Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Aghnia Okta Hafisah
Abstrak :
Hubungan diplomasi antara Kompeni dengan kerajaan-kerajaan di Nusantara, termasuk Kesultanan Buton, menghasilkan sejumlah surat Melayu klasik. Salah satu surat hasil hubungan diplomasi Kompeni dengan Kesultanan Buton pada akhir abad ke-18 adalah Surat Kompeni kepada Sultan Azimuddin. Naskah Surat Kompeni kepada Sultan Azimuddin telah dijadikan mikrofilm dan didokumentasikan secara digital. Teks surat terdiri dari 13 halaman dan ditulis dengan aksara jawi sehingga perlu dibuat edisi teks. Metode penyuntingan yang digunakan adalah metode edisi kritis. Dalam Surat Kompeni kepada Sultan Azimuddin dibahas berbagai topik yang mencakup pelanggaran kontrak, utang, perdagangan gelap, pembayaran ganti rugi, dan pegawai Kompeni. Topik-topik tersebut diuraikan dalam penelitian ini.
......Diplomatic relationship between VOC and various kingdoms in Nusantara, including Buton Sultanate, leaves many classical Malay letters. One of the results of Buton Sultanate and VOC's diplomatic relationship at the end of 18th century is Surat Kompeni kepada Sultan Azimuddin. The Surat Kompeni kepada Sultan Azimuddin manuscript has been made as microfilm and documented digitally. The text is 13 pages long and written by jawi letters so transliteration needs to be done. Critical edition method is used on transliteration process. In Surat Kompeni kepada Sultan Azimuddin several topics are discussed, i.e. contract violation, debt, illegal trade, compensatory payment, and VOC's personnel. Those topics are being elaborated on this study.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69103
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library