.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11179
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Defri Binga Novgarina
Abstrak :
Rubrik konsultasi psikologi Dari Hati ke Hati adalah rubrik konsultasi yang mengangkat masalah cinta dan perkawinan. Di dalam retorik ini, strategi tindak tutur berperan penting dalam komunikasi antara konselor dan klien. Penelitian ini berusaha membandingkan strategi tindak tutur konselor laki-laki dan perempuan terkait dengan kesantunan di dalam konseling. Dengan menggunakan metode kualitatif, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi tindak tutur tak langsung mendominasi tuturan para konselor, terutama pada ilokusi perintah. Hal ini membuktikan bahwa kesantunan berperan penting di dalam pemulihan kondisi psikologis klien. Baik konselor laki-laki dan perempuan sama-sama menggunakan ilokusi berempati, menentramkan dan mendamaikan hati, berpendapat, dan mengecam. Dari segi perbandingan pilihan kata yang digunakan oleh keduanya, konselor perempuan cenderung menggunakan pilihan kata dalam bentuk presuposisi pilihan kata yang digunakan oleh konselor laki-laki. Hal ini berdampak pada besarnya intensitas isyarat yang digunakan oleh konselor perempuan daripada konselor laki-laki. ...... Dari Hati ke Hati is a rubric of consultation which discusses love and marriage problems. In this rhetoric, speech act strategies play an important role in the communication between counselors and clients. This research aims to compare speech act strategies conducted by male and female counselors in this counseling. Using qualitative method, the results show that indirect speech act dominates the male and female utterance especially in commands. It proves that politeness plays a significant role in the process of psychological treatment. Both male and female counselors use illocutions such as empathizing, reassuring, criticizing, and giving opinions. From their diction, female counselors prefer using the words from male counselors presuppositions. Therefore, female counselors use more hints than male counselors.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42491
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lidya Natalie
Abstrak :
[ABSTRAK Skripsi ini meneliti bagaimana unsur-unsur ekuivalensi terkait makna denotatif novel berbahasa Jerman Der Vorleser diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Sang Juru Baca. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berfokus pada hasil terjemahan dan sejauhmana fungsi komunikatif bahasa dipertahankan dalam hasil terjemahan tersebut. Dari hasil analisis korpus data, ditemukan bahwa bukan hanya padanan makna kata dan ungkapan secara leksikal yang dapat mewujudkan ekuivalensi dan efek komunikatif dalam karya terjemahan., melainkan juga konteks, struktur kalimat, dan suasana yang ingin dibangun penulis.
ABSTRACT ;This thesis reviews how the equivalence elements particularly the denotative meaning in the German novel Der Vorleser translated into Indonesian language with the title Sang Juru Baca. The research is conducted qualitatively and focused on the result of the translation regarding how far the communicative functions of language being maintained within the translation. The result of the analysis reveals that the lexical meaning of a word or term is not the only factor affecting the equivalence and communicative effect of a translated text, but also context, structure of sentence, and the atmosphere which the author would like to build., This thesis reviews how the equivalence elements particularly the denotative meaning in the German novel Der Vorleser translated into Indonesian language with the title Sang Juru Baca. The research is conducted qualitatively and focused on the result of the translation regarding how far the communicative functions of language being maintained within the translation. The result of the analysis reveals that the lexical meaning of a word or term is not the only factor affecting the equivalence and communicative effect of a translated text, but also context, structure of sentence, and the atmosphere which the author would like to build.]
2015
S59720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Said Mohammad Rezza Vahlefy
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang penggunaan pungtuasi dalam suatu teks berupa Pakta Molotov-Ribbentropp 1939. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-analitis, yaitu analisis kalimat dan pungtuasi, lalu mengidentifikasi pungtuasi berdasarkan penggunaan dalam kalimat. Penelitian ini dimulai dengan menjelaskan kalimat, jenis-jenisnya dan unsur pembentuknya. Kemudian membahas penggunaan pungtuasi di dalamnya. Dengan demikian, penggunaan ini dijadikan objek analisis dalam penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan suatu simpulan bahwa terdapat dua jenis kalimat, yaitu kalimat sederhana dan kalimat majemuk, baik setara maupun bertingkat; serta empat jenis pungtuasi, yaitu titik, koma, titik dua dan tanda kurung dalam pakta tersebut. Penggunaan kalimat dan pungtuasi tersebut sesuai dengan teori yang digunakan. Selain itu, terdapat kalimat gabungan antara kalimat majemuk setara dan bertingkat dan penggunan pungtuasi dalam struktur penanggalan surat sebagai penemuan dalam penelitian ini.
