Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chairil
Abstrak :
Penelitian ini telah dilakukan terhadap 146 orang sampel secara random disproporsional berdasarkan tingkat pendidikan di bagian-bagian atau unit-unit kerja PT Tancho Indonesia Tbk. Data tersebut diambil sebagai bahan analisis hubungan Disiplin kerja dengan Produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk. Hasil Penelitian ini yang berdasarkan jawaban responden menunjukkan bahwa disiplin kerja dengan skor terendah adalah 85 dan skor tertinggi 126. Dari seluruh jumlah responden yang ada, 5 responden (3,42%) berada di bawah nilai rata-rata responden (X < X sedangkan 141 responden (96,58%) jawaban responden di atas jumlah nilai rata-rata responden (X > X) . Hal ini menunjukkan bahwa disiplin kerja di PT Tancho Indonesia Tbk. telah dilaksanakan sesuai dengan konsep disiplin kerja yang telah ditetapkan dengan adanya : (1) Perumusan tujuan dan kemampuan kerja karyawan, (2) Keteladanan pimpinan, (3) Balas jasa, (4) Keadilan, (5) Waskat (6) Sanksi hukuman (7) Ketegasan, dan (8) Hubungan kemanusiaan. Untuk produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk yang diperoleh dari hasil penelitian dengan skor terendah 86 dan skor tertinggi 137. Dari jumlah responden yang ada hanya 1 responden (0,7%) yang berada di bawah nilai rata-rata (Y < Y ), sedangkan 145 responden (99,3%) berada di atas nilai rata-rata (Y > Y), Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk. Mempunyai mental ke arah produktivitas kerja, yaitu (1) lebih dari sekedar memenuhi kualifikasi pekerjaan, (2) bermotivasi tinggi, (3) memenuhi orientasi kerja, (4) dewasa, (5) dapat bergaul dengan efektif. Hasil analisis statistik Infrensia dengan menggunakan koefisien korelasi Product Moment pada metode parametrik menunjukkan hubungan positif antara disiplin kerja dengan produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk. (r = 0,9665) atau sebesar 93,41% . Semua indikator disiplin kerja mempunyai hubungan yang positif dengan produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk.dan mempunyai keberartian (signifikansi) hubungan setelah dilakukan Uji Keberartian (signifikansi) koefisien korelasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara disiplin kerja dengan produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk dengan Tingkat Determinasi sebesar 93,41% . Hal ini berarti bahwa hanya 6,59 % faktor hubungan dengan produktivitas kerja karyawan ditentukan oleh variabel-variabel lain. Walaupun besarnya pengaruh variabel disiplin kerja terhadap produktivitas kerja, variabel disiplin kerja karyawan masih perlu lebih ditingkatkan, guna mencapai peningkatan produktivitas kerja yang maksimal. Bila produktivitas kerja karyawan di PT Tancho Indonesia Tbk. mencapai titik maksimal, maka keuntungan perusahaan tentu akan meningkat pula, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan karyawan berupa pembagian bonus atau peningkatan gaji dan upah.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T1257
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
T. Rusdi Aiyub
Abstrak :
Menyadari bahwa manusia merupakan kekuatan utama pembangunan dan sekaligus tujuan pembangunan, maka harus ditingkatkan kualitas manusia sebagai sumber daya insani. Sejalan dengan itu dikembangkan suasana yang makin membangkitkan peranan yang efektif dan dinamis dari seluruh masyarakat dalam pembangunan. Pegawai memegang peranan penting dan menentukan dalam suatu organisasi, karena berfungsinya organisasi sangat tergantung pada pegawai dalam mencapai tujuan. Para pegawai dituntut melaksanakan tugas dengan disiplin, yaitu dengan penuh kesadaran, mentaati segala ketentuan organisasi dan penuh tanggung jawab. Mengingat pentingnya disiplin, maka merupakan keharusan bagi pimpinan organisasi untuk menanamkam disiplin yang baik terhadap pegawainya, Lebih-lebih dalam organisasi pemerintahan karena menyangkut kepentingan negara dan masyarakat. Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, berusaha menegakkan disiplin dilingkungan Pegawai Negeri, dengan berpedoman kepada peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun. 