Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Prita Alifia Ramadianti
"
ABSTRAKKeluhan paling umum yang seringkali dialami oleh perempuan usia reproduksi pada organ genitalianya adalah keputihan. Keputihan dapatmenjadi salah satu indikatoradanya infeksi atau penyakit pada organ reproduksi yang terjadi karena banyaknya faktor salah satunya adalah kebersihan vagina yang kurang terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran perilaku merawat organ reproduksi (genital hygiene) dan kejadian keputihan pada perempuan di Kecamatan Bogor. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional, teknik sampel menggunakan teknik purposive sampling, jumlah sampel 120 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dikembangkan peneliti sebelumnya dengan nilai alpha cronbachdiatas 0,6. Analisis univariat dengan menggunakan nilai distribusi proporsi. Hasil penelitian menunjukkan 54,2% responden berperilaku genital hygiene yang kurang, 45,8% responden menunjukkan perilaku genital hygiene baik. 75% responden mengalami gejala keputihan patologis dalam 6 bulan terakhir, dan 25% yang tidak mengalami. Disarankan penelitian selanjutnya meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku genital hygiene, faktor-faktor lain penyebabkan keputihanpatologis dan korelasinya.
ABSTRACTThe most common complaint that is often experienced by women of reproductive age in their genital organs is leukorrhea. Leukorrheacan be an indicator of infection or disease in the reproductive organs that occurs due to many factors, one of which is poorly maintained vaginal hygiene. This study aims to see a picture of the behavior of caring for reproductive organs (genital hygiene) and the incidence of leukorrheain women in Bogor District. This type ofresearch is descriptive with cross sectional approach, the sample technique uses purposive sampling technique, the number of samples is 120 people. Data collection used a questionnaire developed by previous researchers with a Cronbach alpha value above 0.6. Univariate analysis using the proportion distribution value. The results showed 54.2% of respondents behaved less genital hygiene, 45.8% of respondents showed good genital hygiene behavior. 75% of respondents experienced symptoms of pathological leukorrheain the last 6 months, and 25% did not experience. It is suggested that further research should examine the factors that influence genital hygiene behavior, other factors that cause pathological leukorrheaand their correlation."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library