Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yayah Bachria Mugnisjah Lumintaintang
"Masyarakat Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) terdiri atas berbagai bangsa dan suku bangsa dengan berbagai latar belakang sosial, budaya, dan bahasa. Hasil sensus penduduk memperlihatkan bahwa masyarakat Jakarta terdiri atas berbagai kelompok etnis, seperti Jawa, Sunda, Minangkabau, Batak, Manado, dan Anton (B'S, 1991). Dengan kata lain, masyarakat Jakarta adalah masyarakat majemuk.
Bahasa yang dipergunakan sebagai alat komunikasi masyarakat Jakarta adalah .bahasa Indonesia, bahasa Melayu (yang lebih dikenal "dialek Jakarta" atau Melayu Betawi), bahasa Jawa, Bahasa Sunda, bahasa-bahasa daerah serta dialek lainnya, dan Bahasa asing, seperti bahasa Inggris dan bahasa Belanda. Bahasa-bahasa itu dipergunakan oleh pemakainya menu-rut suatu pala pemakaian bahasa yang sesuai dengan fungsi, situasi, dan konteksnya. Ada juga orang Jakarta yang menggunakan bahasa oampuran (Lumintaintang, 1976; Muhadjir, 1979).
Dari gambaran situasi kebahasaan di atas, jika dipandang dari sudut masyarakatnya atau adanya lebih dari satu bahasa dalam masyarakat tersebut, situasi kebahasaan di DKI Jakarta dapat disebut kedwibahasaan secara kemasyarakatan (societal bilingualism) menurut konsep Mackey (dalam Fishman, Editor, 1968:555); Haugen, (1972c:309); Fishman, (1975:73); Halim dan Latief (1975:5); Dittmar (1976:197); Nababan (1994c:29-31), dan Moeliono (1985:88).
Dengan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi kenegaraan (Halim, 1976:20-22; Nababan, 1981:4-5; dan Moelicno, 1985:38), Berta adanya kontak antarbahasa daerah di wilayah kota Jakarta itu, banyak anggota masyarakat Jakarta merupakan dwibahasawan secara perseorangan (individual bilingualism). Jika dipandang dari pembedaan fungsi bahasa tertentu dalam masyarakat (Ferguson, 1959 dalam ^i1, 1971:1-26 dan dalam Giglioli, Editor, 1972:232-236); Fishman (1975:73); Poedjosoedarmo (1979:2); dan Moeliono (1985:85-91), situasi kebahasaan di Jakarta dapat disebut situasi diglosik dengan bahasa Indonesia yang mempunyai fungsi "tinggi" (H) dan bahasa daerah, termasuk dialek Jakarta, sebagai bahasa yang mempunyai fungsi "rendah" (L) karena secara resmi dan umum, bahasa Indonesia biasanya/umumnya dipakai dalam situasi resmi umum, dan bahasa Indonesia dipelajari dalam situasi (pendidikan) formal, sedangkan bahasa daerah diperoleh di luar sekolah.
Proses urbanisasi dan irdustrialisasi yang sangat pesat pada beberapa tahun terakhir ini menyebabkan komunikasi antardaerah semakin meningkat. Keadaan-keadaan seperti ini menyebabkan semakin banyak kontak antarbahasa daerah yang menghasilkan perubahan kebiasaan berbahasa seseorang. Komunikasi antarbahasa daerah terdapat pula di kawasan transmigrasi karena transmigrasi mempertemukan masyarakat dan, daerah atau pulau yang berbeda. Salah satu akibat lain dari pertemuan anggota masyarakat dari daerah atau pulau yang berbeda adalah terjadinya perkawinan campuran, yang di dalam disertasi ini dimaksudkan perkawinan antarsuku, yang antara lain, perkawinan antara orang-orang dari suku Jawa dengan suku Sunda, suku Batak dengan suku Jawa, suku Aceh dengan suku Minang, atau suku Manado dengan suku Ambon. Adanya perkawinan campuran itu menyebabkan adanya situasi bilingual (multilingual) di dalam rumah tangga?"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
D194
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zico Juniar Abdi
"Pandangan Whorfian bahwa bahasa memengaruhi pikiran masih menunjukkan hasil pro dan kontra. Penelitian eksperimental ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh bahasa terhadap pikiran melalui persepsi kejadian. Variabel bebas pertama pada penelitian ini adalah bahasa dengan variasi kelompok bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Variabel bebas kedua, yaitu tipe kejadian diberikan dalam bentuk penyajian pasangan gambar dengan variasi kejadian yang sama aktor berbeda atau aktor yang sama dengan kejadian yang berbeda. Partisipan diminta untuk membuat penilaian berdasarkan kemiripan pasangan tipe kejadianyang diberikan.
Peneliti menggunakan alat ukur dan manipulasi yang diadaptasi dari penelitian Boroditsky 2001. Instruksi diberikan dalam bahasa Indonesia untuk kelompok bahasa Indonesia dan bahasa Inggris untuk kelompok bahasa Inggris. Secara keseluruhan, hasil dari penelitian menunjukkan nilai rata-rata yang lebih tinggi secara signifikan pada gambar different tense same actor DTSA pada kelompok bahasa Inggris dibanding kelompok bahasa Indonesia. Nilai rata-rata kelompok same tense different actor STDA bahasa Inggris tidak lebih rendah secara signifikan kelompok bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini tidak didapatkan efek interaksi yang signifikan antar kelompok bahasa dengan persepsi kejadian.

Whorfian view that language influences the thought still shows the results of pros and cons. This experimental study was conducted to examine the effect of language on thought through the event perception. The first independent variables in this study were languages with variations of Indonesian and English language groups. The second independent variable, is the type of event is given in the formof a paired image representation with variations of the same event of different actors or the same actors with different event. Participants were asked to make anassessment based on the similarity of the pair of type of events.
The researchers used a measuring and manipulating tool adapted from Boroditsky 2001. Instructions are given in Indonesian for Indonesian groups and English for English groups. Overall, the results of the study showed significantly higher meanvalues on different tense same actors DTSA images in English groups than Indonesian groups. The average value of the same tense different actor STDA English group was not significantly lower in the Indonesian language group. In this research there is no significant interaction effect between language groups with event perception.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library