Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salwa Refianisa
"Hipertensi merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular yang berkontribusi besar terhadap tingginya angka kematian dini secara global, termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keterkaitan antara faktor gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada kelompok usia produktif di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tugu, Kota Depok, pada tahun 2024. Metode yang digunakan adalah studi potong lintang (cross-sectional) dengan memanfaatkan data sekunder dari hasil skrining penyakit tidak menular. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 95 responden, yang berusia 15 hingga 64 tahun. Faktor-faktor yang dianalisis mencakup konsumsi garam, konsumsi buah dan sayur, aktivitas fisik, obesitas, serta merokok. Penelitian ini dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat, dengan uji statistik Chi-square sebagai alat uji hubungan antar variabel. Hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 54 responden (56,8%) teridentifikasi menderita hipertensi, sedangkan 41 responden (43,2%) tidak mengalami hipertensi. Ditemukan hubungan yang signifikan antara konsumsi garam dengan kejadian hipertensi (p=0,005; OR=11,4; 95% CI: 1,42–91,9), serta antara obesitas dan hipertensi (p=0,021; OR=2,69; 95% CI: 1,1–6,2). Berdasarkan temuan ini, sangat penting bagi pihak Puskesmas untuk melakukan upaya promotif dan preventif, melalui pemberian edukasi serta pengubahan pola hidup masyarakat ke arah yang lebih sehat.

Hypertension is one type of non-communicable disease that contributes greatly to the high rate of premature mortality globally, including in Indonesia. This study aims to examine the relationship between lifestyle factors and the incidence of hypertension in the productive age group in the working area of UPTD Puskesmas Tugu, Depok City, in 2024. The method used was a cross-sectional study utilizing secondary data from non-communicable disease screening results. The sample size in this study was 95 respondents, aged 15 to 64 years. The factors analyzed included salt consumption, fruit and vegetable consumption, physical activity, obesity, and smoking. This study was analyzed using univariate and bivariate analysis, with the Chi-square statistical test as a means of testing the relationship between variables. The results showed that 54 respondents (56.8%) were identified as having hypertension, while 41 respondents (43.2%) did not have hypertension. There was a significant association between salt consumption and hypertension (p=0.005; OR=11.4; 95% CI: 1.42-91.9), as well as between obesity and hypertension (p=0.021; OR=2.69; 95% CI: 1.1-6.2). Based on these findings, the Puskesmas need to make promotive and preventive efforts, through providing education and changing people's lifestyles towards a healthier direction."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library