This research covers about usage of punctuations in a text i.e. 1939 Molotov-Ribbentrop Pact. The method which is used i.e. analytic-descrptive, that is to analyze sentences and punctuations, then to identify punctuations by virtue of usage in the sentences. This research is begun in explaining sentences, their sorts and shaper elements. Then, covers punctuations which is used inside. Such was the case, these usages are be objects of analysis. Finally, the results of analysis show us the conclusions that there are two types of sentences, i.e. simple; also compound and complex sentence; then, four types of punctuations, i.e. period, comma, colon and parenthesis in the pact. The usage of the sentences and punctuations agrees with the theory which is used. In additional, there are the composite of compound and complex sentences; and usage of punctuations in a dating structure of correspodence as inventions in this research.
2015
S59733
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakasiwi Permana Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini mendeskripsikan pemenggalan kata serapan dalanm Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Hal tersebut dilakukan, untuk meninjau peraturan Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan 1972, mengenai pemenggalan kata. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai prinsip-prinsip pemenggalan kata. Hasilnya, 1043 lema dari 2034 lema kata serapan bahasa asing tidak dapat diterapkan dalam peraturan pemenggalan kata.
ABSTRACT
This undergraduate thesis describes the clipping of loan words in Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Fourth Edition. The goal is to observe the regulation of Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan 1972, especially in words clipping side. This research uses qualitative and quantitative methods. Both of those methods are used to get the clear image about clipping loan words? principals. The result indicates that there are 1043 entries of 2034 entries for loan words which could not be applied on words clipping regulation.
Depok: 2015
S60948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dieni Amalia Zamzamy
Abstrak :
ABSTRAK
Novel Ikan-ikan Hiu, Ido, Homa karya Y.B. Mangunwijaya mengisahkan kehidupan manusia laut di Halmahera pada masa Kerajaan Ternate abad ke-17. Manusia laut tersebut terbagi atas tiga golongan, yakni orang laut, raja laut, dan bajak laut. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis-deskriptif, penelitian ini memaparkan bagaimana citra manusia laut di dalam novel. Penelitian ini menggunakan pendekatan intrinsik untuk melihat latar sosial budaya dalam novel dan pendekatan ekstrinsik untuk melihat konteks sosial budaya dalam masyarakat di luar karya sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra manusia laut dalam novel sangat ditentukan oleh penafsiran pengarang atas peristiwa sejarah yang melatarbelakanginya. Selain itu, gagasan sosial pengarang tentang nilai-nilai kemanusiaan juga sangat berpengaruh dalam pembentukan citra manusia laut di dalam novel.
ABSTRACT
The novel of Ikan-ikan Hiu, Ido, Homa which were written by Y.B. Mangunwijaya tell about seamen?s life in Halmahera in the era of the Kingdom of Ternate in 17th century. Those seamen were considered as three different groups, which are the seaman, the king of the sea, and the pirates. By using qualitative methods with analysis-descriptive technique, this study explains about how the life of the seamen is portayed in the novel. This study uses intrinsic approach in understanding the sociocultural context within the novel, while extrinsic approach is used to see sociocultural aspect of the society outside the literary works. The result of this study shows that the portrayal of the seamen in the novel is determined by the writer?s interpretation toward historical background of the novel. Moreover, the writer?s idea about human values is also very influential in potraying the seamen in the novel.
2015
S61416
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widyastomo Bagus Prakoso
Abstrak :
ABSTRAK
The focus of this research is to analyze the the use of Active and Passive Form in the translation News Text Prabowo : Ein Geist Namens Vergangenheit. The purpose of this study is to find out, how far a transposition of passive form to active form and vice versa during the translation process of the source text to target text could affect the discourse and meaning of a text. The text is analyzed using semantic and syntax approach, as well as critical discourse analysis to reveal the discourse that is contained in both source text and target text.
