Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
Hasballah
"Kegiatan program posyandu dan cakupan masing-masing programnya perlu terus ditingkatkan sejalan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. Kepemimpinan dari ketua kader posyandu merupakan salah satu hal yang panting dalam meningkatkan kegiatan program posyandu dan cakupannya. Penelitian ini bortujuan untuk melihat hubungan antara tipe kepemimpinan ketua kader posyandu dengan kegiatan program posyandu dan cakupannya."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Prasnawati
"Departemen keperawatan Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (RS MMC) telah mengajukan usulan penambahan tenaga keperawatan untuk mengatasi permasalahan ketenagaan keperawatan di ruang rawat inap. Penambahan tenaga yang diusulkan sebanyak 14 orang dengan klasifikasi tenaga perawat DIII dan SPK berpengalaman 2-3 tahun, dan tidak merekrut perawat S 1 karena pertimbangan belum membutuhkan S 1 dari luar karena sudah ada S 1 perawat yang disekolahkan (Departemen Keperawatan Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (RS MMC), 2002). Usulan ini belum bisa direalisasikan oleh karena masih terjadi perbedaan pandangan antara departemen keperawatan dengan pimpinan RS. Pimpinan RS menyatakan bahwa tenaga yang ada sudah mencukupi. Dengan demikian pertanyaan penelitian adalah apakah jenis dan jumlah tenaga keperawatan yang ada sudah dapat memenuhi kebutuhan klien di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (RS MMC) Jakarta ?
Tujuan Umum : Diketahuinya gambaran tentang kebutuhan jumlah dan jenis tenaga keperawatan yang sesuai dengan beban kerja perawat di ruang, rawat inap Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (RS MMC) Jakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan cross sectional untuk menghitung kebutuhan minimal tenaga keperawatan berdasarkan beban kerja perawat dan klasifikasi klien menurut Gillies dan Douglas. Dana yang diteliti berupa data primer yang berasal dari hasil pengamatan beban kerja perawat dalam melaksanakan kegiatan/ aktiiitas asuhan keperawatan langsung asuhan keperawatan tidak langsung, pendidikan kesehatan, non keperawatan ataupun aktivitas pribadi Serta pengamatan klasifikasi (tingkat ketergantungan) klien. Data primer rnempakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu/ perseorangan atau kelompok (Sugiarto, 2001)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
T10869
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Diah Arruum
"Pemberdayaan psikologis merupakan suatu bentuk motivasi intrinsik perawat mencerminkan kepuasan kerja, kinerja, dan komitmen terhadap rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dan karakteristik perawat dengan pemberdayaan psikologis perawat pelaksana di RSUD Tarakan Jakarta. Desain penelitian deskripsi korelasi dengan cross sectional, sampel 115 perawat.
Hasil didapatkan ada hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan pemberdayaan psikologis perawat (p=0,046), ada hubungan jenis kelamin dengan pemberdayaan psikologis perawat (p=0,041), dan yang dominan adalah gaya kepemimpinan demokratik (p= 0,019). Pemberdayaan psikologis perawat pelaksana perlu dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen sehingga berpengaruh terhadap kualitas pelayanan keperawatan.
Psychological empowerment is a form of intrinsic motivation of nurses, reflecting job satisfaction, performance, and commitment to the hospital. This research is aimed to recognize the relationship leadership style of nursing chief and nurse characteristics with the psychological empowerment of nurses at Tarakan Local Public Hospital, Jakarta. This research is a descriptive correlation research with cross sectional programe, and using 115 nurses as the sample. It has been recognized that there is a relation the leadership styles of nursing chief with the psychological empowerment of nurses (p = 0,046), there is a relation gender with the psychological empowerment of nurses (p = 0,041), and the dominant factor is democratic leadership style (p = 0,019). Psychological empowerment to nurses is need to be done continuously to increase job satisfaction, and commitment, thus affect the quality of nursing services."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T29360
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Sri Mulyatiningsih
"Perilaku perawat dalam melaksanakan keselamatan pasien dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya kepemimpinan, budaya organisasi dan karakteristik perawat. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perawat dalam melaksanakan keselamatan pasien. Design Penelitian deskriptif korelatif dengan metode cross sectional. Penelitian ini menggunakan 117 perawat pelaksana sebagai sampel. Penelitian ini membuktikan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perawat dalam melaksanakan keselamatan pasien adalah kepemimpinan (p=0,008), budaya organisasi (p=0,036), dan umur (p=0,032). Sementara itu masa kerja (p=0,434), status kepegawaian (p=0,292), dan pelatihan (p=0,063) merupakan faktor yang tidak mempengaruhi perilku perawat dalam melaksanakan keselamatan pasien. Faktor yang paling dominan mempengaruhi perilaku perawat dalam melaksanakan keselamatan pasien adalah kepemimpinan (p=0,027). Terbukti bahwa kepemimpinan yang baik akan meningkatkan perilaku perawat dalam melaksanakan keselamatan pasien. Penelitian ini merekomendasikan perlu gaya kepemimpinan yang tepat untuk meningkatkan keselamatan pasien dengan budaya organisasi berkarakteristik militer.
