Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Nuzilah
Abstrak :
ABSTRAK
Keberadaan koleksi perpustakaan adalah untuk dimanfaatkan. Akan tetapi dalam kenyataannya banyak koleksi yang tidak atau kurang dimanfaatkan. Penelitian ini mengkaji bagaimana dan seberapa besar koleksi buku pada Bagian Sirkulasi Perpustakaan UMS dimanfaatkan. Tujuan secara umum adalah untuk membuat model penyiangan pada bagian tersebut. Secara khusus adalah untuk menemukan pola peminjaman buku, besarnya koleksi inti, dan metode yang tepat untuk penemuan koleksi inti pada bagian tersebut. Data penelitian didapatkan dari sampel sirkulasi, sampel koleksi, dan masa validasi. Penemuan pola peminjaman buku dilakukan dengan mendiskripsikan pinjaman buku berdasarkan kelas, bahasa, LCD, tahun terbut, dan peminjamnya. Penemuan metode yang tepat untuk menemukan koleksi inti dilakukan dengan menemukan koleksi inti yang paling kecil di antara metode LCD, 3xLCD, dan tahun terbit. Hipotesis yang diajukan adalah tidak ada perbedaan nyata besarnya koleksi inti yang didapatkan melalui metode LCD dan 3xLCD, LCD dan tahun terbit, serta 3xLCD dan tahun terbit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pinjaman buku pada Bagian Sirkulasi Perpustakaan UMS dari segi subyek adalah subyek Ilmu Terapan, dari segi bahasa adalah pinjaman dalam bahasa Indonesia, dari segi LCD keseluruhan pinjaman memiliki LCD  66 bulan, dari segi tahun terbit keseluruhan pinjaman memiliki usia 1- 62 tahun atau bertahun terbit 1998-1937, dari segi peminjam sebagian besar dipinjam oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa pada tingkat pemeliharaan sirkulasi mendekati 99% dan 95%, koleksi inti yang didapatkan melalui metode LCD adalah lebih kecil dari yang didapatkan melalui metode 3xLCD maupun tahun terbit. Koleksi inti yang didapatkan melalui metode 3xLCD adalah sama besar dengan koleksi inti yang didapatkan melalui metode tahun terbit pada tingkat pemeliharaan sirkulasi mendekati 99%, tetapi lebih kecil pada tingkat 95%. Hal ini disebabkan karena metode 3xLCD menggunakan rata-rata penggunaan yang besar dan tahun terbit menggunakan rata-rata atas dasar tahun terbitnya dalam menemukan besarnya koleksi inti. Karena metode LCD menemukan koleksi inti yang paling kecil, maka metode yang tepat untuk menemukan koleksi inti pada Bagian Sirkulasi Perpustakaan UMS adalah metode LCD. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan koleksi dan penyiangan
Abstract
Library collections are for use. But really, there are many collections not use. This research studied what and how many of book collections on Circulation Department at Library of Surakarta Muhammadiyah University are used. The mayor objective of this study is to make a weeding model on those department. Especially, this study try to obtain how pattern of items borrowed in those department, how much core collection, and identify the better method to find core collection at those department. The data collected from circulation sample, collection sample, and validation. The invention of how pattern of items borrowed conducted with describes base items borrowed on class, language, LCD, imprint date, and items of borrowed by users. The better method identified core collection conducted with identifie the smaller core collection between LCD, 3xLCD, and imprint date method. The hypothetical forward are there isn?t significant difference the large core collection whick obtain from LCD and 3xLCD method, LCD and imprint date method, and 3xLCD and imprint date method. The findings of this reserach showed that the large of items borrowed on Circulation Department in Surakarta Muhammadiyah University Library from subject aspect is applied sciences, from language aspect is Indonesian, the whole of items borrowed had LCD  66 months, from imprint date aspect the whole of items borrowed had 1-62 years or 1998-1937 imprint date, from user aspect that the large of items borrowed by Economy Students. The findings of hypothetical test that on near the 99% and 95% level circulation maintain, the core collection which obtain from LCD method is smaller than from 3xLCD and imprint date method. The core collection which obtain from 3xLCD is on the level with core collection which obtain from imprint date on near the 99% level circulation requirements maintain, but smaller on near the 95% level circulation requirements maintain. The reasons are 3xLCD method using such an average of larger use and imprint date method using such an average based imprint date to identified core collection. Because the LCD method finds the smaller core collection, so the better method to identifie core collection on Circulation Departmen in Surakarta Muhammadiyah University is LCD method. This studies can be used to collection development and weeding.
