Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Henry Falentino
"Dalam kehidupan sehari-hari kegiatan manusia secara tidak sadar diliputi oleh unsur-unsur politik. Unsur-unsur politik tersebut digunakan untuk mencapai tujuan lertentu. Unsur-unsur politik yang digunakan terkadang didapat dengan cara mengaktifkan atribut kebudayaan yang dimiliki seseorang untuk dipertentangkan dengan atribut orang lain. Isu berupa stereotip dan praduga kemudian diciptakan untuk mendukung pengaktifan atribut lersebut untuk mencapai tujuan.
TOEFL adalah sebuah alat yang berguna untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dari orang-orang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu mereka. Sebagai sebuah produk, TOEFL memiliki target sasaran yang jelas sekaligus menjadi pasar, yaitu golongan minorilas yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu mereka. Isu yang dikembangkan dalam TOEFL adalah penutur asli bahasa Inggris yang notabene tidak perlu diukur kemampuan bahasa Inggrisnya karena dibawa secara askriptif dan penulur asing bahasa asing yang harus diukur kemampuan bahasa Inggrisnya. Isu penutur asli dan asing ini dikembangkan dinegara-negara bagian yang mempromosikan bahasa Inggris sebagai bahasa nasional.
Tesis ini membahas unsur-unsur politik bahasa dalam TOEFL di Amerika yang menjadikan TOEFL sebagai sebuah "kebijakan" dalam pranata pendidikan tinggi dan badan-badan lainnya di negara-negara bagian yang mempromosikan bahasa Inggris sebagai bahasa nasional.

The term "politics" has long been considered to be several troublesome side-issues to the mainstream of human's culture. People are never aware that whatever they do often times involve `politics' to reach the goal in their real life situation.
TOEFL is a tool that functions to measure the English proficiency of those people whose mother tongue is not English. As a product, TOEFL has a 'political target' which also becomes the market; that is, those who belong to the minorities where English is not their mother tongue. The issue raised in the TOEFL is the differentiation among those who are Native Speakers and Non-Native Speakers of English. Those who are Native Speakers of English do not need to be measured in terms of their language proficiency whereas those who are minorities need to be assessed. The issue of Native and Non-Native Speaker of English is then widely dispersed in the states which promote English as a National Language which then it becomes a "Covert Policy" in the US.
This study discusses some political elements of language in TOEFL in America that make TOEFL a "Covert Policy" as in English in Higher Educational institutions suh as Universities, Colleges as well as agents on which slates that promote English as a National Language are located. This study also attempts to demonstrate several implicatures of TOEFL throughout research findings.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T18371
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jumiatun
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai wacana Currywurst dalam Novel "Die Entdeckung
der Currywurst", Artikel "Die Vorbild-Politiker: Die Wurst und die Wähler", dan
Lagu "Currywurst". Skripsi ini menggunakan teori wacana Foucault dan konsep
analisis wacana Sara Mills dalam menganalisis wacana-wacana yang dibentuk dari
tema Currywurst. Penelitian ini membuktikan bahwa Currywurst telah dibentuk
menjadi wacana feminis dan wacana politis. Wacana feminis dalam Currywurst
terlihat dari representasi gender yang digambarkan dalam novel. Wacana feminis
tersebut dipahami sebagai bentuk perlawanan terhadap sejarah resmi Jerman yang
sebagian besar tidak menampilkan peranan perempuan sesudah perang dan
mempermasalahkan "kepahlawanan" yang selalu dikaitkan dengan laki-laki. Sebagai
wacana politis, Currywurst telah menjadi alat pencitraan politisi dan media kritik
terkait kesejahteraan kaum buruh. Wacana Currywurst dan konteksnya
memperlihatkan bahwa Currywurst telah menjadi media kritik terhadap suatu
fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Currywurst tidak hanya sebatas makanan
khas Jerman, tetapi juga telah menjadi tema suatu wacana.

ABSTRACT
This thesis examines Currywurst discourse which is embedded in the "Die
Entdeckung der Currywurst? novel, the "Die-Politiker Vorbild: Die Wurst und die
Wähler" article, and the "Currywurst" song. This paper uses the discourse theory of
Foucault and the concept of discourse analysis of Sara Mills to analyze discourses
that are formed in Currywurst. This research proves that feminist discourse and
political discourse could be formed in Currywurst. The feminist discourse in
Currywurst is depicted by the gender representation described in the novel. Such
feminist discourse is perceived as a form of protest against official German history
most of which does not expose the role of women after war yet disputes men-related
heroism. As a political discourse, Currywurst has become a tool of forming
politician's image and as a critic related to the prosperity of worker. Currywurst
discourse and its context sign the role of Currywurst as a media to convey critic
regarding social phenomenon. Eventually, Currywurst is not only the symbol of
German's culinary, but also becomes a theme of discourse.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1923
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Yayasan Pustaka Wina, 1995
499.221 NUS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Gumilang
"Skripsi ini mengangkat masalah kata pinjaman dalam bidang politik dari bahasa asing ke dalam bahasa Rusia. Perubahan kebijaksanaan politik dan ekonomi yang terjadi di Rusia menyebabkan perubahan kehidupan sosial, politik, ekonomi, budaya, dan masyarakat Rusia. Perubahan-perubahan tersebut memberikan pengaruh pada bahasa yaitu banyak kata-kata asing yang digunakan dalam rangka mengikuti perubahan tersebut. Berdasarkan pengamatan banyak kata-kata asing yang masuk ke dalam bahasa Rusia, tampaknya menyesuaikan dengan bentuk kata-kata bahasa Rusia.
Tujuan penulisan rnemaparkan pembentukan kata-kata pinjaman, khususnya kata-kata pinjaman dalam bidang politik. Sumber data yang digunakan adalah Cioaap Hoabix HHocmparnmlx Cnoa (Slovar' Novyx Inostrannyx Slov) 'Kamus Kata-kata Asing Baru' terbitan tahun I995 untuk memperlihatkan kata pinjaman dalam bidang politik yang sudah digunakan sampai tahun 1995. Selain itu penulis mengambil data dari media massa yang berisi berita-berita politik, yaitu: majalah Itogi, Kommersant (Vlast'), dan Jurnal, serta situs internet Itogi, Vremya, dan Izvestia edisi sejak tahun 1999-2004. Hal ini dilakukan untuk memperlihatkan bahwa kata-kata pinjaman dalam bidang politik di Rusia mengalami perkembangan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutton, Christopher
Landon and New York: Routledge, 1998
306.449 HUT l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gottlieb, Nanette
London: Kegan Paul, 1995
306.449 52 GOT k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel, Jerome
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2006
499.221 SAM k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Groeneboer, Kees
Leiden: KITLV, 1993
BLD 439.310 9 GRO w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anderson, Benedict Richard O`Gorman, 1936-2015
Jakarta: Equinox, 2006
306.259 8 AND l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Groeneboer, Kees
Jakarta: Pusat Bahasa Erasmus, 1995
439.310 9 GRO j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>