Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vivianie Fortuna
Abstrak :
Pencahayaan adalah salah satu elemen terpenting yang dibutuhkan oleh manusia. Dengan cahaya kita dapat mengenali warna, bentuk, ukuran, serta dapat melihat dengan jelas dengan bantuan cahaya. Di bidang tata cahaya, pencahayaan tidak hanya berfungsi sebagai penerangan ruang melainkan dapat menghadirkan impresi ruang tertentu agar dapat menghadirkan lingkungan untuk mendukung kegiatan yang dilakukan di ruang tersebut. Ruang sakral adalah sebuah ruang yang mengandung nilai kesakralan di dalamnya. Cahaya merupakan salah satu elemen pembentuk ruang sakral dengan ruang sakral sendiri adalah ruang yang berfungsi untuk mengakomodasikan sebagai wadah untuk melakukan kegiatan yang bersifat kontemplasi. Cahaya dianggap sebagai ekspresi spiritualisme yang dapat menghadirkan dampak emosional dan impresi ruang yang dapat mempengaruhi dampak psikologis saat berkegiatan. Vihara merupakan ruang sakral Buddhisme yang berfungsi sebagai tempat ibadah umat Buddhisme untuk memberikan penghormatan kepada Buddha sebagai sosok yang dihormati pada aliran ini. Adanya kegiatan religius seperti berdoa dan melafal Sutra mempengaruhi penerapan pencahayaan artifisialnya pada Vihara agar dapat menghadirkan lingkungan yang dapat mendukung kegiatan tersebut. Kenyamanan Visual merupakan aspek penting ketika menerapkan pencahayaan artifisial pada sebuah ruang. Sebuah impresi ruang yang memberikan kenyamanan visual diharapkan dapat menjadi lingkungan yang dapat menghadirkan dampak-dampak tertentu yang akan mendukung melakukan kegiatan tersebut ......Light is one of the architectural elements needed by humans. We can recognize color, shape, size, and see clearly with the help of light. In lighting design, lighting does not only play a role as room lighting, and yet creates certain impressions of space in order to create an environment to support the activities. Sacred space is a space that contains sacred values in it. Light is one of the elements of sacred space. sacred space itself is a space that accommodated as a place for contemplation. Light is an expression of spiritualism that can bring emotional impact and the impression of space that affects the psychological impact toward the activities. Buddhist Monastery is a Buddhist sacred space that serves as a place of worship for Buddha as a respected figure in Buddhism. Religious activities such as praying and chanting Sutra affect the artificial lighting in Monastery in order to provide an environment that supports these activities. Visual Comfort is an substansial aspect when applying artificial lighting in space. An impression of space that provides visual comfort is expected to become an environment that brings certain impacts that will support these activities.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Thariq Purnomosidi
Abstrak :
ABSTRAK
Film merupakan sebuah seni yang mempadupadankan berbagai macam bidang seni lainnya, dimulai dari fotografi, sinematografi, suara, akting, set panggung, hingga cahaya. Padupadan ini membutuhkan berbagai macam ahli didalamnya supaya dapat menghasilkan film yang diinginkan. Cahaya, sebagai salah satu unsur dalam film, memiliki fungsi untuk memberi penerangan pada film sehingga gambar yang dihasilkan dapat tersampaikan secara jelas dan baik kepada penonton. Lebih dari itu, pencahayaan pada film juga memiliki fungsi untuk membentuk ruang yang akan memberi makna lebih pada set, latar, gambar, juga mood. Dalam bahasa lain, teknik pencahayaan membentuk karakter ruang spasial arsitektural dalam film.Dalam hal ini, dibutuhkan serangkaian skill dalam mereka cahaya agar tercipta pencahayaan yang bagus. Dalam penerapannya, pencahayaan dalam film membutuhkan sebuah proses kreatif supaya kualitas ruang yang tercipta selaras dengan keinginan pembuat film. Pesatnya teknologi memunculkan banyak teknik-teknik baru dalam mereka cahaya ruang spasial dalam film. Disini, para kreator dihadapi dengan masalah bagaimana dapat menciptakan kualitas cahaya sesuai dengan kebutuhan ruang yang diinginkan sehingga film akan sesuai dengan keinginan sutradara.
ABSTRACT
Film is an art that collaborate various kinds of art, begin with photography, cinematography, sound, acting, stage set, until light. This collaboration needs many experts so that it can produce a good film. Lighting, as an element in film, has a function to enlight the set in a film so that the image is conveyed good to the audience. More than that, lighting in film also has a function to shape space that give more meanings to the set, background, image, and mood. So that lighting shape character of architectural spatial in film. In this case, there is a need of some skills in shaping light so that the lighting in film is good. In the aplication, creating light in film needs creative processes so that the space quality created is in harmony with what the director want. In addition, the growth of technology create many new technique in simulating lighting in space in film. Here, the creators are dealing with the problem of how to create lighting according to spatial needs that the director want in a film.
2017
S67307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library