2012
T31879
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indrayati
Abstrak :
Karya tulis ini meneliti pemanfatan koleksi buku di perpustakaan ABRI (PUSJARAH ABRI), yang berlangsung selama bulan Januari 1993 sampai dengan bulan Februari 1993. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan telah dimanfaatkan oleh pemakai di lingkungan PUSJARAH ABRI selama tahun 1987 sampai dengan tahun 1992. Hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat dalam menentukan kebijakan pembinaan koleksi yang diperlukan di masa-masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode koleksi, yaitu suatu metode penelitian penggunaan buku dengan cara memilih sejumlah sampel dari koleksi yang ada, kemudian mencocokkan dengan catatan peminjaman pada masa lampau yang disimpan di perpustakaan. Sampel diambil dari kartu shelf-list atau daftar pengerakan, yang dipilih secara sistematis yaitu setiap 15 judul buku dari susunan kartu tersebut dipilih satu untuk sampel. Judul buku yang berhasil dijadikan sampel berjumlah 252 judul atau 6,6% dari populasi yang berjumlah 3781 judul. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa ternyata buku-buku yang telah dimanfaatkan hanya 95 judul atau 37,7%, sedangkan sisanya 157 judul atau 62,3% tidak pernah dipinjam atau digunakan selama lima tahun terakhir. Hasil lainnya menggambarkan banyak buku-buku yang tahun terbitnya cukup tua, tetapi keberadaanya masih dipertahankan. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa koleksi buku di Perpustakaan ABRI (PUSJARAH ABRI) belum sepenuhnya dimanfaatkan, tetapi baru sebagian kecil saja yang telah dimanfaatkan oleh pemakainya. Agar koleksi buku di perpustakaan lebih berdaya guna dan berhasil guna, disarankan untuk lebih memperhatikan kebijakan pengembangan koleksi untuk masa-masa yang akan datang, yaitu dengan lebih teliti dan cermat dalam proses pemilihan dan pengadaan koleksi untuk perpustakaan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15364
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Djoko Pranowo
Abstrak :
Sirkulasi atau peminjaman bahan pustaka merupakan salah satu jenis kegiatan yang ada di perpustakaan. Pada umumnya kegiatan ini sehari-hari ditangani oleh petugas sirkulasi dengan sistem manual. Penelitian mengenai pemakaian perangkat Inmagic dalam rangka automasi sirkulasi perpustakaan dilakukan di perpustakaan STIE Perbanas pada bulan Nopember 1989. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai kemampuan perangkat lunak Inmagic di dalam meningkatkan proses pengolahan pekerjaan-pekerjaan di bidang sirkulasi buku. Fungsi-fungsi yang terdapat dalam program Inmagic dicoba kemampuannya untuk mengolah data peminjaman bahan pustaka yang diambil dari perpustakaan STIE Perbanas. Perangkat lunak Inmagic merupakan program yang secara khusus dipakai untuk keperluan perpustakaan. Namun sejauh ini belum banyak dimanfaatkan oleh perpustakaan. Oleh karena itu, pemprograman untuk keperluan sirkulasi bahan pustaka ini dicoba untuk mengetahui kemampuannya dan hasil yang dicapai. Penggunaan program Inmagic untuk keperluan sirkulasi bahan pustaka ternyata tidak begitu mudah kalau dibandingkan dengan penggunaannya untuk keperluan lain seperti pembuatan program pengadaan bahan pustaka, pembuatan katalog. Namun pada prinsipnya tetap sama. Bagaimana pun program ini bila dilakukan dengan baik dan tekun akan sangat membantu pekerjaan perpustakaan termasuk sirkulasi bahan pustaka.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15228
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellen Feodora Teh