ABSTRACT
In dieser vorliegenden Arbeit geht es um die Analyse der Wahl von Aktiv und Passiv in der Übersetzung Berichttext Prabowo : Ein Geist Namens Vergangenheit. Das Ziel der Arbeit ist, um zu behaupten, wie ist die Wirkung der Transposition von Passiv- zu Aktivform und vice versa zu der Botschaft im Zieltext im Vergleich zu der des Ausgangstextes. Die Texte werden anhand der syntaktischen und semantischen Theorie, sowie die der kritischen Diskursanalyse, analysiert, um doe Texte kritisch zu analysieren
2015
S61134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Habibatur Rahmah Hafdyanti
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini meneliti pematuhan dan pelanggaran terhadap prinsip kerja sama dan implikatur dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk pematuhan dan pelanggaran terhadap prinsip kerja sama, implikatur, dan pengaruh prinsip kerja sama terhadap proses pencarian informasi yang dilakukan oleh detektif Handaka. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dan deskriptif, serta digunakan teori prinsip kerja sama Grice (1995) dan implikatur Grice (1995). Sumber data berasal dari novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata. Data dalam penelitian ini adalah dialog tanya jawab antara detektif Handaka dan informannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pematuhan dan pelanggaran terhadap prinsip kerja sama meliputi pematuhan dan pelanggaran terhadap maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara. Pelanggaran terhadap prinsip kerja sama memunculkan implikatur dan prinsip kerja sama berpengaruh terhadap penyelidikan yang dilakukan detektif Handaka.
ABSTRACT
This research examines compliance and violation of the cooperative principle and implicature in the Kunarpa Tan Bisa Kandha novel. This study aims to describe the compliance and violations towards cooperative principle, implicatures, and the influence of cooperative principle on information search process conducted by detective Handaka. This research uses qualitative and descriptive method, and also uses Grice’s cooperative principle theory (1995) and Grice’s implicature theory (1995). The data are taken from Kunarpa Tan Bisa Kandha novel by Suparto Brata. The data in this research are question and answer dialogue between detective Handaka and his informants. The conclusion of this research is compliance and violations towards maxim of quantity, maxim of quality, maxim of relation and maxim of manner. Violations of the cooperative principle emerge implicatures, while cooperative principle affects investigation conducted by detective Handaka.
2014
S61614
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimah
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas kata bersufiks ?in dalam pembentukan klausa bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menjabarkan pola klausa yang mengandung kata bersufiks ?in di dalamnya dan menjabarkan fungsi kata bersufiks ?in dalam klausa.Data yang diteliti adalah 249 klausa yang mengandung kata bersufiks ?in di dalamnya. Hasilnya menunjukkan dari 249 data klausa yang mengandung kata bersufiks ?in , terdapat 32 pola klausa. Penulis mendapatkan empat pola golongan besar yang memiliki contoh klausa terbanyak dibanding yang lain. Kata bersufiks ?in dalam suatu klausa dapat berfungsi sebagai perluasan subjek, predikat, perluasan objek, pelengkap, dan keterangan. Fungsi kata bersufiks ?in yang paling dominan adalah sebagai predikat.
ABSTRACT
This study discusses -in suffixed words in Indonesian clause formation. The purpose of this study was to describe the pattern of clauses that contain the words -in suffix in it and describe the function of words suffixed -in the clause. Data studied were 249clauses containing words -in suffix in it. The results show the data of 249clauses containing words suffixed -in, there are 32 patterns clause. Writer gets four major categories patterns that have the highest instances than the other clauses. -in Suffixed words in a clause can serve as a extension of subject, predicate, extension of object, complement, and a description. Function words suffixed -in most dominant is a predicate.
2015
S59389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Santi Pratiwi
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas situasi kebahasaan di Pulau Belitung menggunakan metode dialektologi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Metode kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan penghitungan dialektometri, sedangkan metode kualitatif menggunakan sumber pustaka. Sementara itu, daftar tanyaan yang digunakan adalah kosakata dasar Swadesh, kosakata ganti, sapaan, dan acuan, kosakata sistem kekerabatan, dan kosakata rupa bumi. Penelitian ini ditampilkan dalam bentuk peta bahasa lambang. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa di Pulau Belitung hanya ada satu bahasa, yaitu Bahasa Melayu Dialek Belitung.
ABSTRACT
This thesis discusses language situation in Belitung Island by using dialectology methods, both quantitatively and qualitatively. In this study, the quantitative method uses dialectrometri calculation, whereas qualitative method uses literature sources. Meanwhile, the list of questions used are Swadesh basic vocabulary, pronouns, greetings, and references, kinship vocabulary system, and fine earth vocabulary. This study is shown in map language of symbols. The result of this study indicates than in Belitung Island there is only one language, namely Malay Language Belitung Dialects.
2015
S61451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>