Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Fuad Hadziq
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel makroekonomi dan instrumen keuangan yaitu sukuk, inflasi, kurs rupiah terhadap US dollar dan harga emas terhadap perhimpunan dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah di Indonesia periode Januari 2008 sampai dengan Desember 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan regresi linier berganda. Dari hasil penelitian, variabel tersebut mempunyai pengaruh cukup besar terhadap DPK yaitu sebesar 86,4%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sukuk, inflasi, kurs rupiah dengan US Dollar dan harga emas secara simultan signifikan berpangaruh terhadap DPK. Akan tetapi secara parsial dari variabelvariabel tersebut secara siginifikan variabel kurs Rupiah dan harga emas yang berpengaruh terhadap DPK perbankan syariah. Kurs memberikan pengaruh yang negatif dan harga emas berpengaruh positif terhadap DPK perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini menyarankan emas dijadikan sebagai inovasi produk di perbankan syariah di Indonesia. penelitian selanjutnya diharapkan agar peneliti menambahkan variabel makro yang lain dan metode penelitian guna mencari hasil penelitian yang lebih signifikan.
This research aimed to analyze the effect of macro economic and finance instrument : sukuk, inflation, kurs and gold value to Syariah Bank Funding in Indonesia between 2008 January until 2010 December. This study uses Multiple Linear Regression analysis. The result of model shows that variables have big impact to Syariah Bank in Indonesia funding until 86,9%. The result of study shows the impact that sukuk, inflation, kurs and gold value impact simultan significantly to funding. But, only kurs and gold value have partial impact to funding. Kurs have negatif impact and gold value have positif impact to Syariah Bank Funding in Indonesia. The research suggested gold to make inovation produc in Indonesian Syariah Banking. In the next research, the researcher get to add macro economic and research method to search significant result.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T29871
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Pembukaan kelas merupakan salah satu bagian terpenting pada institusi pendidikan disaat awal pembelajaran yang akan dimulai. Dalam melakukan pembukaan kelas harus didukung dengan analisa data yang kuantitatif dengan hasil yang terukur sehingga menghasilkan jumlah kelas yang akurat. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pembukaan kelas diperiode berikutnya dengan cara meramalkan, dimana metode peramalan yang digunakan adalah metode regresi linear. Di dalam metode regresi ini menggambarkan hubungan antara paling tidak satu/lebih variabel bebas (independent variable) dan satu variabel bergantung (dependent variable) dengan tujuan untuk meramalkan nilai variabel bergantung dalam hubungan dengan nilai variabel bebas tertentu. Penelitian ini menggunakan periode waktu sebagai variabel bergantung dan data jumlah mahasiswa default serta mahasiswa yang kemungkinan mengulang dan yang belum mengambil sebagai variabel bebasnya. Data yang digunakan adalah data history pada 3 tahun yang lalu. Dengan mengimplementasikan regresi linear kedalam sistem pembukaan kelas ini memberikan kemudahan dalam melakukan perhitungan serta mengurangi terjadinya drop kelas.
005 JEI 3:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Suatu perusahaan seringkali memerlukan tambahan modal untuk mengembangkan bisnisnya. Oleh karena itu, perusahaan perlu meminjam kepada bank. Besar pinjaman yang diberikan sangat bergantung pada karakteristik perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi besar pinjaman dan karakteristik suatu perusahaan berdasarkan faktor-faktor tersebut. Karakteristik suatu perusahaan dilihat dari kategori setiap faktor yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multiple Linear Regression dan Multiple Correspondence Analysis. Berdasarkan data, didapat bahwa faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi besar pinjaman adalah profit, CEV total dan CCR. Karakteristik perusahaan yang didapat berdasarkan faktor-faktor tersebut yaitu perusahaan dengan besar pinjaman kecil, memiliki total jaminan bernilai kurang dari Rp.1 milyar dan kemungkinan gagal dalam memenuhi kewajiban kepada bank pada tingkat batas peminjaman (marginal risk). Perusahaan dengan besar pinjaman sedang, memiliki tingkat keuntungan 6,5% - 11,5%, total jaminan bernilai Rp.1 milyar - Rp.4 milyar dan kemungkinan gagal dalam memenuhi kewajiban kepada bank pada tingkat yang diperbolehkan (allowable risk). Dan perusahaan dengan besar pinjaman besar, memiliki tingkat keuntungan lebih dari 11,5%, total jaminan bernilai lebih dari Rp. 4 milyar dan iv
Universitas Indonesia, 2007
S27674
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aurora Phydelya
Abstrak :
Tugas akhir ini bertujuan untuk mencari taksiran parameter pada Generalized Linear Mixed Model (GLMM). Parameter-parameter dalam GLMM merupakan parameter untuk melihat efek fixed dan efek random dari variabel-variabel prediktor terhadap variabel respon. Hal ini yang membedakan dengan Generalized Linear Regression Model (GLRM), yang hanya memperhatikan efek fixed. GLRM merupakan perluasan dari model regresi linier berganda dalam hal asumsi variansi errornya tidak konstan. Pada tugas akhir ini, metode yang digunakan untuk mencari taksiran parameter pada GLMM adalah metode Best Linear Unbiased Prediction (BLUP). Teori dasar yang dibutuhkan pada metode BLUP ini adalah metode Lagrange dan teorema invers matriks partisi.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S27797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aziz Naufal
Abstrak :
Kota Depok mengalami pertumbuhan demografi dan ekonomi yang pesat pada setiap tahunnya sehingga menyebabkan tingginya tingkat permintaan transportasi. Apabila hal ini tidak didukung oleh perencanaan yang sesuai dapat menyebabkan permasalahan transportasi. Penulisan ini bertujuan untuk melihat karakteristik perjalanan dan membangun model bangkitan perjalanan yang mampu menggambarkan banyaknya permintaan transportasi di masa mendatang. Model bangkitan perjalanan dibangun dengan menggunakan metode regresi linier berbasis zona kelurahan dengan menggunakan data sampel hasil survei wawancara rumah tangga dan data sampel yang diekspansi. Dengan menggunakan uji korelasi, uji t, dan uji F didapat variabel bebas yang digunakan adalah populasi (X1) dan jumlah pekerja atau pelajar (X2) sedangkan variabel terikatnya adalah jumlah perjalanan per kelurahan (Y). Model bangkitan perjalanan yang didapatkan untuk perjalanan bekerja kategori pendapatan rendah, menengah, tinggi, dan tanpa kategori adalah Y = 0.992X2 + 1.054, Y = 0.379X1 + 3.309, Y = 1.086X2 ? 1.080, dan Y = 0.392X1 + 0.111. Sedangkan untuk perjalanan sekolah adalah Y = X2 + 0.239, Y = 1.003X2 + 0.416, Y = 1.012X2 ? 0.008, dan Y = 1.002X2 + 0.052.
Depok experienced economic and demographic growth in every year, so that the demand for transportation became very high. If this is not supported by proper planning can cause transportation problems. This research is aiming to look at the characteristics of the journey and developing model of trip generation that is able to describe the number of transportation demand in the future. The trip generation model is developed with linear regression method using sampling data from household interview survey and also the expanded sampling data. Correlation test, t-test, and F-Test are used to determine the variables where independent variable used is the population (X1) and total workers or students (X2); for dependent variable is the number of trips each zone (Y). The best models obtained for working trip for the low, middle, and high income categorys and also uncategorized respectively are Y = 0.992X2 + 1.054, Y = 0.379X1 + 3.309, Y = 1.086X2 ? 1.080, dan Y = 0.392X1 + 0.111. And for education trip are Y = X2 + 0.239, Y = 1.003X2 + 0.416, Y = 1.012X2 ? 0.008, dan Y = 1.002X2 + 0.052.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat
Abstrak :