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Dari hasil penelitian pendahuluan ternyata masih banyak hukuman disiplin dijatuhkan kepada Pegawai Negeri Sipil di DKI, dimana dalam 5 Tahun terakhir terdapat 564 kasus. Faktor penyebab adanya pelanggaran Disiplin tersebut terutama kurangnya pembinaan Pegawai Negeri Sipil, dimana masalah kesejahteraan merupakan masalah utama. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa bagian terbesar 45 % pegawai yang dikenakan hukuman disiplin, adalah pelanggaran meninggalkan tugas, keadaan ini menunjukkan indikasi bahwa menurunnya tingkat kepuasan Pegawai Negeri Sipil mewarnai suasana kerja Sekretariat Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Disisi lain berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa ada tiga faktor yang dapat menunjang disiplin Pagawai Negeri Sipil, yaitu kesejahteraan, keteladanan, dan ketegasan. Mengacu kepada hasil pengamatan dan tinjauan teoritis penelitian, maka pokok permasalahan yang ingin dikaji adalah bagaimanakah pengaruh Peraturan Disiplin sebagai salah satu usaha Pembinaan Pegawai Negri Sipil. Berdasarkan telaahan teoritis, dan pendapat para sarjana dapat diungkapkan bahwa, pembinaan Pegawai Negeri Sipil dapat didefinisikan secara bervariasi. Dalam rangka upaya pembinaan, maka definisi yang digunakan adalah definisi yang dinamis, memberikan peluang dalam kaitan dengan fungsi merencanakan, mengatur, dan Berdasarkan pada telaahan ini, maka hipotesis yang dapat dikemukan adalah : 1. Ada pengaruh positif antara efektivitas pelaksanaan peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan usaha pembinaan pegawai. 2.Semakin efektif Penerapan Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil, maka akan semakin menunjang keberhasilan pembinaan pegawai. Untuk menguji kebenaran dari kedua hipotesis diatas dilakukan penelitian lapangan, dua variabel yang diteliti adalah Penerapan Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil, sebagai variabel bebas dan keberhasilan usaha pembinaan pegawai sebagai variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari 2 sub variabel, ketaatan dan penjatuhan hukuman, sedangkan variabel terikat terdiri dari 3 sub variabel. ketertiban, hasil kerja, serta aparat yang bersih dan beribawa. Dari hasil kajian diperoleh imformasi bahwa hipotesis pertama teruji kebenarannya, bahwa terdapat pengaruh positif antara Pelaksanaan Peraturan Disiplin dengan usaha. pembinaan dengan nilai 0,12416, walaupun dalam kategori yang rendah sekaii, diantara 0 - 0,20. Akan tetapi dari hasil pengujian signifikansi ternyata nilai yang diperoleh bahwa to < t tab yaitu 1,76047, menunjukkan bahwa hubungan tidak signifikan antara penerapan Peraturan Disiplin dengan keberhasilan Pembinaan Pegawai. Dari hasil persamaan Regresi, V = - 0.51609 + 1,25296 X, maka sumbangan variabel bebas terhadap usaha pembinaan pegawai, hanya 0.01541, berarti hanya 1,5 %. Angka prosentase ini menunjukkan bahwa sedikit sekaii pengaruh Penera- ' pan Peraturan Disiplin Pegawai terhadap keberhasilan Pembinaan, walaupun demikian pengaruhnya positif dan terbukti hipotesa kedua teruji kebenarannya. Sejalan dengan temuan lapangan dan hasil pengujian hipotesa tersebut diatas maka untuk membina Pegawai Negeri Sipil di Daerah Khusus Ibukota Jakarta disarankan : 1. Supaya dalam pembinaan Pegawai Negeri Sipil, di Sekretariat Daerah Khusus Ibukota Jakarta memberikan peranan yang lebih besar kepada pimpinan-pimpinan unit kerja, di samping itu pimpinan unit kerja.harus memberikan tauladan yang baik untuk bawahannya. 2. Pendekatan pembinaan tidak difokuskan pada penerapan Peraturan Disiplin saja, akan tetapi pembinaan harus dilakukan melalui, pendekatan keseiahteraan, pemerataan pendapatan, pemerataan kesempatan dan sebagainya. 3. Prinsip keadilan dalam penjatuhan hukuman disiplin harus benar-benar diperhatikan 4. Peranan Korpri harus lebih nyata dalam pembinaan Pegawai, baik karir pegawai, mental pegawai maupun kesejah teraan Pegawai. Melalui pendekatan-pendekatan diatas keberhasilan pembinaan akan lebih terbuka peluangnya untuk mencapai tujuan organisasi Sekretariat Wilayah Daerah Pemerintah Daerah Khusus Ibukata Jakarta.