Nurse's Behavior for patient safety was influenced by various factors such as leadership, organizational culture and nurse characters. The objective of this research was to get the idea of the influencing factors on nurse's behavior for patient safety. This reserach design used a descriptive correlative with cross sectional method. There were 117 practitioner nurses used as samples. The influencing factors of nurse's behavior for patient safety were leadership (p=0,008), organizational culture (p=0,036), and age (p=0,032). Meanwhile, other factors such as tenure (p=0.434), employment status (p=0.292), and training (p=0,063) were not influential. The most dominant factor influencing nurse's behavior was leadership (p=0.027). It proved that good leadership improving the nurse's behavior for patient safety. This research recommends that it requires an appropriate leadership to improve patient safety within a military organization culture."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2103
T32569
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yustika Rini
"Penerapan gaya dan perilaku kepemimpinan yang dilakukan oleh perawat dalam layanan kesehatan masih minim dilakukan. Dengan pembiasaan penerapan kepemimpinan selama menjalani proses pendidikan dapat membantu mahasiswa profesi ners untuk membiasakan diri menerapkan kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka pasti yang menggambarkan kecenderungan gaya dan perilaku kepemimpinan pada mahasiswa program pendidikan profesi ners di JABODETABEK. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan quota sampling. Kuisioner yang digunakan untuk gaya kepemimpinan kuisioner yang dikembangkan oleh Al Amiri et al., 2019berdasarkan teori kepemimpinan dari Lewin, Lippitt, & White (1939) dan Avolio, Bass, & Jung, (1999) dan untuk perilaku kepemimpinan kuisioner Student Leadership Practices Inventory Self (Kouzes & Posner, 2014). Analisa data menggunakan univariat yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan didominasi demokratis, transaksional, dan transformational serta perilaku kepemimpinan enable others to act dan encourage the heart. Diharapkan pembelajaran terkait kepemimpinan keperawatan kedepannya lebih aplikatif dan mahasiswa profesi ners memiliki concern terhadap pengembangan karakter kepemimpinan yang dimiliki.
The application of leadership styles and behaviors by nurses in health services is still minimal. By habituating the application of leadership during the educational process, it can help nurse profession program students to get used to applying leadership. This study aims to determine the exact number that describes the trend of leadership style and behavior in nurse profession program students in JABODETABEK. The research method used is descriptive quantitative by using quota sampling. The questionnaire used for the leadership style questionnaire developed by Al Amiri et al., 2019 based on the leadership theory of Lewin, Lippitt, & White (1939) and Avolio, Bass, & Jung(1999) and for the leadership behavior questionnaire Student Leadership Practices Inventory Self (Kouzes & Posner, 2014). Data analysis uses univariate which states that the leadership style is dominated by democratic, transactional, and transformational and leadership behavior enables others to act and encourage the heart. Hope that learning related to nursing leadership in the future will be more applicable and nursing profession students have a concern for the development of their leadership character."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rocchiccioli, Judith T.
Philadelphia: W.B. Saunders, 1998
362.173 068 ROC c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tappen, Ruth M.
Philadelphia: Davis Company , 1995
362.1 TAP n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Douglass, Laura Mae
St. Louis: Mosby, 1984
362.106 8 DOU e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Broten, Dorothy A.
Philadelphia: Lippincott, 1988
610.730 692 BRO l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
St. Louis, Mo. : Saunders/Elsevier, 2014
362.173 068 LEA
Buku Teks Universitas Indonesia Library