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dampak pandemi Covid-19 terhadap layanan sirkulasi Perpustakaan Sekolah Kristen Calvin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus yang dilakukan di Perpustakaan Sekolah Kristen Calvin di Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan tinjauan dokumen. Informan yang terkait dengan penelitian ini ada tiga, yaitu kepala perpustakaan dan dua staf perpustakaan. Data yang dikumpulkan diinterpretasi dan diverifikasi dengan membandingkan data-data serta pengertian konteks Sekolah Kristen Calvin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dampak positif dalam upaya penanggulangan dampak negatif pandemi Covid-19 pada Perpustakaan Sekolah Kristen Calvin. Hanya saja, layanan sirkulasi Perpustakaan Sekolah Kristen Calvin mengalami penurunan dibandingkan saat sebelum pandemi. ......This research aims to identify the impact of pandemic Covid-19 in the circulation service of Kristen Calvin School Library. This research used qualitative methods with a case study approach conducted in the library of Kristen Calvin School in Jakarta. The data collection techniques consist of observations, interviews, and document studies. The informant involved in the study was three people consisting the head of the school library and two library staff. The collected data was interpreted and verified by comparing various data sources based on the context in Kristen Calvin School Library. The study found that there are positive impacts in the midst of efforts to overcome the negative impacts of pandemic Covid-19 on the library. However, there is a decrease in the circulation service of the library compared to before pandemic Covid-19 arise.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Badratun Nafis
Abstrak :
Pendahuluan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab keterlambatanpengembalian buku di UPT Perpustakaan USK. Penelitian ini diperlukan sebagai acuan evaluasi perpustakaan dalam meningkatkan pelayanan pengembalian dan sebagai wujud continuesimprovement pada layanan sirkulasi perpustakaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meminimalisir keterlambatan pengembalian buku oleh pemustaka dan meningkatkan kedisiplinan dan kualitaslayanan sirkulasi perpustakaan. Metode Penelitian. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, metode yang digunakan ialah survei. Populasi dalam penelitian ini ialah jumlah pemustaka yang terlambat mengembalikan buku tahun2017 berjumlah 6.101 orang, jumlah sampel ditetapkan berdasarkan dari rumus slovin 375 sampel, namun yang terkembali utuh yaitu sebanyak 373 kuesioner. Teknik pengumpulan data menggunakaninstrumen dengan mengedarkan kuesioner yang berisi 5 pertanyaan. Teknik analisis data padapenelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil dan Pembahasan. Berdasarkan hasil survei, rata-rata penyebab keterlambatan pengembalianbuku ialah karena lupa dengan 227 responden (60,9%), pilihan jawaban tidak mau mengembalikanbuku tepat waktu karena masih membutuhkan koleksi tersebut adalah sebanyak 78 orang (20,9%). Penyebab ketiga responden memilih alasan lainnya sebanyak 26 orang (7%), alasan karena bukudipinjam teman sebanyak 21 orang (5,6%). Responden yang memilih karena kehilangan strukpeminjaman sebanyak 13 orang (3,5), sedangkan yang menyatakan bahwa koleksi hilang dan baruditemukan sebanyak 5 orang (1,3%), pemustaka yang menyatakan tidak sempat mengembalian bukusebanyak 3 orang (0,8%). Rata-rata jawaban yang mendominasi, pemustaka lupa mengembalikanbuku sesuai dengan jadwal sehingga terlambat dan terkena sanksi denda. Kesimpulan. Penyebab pemustaka sering terlambat mengembalikan buku ialah lupa, dalammenindaklanjuti hasil tersebut perpustakaan dapat menimalisir penyebab keterlambatan denganmemanfaatkan pengembangan UILIS mobile, dengan menambahkan notifikasi sebelum jatuh tempominimal satu hari sebelumnya agar pemustaka lebih disiplin dan tidak terlambat mengembalikan buku.