Depok: Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dominikus Dolet Unaradjan
Abstrak :
Disiplin kerja karyawan penting karena disiplin kerja berhubungan dengan produktivitas. Para karyawan suatu perusahaan yang berdisiplin selalu bersikap dan berperilaku sesuai dengan ketentuan-ketentuan atau tata tertib kerja yang berlaku dalam perusahaan tersebut. Konsep disiplin dalam penelitian ini adalah ketaatan dan kepatuhan pada karyawan yang penuh keinsafan dan kesadaran terhadap peraturan-peraturan yang berlaku. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki berbagai faktor yang mempengaruhi disiplin karyawan, seperti teladan para pemimpin, faktor pribadi karyawan, dan lingkungan kerja. Dalam penelitian ini, faktor-faktor tersebut dioperasionalisasikan sebagai berikut: pendidikan, pengalaman kerja, kematangan karyawan dan pandangan karyawan tentang gaya kepemimpinan atasannya. Sumbangan sumber daya manusia dalam perusahaan ditentukan oleh disiplin kerja karyawan yang dipengaruhi oleh pendidikan, pengalaman kerja, kematangan karyawan dan pandangan karyawan tentang gaya kepemimpinan. Penelitian secara empiris menguji serangkaian hipotesis yang didasarkan atas kajian teoritis sebagai berikut: (1) Ada hubungan antara tingkat pendidikan, pengalaman kerja dengan kematangan karyawan; (2) Ada hubungan antara tingkat pendidikan, pengalaman kerja dengan pandangan karyawan tentang gaya kepemimpinan; (3) Ada hubungan antara tingkat pendidikan, pengalaman kerja dengan disiplin kerja karyawan; (4) Ada hubungan antara kematangan karyawan dengan disiplin kerja (5) Ada hubungan antara pandangan karyawan tentang gaya kepemimpinan dengan disiplin kerja; (6) Ada hubungan antara kematangan karyawan dengan pandangan karyawan tentang gaya kepemimpinan. Analisis data empiris lewat tabel distribusi frekuensi dan tabel silang dengan uji coba Mann-Whitney dan Kruskal-Wallis ternyata menunjukkan hal-hal berikut: (1) Hipotesis yang berbunyi: "Ada hubungan antara tingkat pendidikan, pengalaman kerja dengan kematangan karyawan" diterima. Hipotesis yang berbunyi: "Ada hubungan antara tingkat pendidikan, pengalaman kerja dengan disiplin kerja karyawan", diterima. Hipotesis yang berbunyi: "Ada hubungan antara kematangan karyawan dengan disiplin kerja karyawan" diterima; (2) 5edangkan hipotesis yang berkaitan dengan pandangan karyawan tentang gaya kepemimpinan atasannya ternyata harus ditolak karena tidak didukung oleh data empiris. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja karyawan sangat penting dan perlu mendapat perhatian dan pengakuan formal manajemen perusahaan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panduwinata Carolina
Abstrak :
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. Dalam fungsi MSDM mencakup banyak kategori diantaranya kedisiplinan. Dalam tesis ini membahas mengenai kedisiplinan yang ada di Bidang Pidana Umum Kejaksaan Agung. Di dalam skripsi ini akan dijelaskan secara detail prosedur kedisiplinan PNS di bidang Pidana Umum, Bagaimana proses pemberian hukuman disiplin itu diberikan kepada pegawai yang melanggar serta faktor-faktor apa saja dalam pelaksanaan hukuman disiplin kerja di Bidang Pidana Umum Kejaksaan Agung. ......Human Resource Management is a science or a way how to manage the relationship and the role of resources (labor) owned by individuals in an efficient and effective and can be used optimally in order to reach the goal with employers, employees and the community becomes a maximum. The HRM function includes many categories such as discipline. In this thesis discusses the discipline that is in the Field of General Crime Attorney General. In this thesis are described in detail in the field of civil service disciplinary procedures General Crime, How is the discipline that punishment given to an employee who violated and what factors in the discipline of execution of work in the field of General Crime Attorney General.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wirda Syari
