Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Triepel, Heinrich, 1868-1946
Heidelberg: L. Schneider, [1947]
GER 340 TRI v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Garner, Bryan A.
Chicago: The University of Chicago Press, 2001
340.072 GAR l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London: Kluwer Academic Publishers, 1990,
R 340.014 Law
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Arum Dwi Rahmi
"Suatu kata atau kalimat dikatakan ambigu apabila kata atau kalimat itu memiliki lebih dari satu makna. Sebuah kalimat menjadi tidak jelas dan dapat dimultitafsirkan jika terdapat banyak gagasan yang ingin disampaikan dalam kalimat tersebut. Kalimat yang jelas dan monosemantik memiliki bentuk yang mencerminkan ketelitian penalaran (ilmiah) yang objektif sehingga suku-suku kalimatnya mirip dengan proposisi logika. Relasi-relasi dalam kalimat tersebut terungkap dengan adanya kesinambungan pikiran yang bersusun-susun. Relasi-relasi dalam sebuah kalimat dapat diteliti dengan melihat penggunaan kombinasi predikasi. Kombinasi predikasi adalah hasil akhir dari proses menghubung-hubungkan predikasi. Kombinasi predikasi dapat digunakan untuk membangun subsistem gramatika dan melihat keutuhan klausa, kalimat, ataupun wacana. Penggabungan jenis penggandengan ditandai dengan kemunculan kata dan dan serta. Penggabungan jenis kontras ditandai dengan kemunculan kecuali dikecualikan, tetapi, namun demikian, dan meskipun demikian. Sedangkan untuk penggabungan jenis perbandingan ditandai dengan kemunculan daripada. Kombinasi predikasi jenis alternasi, subjenis alternasi dengan dua pilihan, ditandai kemuneulannya dengan konjungsi atau dan pemakaian antonim. Selain penanda atau, alternasi dengan dua pilihan ditandai dengan kemunculan konjungsi maupun. Konjungsi atau juga menandai kemunculan altemasi dengan lebih dari dua pilihan. Temporalitas yang muncul dalam data adalah keberuntunan temporalitas. Pemakaian konjungsi dan menandakan adanya keberuntunan temporalitas. Implikasi jenis kondisionalitas murni ditandai kemunculannya dengan jika X, Y; X maka Y, jika X maka Y, apabila X, apabila X maka Y, dan X apabila Y. Implikasi jenis penyebaban efisien ditandai dengan penggunaan karena, diakibatkan oleh, akibat, akibat dari, dan tidak diberi penggunaan apa pun. Penyebaban final ditandai dengan pemakaian konjungsi untuk dan dalam upaya. Sedangkan penyebaban keadaan ditandai kemunculannya dengan penggunaan keadaan, sejak, dan dalam hal. Janis implikasi lain yang muncul adalah peringatan. Implikasi jenis peringatan ditandai dengan penggunaan kata wajib dan harus. Kombinasi predikasi jenis para frase subjenis parafrase ekuivalen ditandai dengan kemunculan konjungsi atau yang disertai dengan penggunaan sinonim. Parafrase generik-spesifik ditandai dengan kemunculan kata termasuk dan adanya tambahan informasi di dalam wacana tersebut. Kombinasi predikasi rujuk balik ditandai dengan kemunculan tersebut, di atas, hal tersebut, dimaksud di atas, sebagaimana dimaksud, dan yang disebut terakhir. Selain jenis-jenis kombinasi predikasi tersebut, ditemukan juga kombinasi predikasi berupa perujukan pada hal yang disebutkan sesudahnya dan penggabungan pemakaian penanda penggandengan dan penanda alternasi. Kombinasi predikasi yang paling sering muncul adalah implikasi jenis penyebaban. Implikasi jenis penyebaban menjadi kombinasi predikasi yang paling sering muncul karena polis asuransi tersebut berisikan tiga hal, yakni hak-kewajiban penanggung dan tertanggung sebab dan akibat kebakaran yang dijamin; sebab dan akibat kebakaran yang tidak dijamin. Jadi, keambiguan yang terdapat dalam fragmen-fragmen yang dikemukakan di atas dapat digolongkan pada jenis keambiguan gramatikal dalam tataran sintaksis dan keambiguan leksikal (penggunaan -nya). Keambiguan tersebut muncul karena adanya dua rujukan atau lebih, dua lesapan atau lebih, atau frase yang mirip"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S10803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bryan Tjandra
"Penelitian ini menjelaskan partisipasi kami dalam tugas Legal Textual Entailment (Tugas 4) pada kompetisi Competition on Legal Information Extraction/Entailment (COLIEE) 2025. Kami mengeksplorasi tiga metode berbeda untuk mengatasi tantangan ini. Metode pertama kami, UIRunFTune, mengadaptasi penelitian sebelumnya dari tim JNLP dengan menggunakan seleksi prompt dan fine-tuning LLM ringan dengan QLoRA, sebagai model baseline dengan akurasi resmi sebesar 60,27%. Metode kedua, UIRunLang, terbukti menjadi strategi kami yang paling efektif dengan mencapai akurasi resmi sebesar 82,19%. Pendekatan ini memperkenalkan mekanisme seleksi otomatis untuk memilih penggunaan masukan berbahasa Inggris atau Jepang, yang secara signifikan meningkatkan kinerja dengan mengatasi kesalahan penerjemahan kritis pada kumpulan data berbahasa Inggris. Metode ketiga kami, UIRunCoT, memanfaatkan ensemble voting dari teknik prompting advanced, termasuk Chain-of-Thought, Tree-of-Thought, dan Graph-of-Thought. Metode ini mencapai akurasi tertinggi sebesar 82,46% dalam evaluasi internal kami, yang menunjukkan kekuatan dari kerangka penalaran terstruktur. Hasil kami menunjukkan bahwa strategi adaptif-bahasa menawarkan peningkatan substansial dibandingkan fine-tuning standar dan bahwa metode penalaran advanced memiliki potensi yang menjanjikan untuk tugas legal entailment yang kompleks.

This paper describes our participation in the Legal Textual Entailment (Task 4) of the Competition on Legal Information Extraction/Entailment (COLIEE) 2025. We explored three distinct methods to tackle the challenge. Our first method, UIRunFTune, adapted the JNLP team's prior work by using prompt selection and a lightweight LLM with QLORA fine-tuning, which established a baseline performance with an official accuracy of 60.27%. The second method, UIRunLang, proved to be our most effective strategy, achieving an official accuracy of 82.19%. This approach introduced an automatic selection mechanism to use either the English or Japanese input, significantly improving performance by addressing critical mistranslations in the English dataset. Our third method, UIRunCoT, leveraged a voting ensemble of advanced prompting techniques, including Chain-of-Thought, Tree-of-Thought, and Graph-of-Thought. This run achieved the highest accuracy of 82.46% in our internal evaluations, demonstrating the power of structured reasoning frameworks. Our results demonstrate that a language-adaptive strategy offers substantial gains over standard fine-tuning and that advanced reasoning methods hold significant promise for complex legal entailment."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
White, James B.
Chicago : University of Chicago Press, 1990
340.114 WHI j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jazim Hamidi
"Summary:
Hermeneutics of Indonesian law"
Malang: UB Press, 2011
348.02 JAZ h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bishin, William
New York: Foundation Press, 1972
340.1 BIS l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Boston: Kluwer Academic Publishers, 1990
R 340.014 LAW
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Moyer, David S.
's-Gravenhage: Martinus Nijhoff, 1975
BLD 340.14 MOY l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>