Mahasiswa sebagai cikal bakal penerus bangsa perlu mempersiapkan diri untuk bekerja di era revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 membuat setiap manusia harus memiliki beberapa kemampuan agar siap untuk menghadapi revolusi industri 4.0, seperti pemecahan masalah kompleks, berpikir kritis, kreativitas, kerja sama/berkoordinasi dengan orang lain, memiliki kecerdasan emosional, dan memiliki kemampuan menilai dan mengambil keputusan. Setelah lulus kuliah, mahasiswa harus mempersiapkan diri untuk bekerja di era revolusi industri 4.0. Agar siap menghadapi era revolusi industri 4.0, perlu diketahui faktor-faktor yang menjelaskan kesiapan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menjelaskan kesiapan mahasiswa FMIPA UI dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Faktor-faktor yang diduga menjelaskan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 adalah jenis kelamin, tujuan penggunaan internet, pengalaman kerja, pengalaman organisasi/kepanitiaan, uang saku, kecocokan  jurusan kuliah, departemen, kepribadian ekstrovert, dan kepribadian introvert. Metode yang digunakan adalah regresi linear berganda. Data yang digunakan merupakan data primer dengan sampel sebanyak 523 mahasiswa FMIPA UI yang diambil dengan metode quota sampling. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor yang menjelaskan kesiapan mahasiswa FMIPA UI dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 adalah jenis kelamin, tujuan penggunaan internet, pengalaman kerja, kecocokan jurusan kuliah, dan kepribadian ekstrovert.


Students as the prospective nation’s successors need to prepare themselves to work in the 4.0 industrial revolution era. 4.0 Industrial revolution causes peoples being must have some ability to be ready to face it, such as complex problem solving, critical thinking, creativity, team work/coordinate with others, have emotional intelligence, and could judge and take decisions. It is necessary to know the factors that explain readiness in facing 4.0 industrial revolution. The purpose of this research is to determine the factors that explain the readiness of FMIPA UI students in facing 4.0 industrial revolution. Presumption factors explained the readiness in facing 4.0 industrial revolution are gender, the purpose in using the internet, work experiences, organizations/committees experiences, pocket money, sense of match with majors, department, extrovert personality, and introvert personality. The method used in this research is multiple linear regression. The data of this research is primary data with a sample of 523 FMIPA UI students, collected by using quota sampling method. The results showed that the factors that explain the readiness of FMIPA UI students in facing the 4.0 industrial revolution era are gender, the purpose in using the internet, work experience, sense of match with majors, and extrovert personality.

Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library