Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query

Zuriati

Undang-undang Minangkabau : pengaruh tasawuf dan dinamika hukum adat di bawah pengaruh hukum Islam (syarak): suntingan teks dan analisis isi

" Penelitian ini mengambil naskah Undang-Undang Minangkabau (UUM) sebagai objek penelitian, dengan alasan, bahwa naskah UUM terdapat dalam jumlah yang sangat banyak, yaitu sekitar ± 83 naskah. Naskah UUM dalam jumlah yang banyak tersebut mengandung variasi teks (bacaan yang berbeda), yang menggambarkan tujuan-tujuan dan kepentingan-kepentingan tertentu serta memperlihatkan adanya pengaruh tasawuf dan dinamika hukum adat di bawah pengaruh hukum Islam (syarak). Penelitian terhadap naskah UUM ini bertujuan untuk menghasilkan dan menghadirkan satu suntingan teks dan disertai dengan ... "

Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003

T10483

UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library

Pembinaan budaya dalam lingkungan keluarga di daerah Sumatera Barat / penulis, H.S.M. Delly...[et al.]; Getri A. R

Padang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Kebudayaan. Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya, 1992

306 PEM

Buku Teks Universitas Indonesia Library

Sihombing, Herman

Hukum adat Minangkabau dalam keputusan pengadilan negeri di Sumatera Barat

Bandung: Alumni, 1975

340.57 HER h

Buku Teks Universitas Indonesia Library

Ibrahim Gelar Datoek Sanggoeno Diradjo

Kitab peratoeran hoekoem adat Minangkabau

Fort de Kock: Drukkerij Gebroeders LIE, 1924

340.575 IBR k

Buku Teks Universitas Indonesia Library

Dessi

Kedudukan Mamak Kepada Waris Terhadap Harta Pusaka Kaum Menurut Hukum Waris Adat Minangkabau / Dessi

" ABSTRAK
Sistem kewarisan di Minangkabau sangat berbeda dengan sistem kewarisan adat yang lain. Minangkabau mengenal adanya harta pusaka kaum yaitu harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah. Orang yang sangat berpengaruh dan mempunyai kuasa penuh terhadap harta pusaka kaum adalah mamak kepala waris atau lebih dikenal dengan sebutan Mamak. Mamak di Minangkabau pada umumnya adalah seorang laki-laki yang dituakan memangku jabatan sebagai pemimpin dari suatu paruik. Mamak mempunyai tanggung jawab besar terhadap kesejahteraan dan keselamatan semua kemenakan. Manfaat dari harta pusaka adalah untuk keselamatan nagari, menjaga keselamatan kaum, ... "

2005

T36893

UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library