Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vinson, Betsy Partin
Singapore: Delmar Cengage Learning, 2012
616.855 VIN l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Anggoro
Abstrak :
Kita tentu memahami bahwa otak adalah pengendali dari segala hal yang superkompleks dalam aktivitas kita. Peran otak dalam bidang bahasa memang tidak lagi menjadi hal yang aneh bagi Para ahli bahasa, namun masih banyak hal yang belum diketahui, justru oleh mahasiswa bahasa sendiri. Inilah yang menjadi sebuah misteri yang menarik untuk diamati. dari berbagai bidang bahasa, mulai dari bunyi, bentuk kata, kalimat, nada kalimat, dan segala aspek bahasa, temyata memiliki tempat pengendalian masing-masing di otak. Hal inilah salah satu faktor yang sangat menarik untuk saya teliti. Saya memulainya dengan susunan bunyi, yaitu bagaimana bunyi-bunyi dipertukarkan oleh seseorang yang menderita luka pada otak mereka. Saya lebih memfokuskan penelitian ini pada orang-orang yang menderita afasia wernicke, yaitu salah satu jenis sindrom yang diakibatkan oleh adanya luka di bagian atas otak bagian belakang. Penelitian ini, tentu saja saya lakukan pada penderita afasia wemicke yang berbahasa Indonesia. Sumber informannya adalah pasien yang didiagnosis di Klinik Fungsi Luhur RSCM pada jangka waktu 2000-2002. Hasilnya, sangat jelas bahwa dari dua orang penderita yang saya teliti ternyata menunjukkan gejala yang sama, yaitu yang paling tampak adalah mereka sering mempertukarkan bunyi-bunyi konsonan lamino palatal dan vokal-vokal rendah.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S10802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shania Novliarahma
Abstrak :
Gangguan dalam perkembangan bahasa menghambat anak usia prasekolah untuk berinteraksi dengan kemudahan dan kelancaran yang setara dengan anak pada umumnya dan hal itu dapat memicu masalah emosi. Anak usia prasekolah yang mengalami gangguan perkembangan bahasa juga mengalami kesulitan dalam meregulasi emosi mereka dengan baik. Penelitian ini berupaya untuk mencari tahu strategi regulasi emosi apa saja yang digunakan oleh anak di usia prasekolah dengan perkembangan bahasa atipikal, serta membandingkannya dengan strategi regulasi emosi yang digunakan anak usia prasekolah dengan perkembangan bahasa tipikal. Partisipan penelitian ini terdiri 119 orang tua/pengasuh dari anak usia prasekolah (3-5 tahun). Data dalam penelitian ini diambil menggunakan Speech and Language Developmental Milestones (SLDM) untuk membedakan partisipan berdasarkan perkembangan bahasa anak (atipikal dan tipikal). Selain itu, Emotion Regulation Skills Questionnaire (ERSQ) digunakan untuk mengukur strategi regulasi emosi anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi regulasi emosi yang dominan digunakan oleh kelompok atipikal adalah venting, support seeking, dan comfort seeking. Hasil analisis statistik diferensial menunjukkan bahwa ada perbedaan strategi regulasi emosi antara kelompok atipikal dan tipikal. Untuk ke depannya, penelitian ini diharapkan dapat ditingkatkan lagi dengan menggunakan metode penelitian lain agar dapat memperdalam pemahaman mengenai strategi regulasi emosi anak usia prasekolah berdasarkan perkembangan bahasa. ......Preschool children with language difficulties are at risk of experiencing more socio-emotional related problems compared to those who are typically developed. Previous studies have also found that language difficulties may negatively affect preschool childrens' emotion regulation skills. The purpose of this study is to find out which emotion regulation strategies are most likely to be used by preschool children with an assumed language difficulty (atypical) and to compare them with those who are typically developed. A total of 119 participants consisted of parents/caregivers of preschool children (3-5 years) were grouped based on child language development (atypical and typical) using the Speech and Language Developmental Milestones (SLDM). Childrens' emotion regulation strategies were measured using the Emotion Regulation Skills Questionnaire (ERSQ). Results showed that preschool children in the atypical group tend to use venting, support seeking, and comfort seeking to regulate their emotions. Differential test results showed that there is a significant difference of emotion regulation strategies between preschool children in both language development groups. Future studies are to be improved by using different research methods in order to obtain a deeper understanding of emotion regulation strategies in preschool children based on their language development.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caplan, David
Cambridge, UK: MIT Press, 1993
616.855 CAP l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Etty Indriati, 1963-
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2011
616.855 ETT k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Malden, MA: Wiley-Blackwell, 2011
616.855 HAN (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Owens, Robert E.
Abstrak :
This is a clear, comprehensive introduction to communication sciences and disorders, with an evidence-based, lifespan perspective. This edition continues the evidence-based, lifespan perspective. It reviews and explains the most recent research evidence pertaining to the assessment and treatment of communication disorders from birth through the end of life in a clear, comprehensible fashion. Each chapter is concise, yet provides comprehensive information appropriate for an introductory-level text. Students gain a basic foundation in the areas of anatomy and physiology of the speech and hearing mechanisms, and an overview of the various disorders that affect voice, fluency, articulation, language, cognition, swallowing, and hearing, along with detailed descriptions of the varying etiologies that cause these impairments
Boston: Pearson, 2015
616.855 OWE i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abduh
Abstrak :
Bahasa yang digunakan oleh sekelompok masyarakat dipengaruhi oleh maksud dan tujuan penggunaannya. Tiap-tiap kelompok masyarakat memiliki bahasanya sendiri untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan dirinya. Setiap masyarakat yang berinteraksi dengan bahasa mereka sendiri disebut sebagai guyub tutur.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S10928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Obler, Loraine K.
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1999
410 OBL l (2);410 OBL l (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dabrowska, Ewa
Washington: Georgetown University Press, 2004
401.9 DAB l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>