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2022
020 VIS 24:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulanjari
Abstrak :
Kualitas jasa dapat diukur dari dua perspektif yaitu perspektif internal organisasi/penyedia jasa dan perspektif pengguna jasa/pernakai. Perspektif organisasi lebih cenderung memperhatikan kualitas teknis, sedangkan perspektif pemakai lebih cenderung memperhatikan kualitas fungsional. Di era ini setiap organisasi penyedia jasa dituntut untuk lebih berorientasi kepada pemakai. Penilaian pemakai terhadap kualitas jasanya, lebih panting daripada penilaian internal organisasi tersebut, karena layanan yang berkualitas ialah layanan yang memenuhi kebutuhan dan harapan pemakai. Bukan kualitas yang memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh manajemen. Pada penelitian ini kualitas jasa diukur dengan membandingkan antara tingkat jasa yang diharapkan pemakai (expected services) dengan tingkat jasa yang sebenarnya mereka terima (received services) pada 5 dimensi kualitas, yaitu kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan/kepastian (assurance), empati (empathy) dan penampilan (tangibles). Hasil penelitian menunjukkan bahwa harapan pemakai selalu lebih tinggi daripada tingkat kinerja perpustakaan. 100% tingkat harapan pemakai berada pada kategori sangat tinggi. Sebagian besar tingkat kinerja (65 %) dinilai cukup, 20 % tingkat kinerja baik dan 15 % berkinerja baik. Tingkat kinerja yang dinilai baik ada pada sikap staf (dimensi jaminan/kepastian), penampilan staf, perlengkapan dan suasana perpustakaan (ketiganya merupakan dimensi penampilan/tangibles). Tingkat jasa yang dinilai buruk ada pada staf perpustakaan yang dinilai kurang memberi informasi tentang jasa-jasa baru yang tersedia di perpustakaan (dimensi daya tanggap), koleksi yang dinilai tidak relevan dan tidak mutakhir (dimensi empati) dan tidak tersedianya sarana transportasi umum untuk mencapai perpustakaan (dimensi penampilan). Urutan dimensi kualitas menurut tingkat kepentingannya bagi pemakai adalah empati, kehandalan, jaminan, penampilan dan daya tanggap. Urutan dimensi kualitas menurut tingkat kinerjanya adalah jaminan, kehandalan, penampilan, empati dan daya tanggap. Ada ketidaksesuaian _antara peringkat nilai kepentingan dan peringkat kinerjanya. Misalnya dimensi empati adalah dimensi yang diangap terpenting oleh pemakai tetapi kinerjanya hanya berada pada peringkat ke-4. Seharusnya dimensi yang dianggap terpenting oleh pemakai juga menunjukkan kinerja terbaik diantaradimensi-dimensi lain. Dimensi jaminan dan penampilan menunjukkan peringkat kinerja yang lebih tinggi daripada tingkat nilai kepentingannya bagi pemakai. Dimensi jaminan dan daya tanggap-sudah menunjukkan kesesuaian antara peringkat nilai kepentingannya dengan peringkat nilai kinerjanya. Urutan dimensi menurut tingkat kualitas jasanya adalah jaminan, kehandalan, penampilan, daya tanggap dan empati. Jaminan merupakan dimensi dengan kualitas jasa terbaik, sedangkan empati merupakan dimensi dengan kualitas jasa terburuk. Empati dianggap sebagai dimensi dengan kualitas jasa terburuk karena salah satu indikator dimensi ini yaitu koleksi dinilai tidak relevan dan tidak mutakhir. Walaupun selalu ada perbedaan antara tingkat harapan pemakai dengan tingkat kinerja perpustakaan, dan tingkat harapan pemakai selalu lebih tinggi daripada tingkat kinerja perpustakaan, tetapi tidak ada nilai perbedaan yang signifikan antara kedua nilai tersebut. Jadi hipotesis penelitian yang menyatakan ada perbedaan yang signifikan antara tingkat harapan pemakai dengan tingkat kinerja perpustakaan tidak terbukti. Dapat disimpulkan lebih lanjut bahwa kualitas jasa layanan perpustakaan ini dinilai cukup baik oleh pemakai.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S15370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Li, Xin