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang faktor - faktor yang berhubungan dengan disiplin kerja karyawan non medis Rumah Sakit Kalya Bhakti tahun 2012. Latar belakang dari penelitian ini adalah masih rendahnya disiplin kerja karyawan non medis Rumah Sakit Karya Bhakti yang dapat dilihat dari peningkatan jumlah keterlambatan karyawan non medis selama bulan Juni sampai dengan November 2011 dan kurang diterapkannya peraturan rumah sakit terkait etika dan perilaku karyawan serta pemakaian atribut dinas lengkap. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif dengan desain penelitian cross sectional untuk melihat hubungan antara variabel independen (tujuan, kemampuan, keteladanan pimpinan, keadilan, balas jasa/imbalan, pengawasan melekat, sanksi hukuman, ketegasan, dan hubungan kemanusiaan) dengan variabel dependen (disiplin kerja). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa dari sembilan variabel yang diteliti, hanya faktor keadilan yang memiliki hubungan yang signifikan dengan disiplin kerja karyawan non medis Rumah Sakit Karya Bhakti tahun 2012. Oleh karena itu, disarankan agar Rumah Sakit Karya Bhakti dapat meningkatkan penerapan prinsip keadilan dalam lingkungan kerjanya untuk dapat meningkatkan disiplin kerja karyawan. ......This thesis discusses the factors correlated with work disciplines of non-medical employee at Karya Bhakti Hospital in year 2012. The background of this research is the fact that non-medical employee?s work disciplines is decreasing, indicated by the decrease in percentage of employee coming on time to the hospital during June to November 2011, the increase in ethical and behavior violation and the increase of employee using non standard uniforms and attributes. This is quantitative research that supported by qualitative data using cross sectional research design to see the relationship between the independent variables (goals, capabilities, exemplary leadership, faimess, fringe benefits/compensation, inherent supervisory, penalties, assertiveness, and human relations) with dependent variable (work discipline). The results of statistical test using the chi square test showed that of the nine variables studied, only the fairness factors that have a significant relationship with the work discipline of non-medical employee at Karya Bhakti Hospital in year 2012. Therefore, it is recommended that Karya Bhakti Hospital need to increase the implementation of fairness principle in the work environment in order to improve employee?s discipline.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eti Kumalasari
Abstrak :
Skripsi ini membahas Analisis Tingkat Disiplin Kerja Tenaga Kependidikan Dekanat FISIP UI Tahun 2011. Pendekatan penelitian kuantitatif, deskriptif, cross sectional, dilakukan dengan survey, wawancara, dan studi kepustakaan. Teknik analisis menggunakan konsep disiplin dari Moenir dan Soejono. Hasil penelitian menunjukan tingkat disiplin kerja tenaga kependidikan Dekanat FISIP UI masih berada pada tingkat rendah. Terdapat beberapa indikator yang mengahasilkan nilai rata-rata lebih rendah dibandingkan dengan indikator lainnya. Indikator tersebut adalah kepatuhan berpakaian seragam, dan kepatuhan dalam penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor. Saran adalah perlu dibuatnya peraturan yang lebih tegas, dikenakan punishment (hukuman) atau sanksi untuk karyawan yang disiplinnya rendah, diberikan reward maupun penghargaan secara berkala dalam bentuk piagam untuk karyawan yang disiplinnya tinggi, dibutuhkan pelatihan dan pengembangan karyawan agar karyawan lebih disiplin kembali. ......This thesis discusses the Analysis of Discipline Dean Faculty of Social Work Personnel UI in 2011. Quantitative research approaches, descriptive, cross- sectional, conducted by surveys, interviews, and literature study. The analysis technique uses the concept of discipline and Soejono Moenir. The results showed the level of labor discipline education FISIP UI Dean remained at a low level. There are some indicators that result in average lower than other indicators. Indicators is uniform compliance, and compliance in the use and maintenance of office infrastructure. Suggestion was made necessary a more explicit rules, subject to punishment (punishment) or sanctions for low employee discipline, rewards and awards are given periodically in the form of a certificate for high employee discipline, employee training and development needs to be more disciplined employees back.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44259
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nastiti Dwita
Abstrak :
ABSTRAK
