Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Farid Alfa Rizki
Abstrak :
Pencahayaan merupakan parameter yang diperlukan pada setiap aktivitas manusia, karena cahaya dapat menyinari suatu objek agar terlihat jelas pada indra mata manusia. Sistem pencahayaan yang baik akan membuat manusia nyaman dan menjaga kesehatan mata manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Perlu dilakukan audit dan evaluasi pencahayaan pada ruang kelas TK Al Mardiyah agar anak-anak dapat belajar secara maksimal dan tentunya menjaga kesehatan pada pada anak. Audit pencahayaan dilakukan dengan mengukur rata-rata tingkat cahaya pada ruang kelas kemudian dibandingkan dengan standar berdasarkan SNI-03-6575-2001. Hasil yang didapat dari audit tidak ada satu ruang kelas yang sesuai dengan standar SNI-03-6575-2001. Maka dilakukan mitigasi untuk memperbaiki sistem pencahayaan pada ruang kelas tersebut dengan dua skenario, pada skenario 1 mengganti sumber pencahayaan tanpa merubah titik lampu, skenario 2 mengganti sumber pencahayaan dengan mengubah titik lampu. Direkomendasikan dari penelitian ini adalah skenario 1 yang telah memperhitungkan dari segi ekonomi, teknis, dan urgensi.
......Lighting is a necessary parameter in every human activity, because light can illuminate an object so that it is clearly visible to the human eye. A good lighting system will make humans comfortable and maintain the health of the human eye in carrying out their activities. It is necessary to audit and evaluate lighting in Al Mardiyah Kindergarten classrooms so that children can learn optimally and of course maintain the health of children. The lighting audit is carried out by measuring the average light level in the classroom and then comparing it to the standard based on SNI-03-6575-2001. The results obtained from the audit that none of the classrooms complied with the SNI-03-6575-2001 standard. Then mitigation was carried out to improve the lighting system in the classroom with two scenarios, in scenario 1 changing the lighting source without changing the light point, scenario 2 changing the lighting source by changing the light point. It is recommended from this research is scenario 1 which has taken into account the economic, technical, and urgency aspects.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hanna Hardiyanti
Abstrak :
Sistem penerangan merupakan kebutuhan dasar yang harus dimiliki semua orang. Dengan kebutuhan penerangan yang berbeda-beda untuk tiap aktivitas dan ruangan, serta semakin berkembangnya teknologi penerangan dan sumber penerangan buatan. Maka, dibutuhkan pengetahuan untuk memilih sistem penerangan dengan jenis sumber penerangan manakah yang memiliki efisiensi paling baik untuk memenuhi standar penerangan dari tiap ruangan. Pengukuran ini dilakukan untuk melakukan penggantian sumber penerangan dalam ruangan rumah tinggal yang disesuaikan dengan standar baku. Pengukuran intensitas penerangan dilakukan dengan menggunakan alat ukur penerangan (luxmeter) pada titik-titik yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa intensitas penerangan dari sistem penerangan eksisting tidak memenuhi standar contohnya pada ruang kamar tidur-1 dengan intensitas penerangan 59,334 lux dari standarnya yaitu 120 lux. Setelah dilakukan penggantian jenis sumber penerangan dengan LED pada ruang kamar tidur-1 didapatkan kenaikan intensitas penerangan menjadi 139,493 lux. Hasil analisis ekonomi menunjukkan hasil perhitungan biaya per bulan dari sistem penerangan yang baru adalah Rp52.822,08 dan sistem penerangan eksisting yaitu Rp42.257,664 serta biaya investasi pengadaan lampu LED sebesar Rp706.080.
The lighting system is a basic requirement that everyone must have. With different lighting requirements for each activity and room and with development of lighting technology and artificial lighting sources. Knowledge is needed to choose a lighting system with which type of lighting source has the best efficiency to meet the lighting standards of each room. This research was conducted to replace the source of lighting in households in each room to meet existing standards. Measurement of lighting levels is done by using a luxmeter at points that have been determined. From the results of the study it was found that the lighting level of the existing lighting system did not meet the standards for example in the bedroom-1 with a lighting level of 59.334 lux from its standard of 120 lux. After changing the type of lighting source with LED in the bedroom-1, lighting level of the room increased to 139,493 lux. The results of the economic analysis show that the monthly cost calculation of the new lighting system is IDR52,822.08 and the existing lighting system is IDR42,257,664 and the investment cost for providing LED lights is IDR706,080.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Steffy, Gary R.
New York: McGraw-Hill, 2000
R 621.32 STE t
Buku Referensi Universitas Indonesia Library