Abstrak :
Tulisan ini merupakan hasil penelitian dengan tujuan untuk mengetahui transformasi perpustakaan dan pendekatan kreatif yang harus dilakukan agar dapat meningkatkan layanan. Dengan menerapkan konsep bisnis dan menggunakan layanan Cornell University sebagai studi kasus, penelitian ini mengamati perubahan yang terjadi pada kebutuhan pemustaka dan kemampuan perpustakaan untuk melakukan inovasi dan menjawab kebutuhan pemustaka. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa agar dapat tetap memberikan layanan yang relevan bagi pemustakanya, perpustakaan perguruan tinggi seharusnya menerapkan prinsip bisnis yaitu memenuhi tuntutan pasar. Kemampuan staf serta layanan perpustakaan harus berubah, daro penitikberatan pada koleksi menjadi fokus akan kebutuhan pemustaka. Transformasi peran perpustakaan dalam menunjang pengajran dan penelitian perpustakaan seiring dengan perkembangan digital menuntut adanya peningkatan kekuatan perpustakaan perguruan tinggi, seperti ruang , koleksi dan inovasi layanan yang responsive dan menyenangkan.
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2009
020 VIS 11:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Budiman
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi kebutuhan sistem otomasi pada layanan sirkulasi di Perpustakaan Pusat Penelitian Biologi -- LIPI, Bogor. Hasil dari penelitian diharapkan menjadi masukan bagi pustakawan untuk memperoleh persyaratan sistem yang dibutuhkan pemakai sistem otomasi sirkulasi (pustakawan). Seluruh aspek yang berkenaan dengan kebutuhan pemakai sistem sirkulasi dituangkan ke dalam butir-butir pertanyaan pada panduan wawancara. Melalui pemilihan sampel purposif, ditentukan responden (pustakawan) sebanyak 7 orang dari 13 pustakawan. Untuk teknik analisis dan perhitungan data, digunakan skor persentase Cherry guna mengetahui bobot masing-masing butir kebutuhan tersebut. Kebutuhan ini berupa kebutuhan kemampuan fungsional dan kelengkapan antar muka sistem sirkulasi yang meliputi fitur pengaturan pengoperasian, karakteristik pangkalan data, fitur fungsional sistem sirkulasi (peminjaman, pengembalian, perpanjangan, denda, pemesanan, penagihan, laporan dan statistik), fitur tampilan Iayar, fitur perintah, dan fitur bantuan pengguna. Hasil penelitian menunjukan bahwa fitur denda kurang mendapatkan perhatian. Namun fitur pengembalian dan pemesanan mendapatkan perhatian yang besar dari responden. Dari sejumlah 108 butir fitur yang ditawarkan, 95 fitur dinyatakan dibutuhkan oleh pemakai sistem (87,9 %). Kemudian disusun model persyaratan sistem otomasi sirkulasi perpustakaan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rachma
Abstrak :
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas layanan sirkulasi dilihat dari tingkat kepuasan pemakai, serta masalah yang dihadapi pada layanan sirkulasi di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data utama melalui kuesioner, ditunjang dengan wawancara dan penelusuran literatur. Pengambilan sampel dilakukan secara kebetulan (accidental sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Data yang terkumpul diolah dan dianalisa dengan menggunakan rumus Persentase dan Skala Sikap Liken. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kepuasan pemakai terhadap prosedur dan persyaratan keanggotaan serta OPAC adalah tinggi; tingkat kepuasan pemakai terhadap jam buka perpustakaan, katalog, kecepatan layanan serta layanan dan bantuan staf perpustakaan adalah cenderung tinggi; tingkat kepuasan pemakai terhadap sistem layanan tertutup, prosedur peminjaman dan layanan fotokopi adalah cenderung rendah; tingkat kepuasan pemakai terhadap sistem baca di tempat adalah rendah. Diketahui pula bahwa pengetahuan pemakai terhadap Perpustakaan Nasional Republik Indonesia adalah cenderung rendah. Pemakai tidak mengetahui tugas dan fungsi perpustakaan nasional sebagai pusat deposit dan pelestarian literatur nasional. Hal inilah yang menjadi masalah dalam layanan sirkulasi. Pemakai merasa kebebasan mereka dalam mengakses dan memperoleh bahan pustaka yang dibutuhkannya dibatasi oleh kebijakan yang diterapkan perpustakaan nasional yang cenderung lebih melindungi koleksinya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S14851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Sulistyowati
Abstrak :
Penelitian mengenai kinerja layanan telah dilakukan di News Library Metro TV, Jakarta Barat, pada bulan Maret-Mei 2004, tujuannya ialah untuk mengetahui pendapat jurnalis televisi terhadap layanan perpustakaan, baik dari segi layanan pustakawannya, sistem temu kembali informasi yang ada, maupun koleksi di News Library Metro TV dan mengetahui masalah-masalah yang menjadi kendala bagi jurnalis televisi dalam mendapatkan informasi yang diinginkan. Pengumpulan data dilakukan melalui tiga tahap yaitu: observasi, penyebaran kuesioner dan wawancara mendalam kepada responden. Cara penyusunan wawancara, pembentukan kerangka sampel, dan pemilihan sampel dijelaskan. Hasilnya menunjukkan seluruh responden menyatakan bahwa mereka memerlukan layanan penelusuran yang cepat dan tepat untuk menunjang pekerjaan mereka. Mereka merasakan bekerja di suatu stasiun televisi berita berhubungan dengan penyampaian informasi yang akurat dan tepat, dan kecepatan merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuhi karena Metro TV mengemban visi dan misi sebagai penyampai berita tercepat dan menjadi panutan bagi televisi lain. Oleh karena itu mereka mengharapkan peningkatan kualitas layanan yang diberikan oleh pustakawan, setidaknya pustakawan tahu betul koleksi yang dimiliknya dan menginformasikan koleksi tersebut kepada pemakai. Di samping itu, pustakawan harus mampu berperan aktif dalam penyediaan informasi yang cepat dan tepat. Penyampaian informasi ini tentu harus didukung dengan sistem temu kembali yang cepat dan tepat pula, sehingga tidak mengecewakan pemakai ketika mereka mendapatkan informasi tersebut. Kinerja layanan di News Library Metro TV sudah cukup bagus, namun perlu adanya beberapa usaha sebagai berikut: 1. Peningkatan layanan dari segi kontak langsung staf perpustakaan dengan pemakai, staf harus ramah, membantu dan siap melayani dalam kondisi apapun. 2. Peningkatan kualitas sistem temu kembali informasi dengan compiling kaset per tema/subjek yang lebih memudahkan jurnalis dalain mendapatkan alternatif informasi lain yang mereka cari, di samping itu juga akan lebih menghemat waktu bagi jurnalis maupun staf perpustakaan itu sendiri. 3. Peningkatan koleksi dengan updating peristiwa-peristiwa yang bisa diperbaharui dalam jangka waktu 1-3 bulan sekali dan kualitas gambar (dari segi editing).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>