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis staf pendidikan Administrasi disiplin kerja" "Pusat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana staf pendidikan disiplin kerja Administrasi Pusat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah pendekatan pasca positivisme dan tujuan penelitian ini adalah deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, staf pendidikan disiplin kerja Administrasi Pusat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia belum semua dipatuhi. Ada beberapa aspek dari disiplin yang harus ditingkatkan karena tidak ada Standard Operating Procedure (SOP), tidak adanya keputusan aturan baru dan tidak ada reward and punishment di FISIP UI. Adapun aspek-aspek dari disiplin yang harus ditingkatkan, yaitu pelaksanaan pekerjaan oleh SOP, menggunakan id -card, dan penggunaan waktu kerja. "
ABSTRACT
"This study aims to analyze the educational staff work discipline Administration" "Center Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia. The question in this research is how the educational staff work discipline Administration Center Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia. The approach used for this study is the approach of post-positivism and the purpose of this research is descriptive. Based on the results of research, educational staff working discipline Administration Center Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia have not all obeyed. There are several aspects of the discipline that should be improved because there is no Standard Operating Procedure (SOP), the absence of decree new rules and there is no reward and punishment in FISIP UI. As for the aspects of the discipline which must be improved, namely the implementation of the work by SOP, use id-card, and the use of working time."
2015
S61043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Falcone, Paul
Abstrak :
There's no escaping problem employees. But with 101 prewritten disciplinary write-ups at a manager's fingertips, there is a way to escape the headaches, anxiety, and potential legal trouble of performance review or counseling sessions. Completely updated and covering the latest developments in employment law, the second edition of "101 Sample Write-Ups for Documenting Employee Performance Problems" explains the disciplinary process from beginning to end and provides ready-to-use model documents in print and on disk that eliminate the stress and second-guessing about what to do and say. Expertly written, the write-ups cover every kind of problem substandard work quality, absenteeism, insubordination, e-mail misuse, sexual harassment, drug or alcohol abuse, and more. Readers will also find new information on laying the ground work for a tidy dismissal; tying progressive discipline to annual performance reviews; formally addressing intermittent FMLA abuse; ways to avoid drafting documentation that could later be used against their company; and much more. There is perhaps no more dreaded managerial task than communicating with an employee about a disciplinary problem, but this one-of-a-kind guide helps managers handle any scenario fairly, constructively, and, most importantly legally.
New York: [American Management Association;, ], 2010
e20440342
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Iskandar
Abstrak :
Latar belakang pemilihan judul ini didasarkan bahwa suatu tolok ukur keberhasilan organisasi (khususnya di Direktorat Jenderal Imigrasi) ditentukan oleh produktivitas sumber daya manusia yang bekerja di dalamnya. Instansi Imigrasi sebagai Iembaga dengan sistem terbuka dan pengaruh Iingkungan dominan tidak terlepas dari penerapan suatu sistem untuk meningkatkan kualitas pegawai dalam memberikan pelayanan, pengawasan dan pengamanan keimigrasian kepada masyarakat secara lebih baik, cepat dan akurat.

Unsur motivasi dan disiplin yang tinggi atau rendah merupakan faktor yang dibahas dalam peneiitian ini yang diduga berhubungan dengan produktivitas kerja pegawai yang dihasilkan. Karena pada dasarnya, manusia-manusia yang diperintah merasa senang melaksanakan pekerjaannya, manakala kebutuhan pokoknya secara minimal terpenuhi, demikian juga bagi kebutuhan lainnya, di sisi Iain pengguna jasa menuntut hasil kerja yang optimal dari pelaksana sehingga sasaran dan tujuan organisasi dapat juga terpenuhi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang hubungan unsur motivasi terhadap produktivitas kerja, dan mendeskripsikan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja pegawai di Direktorat Jenderal lmigrasi.

Lokasi penelitian dilakukan di Direktorat Jenderal Imigrasi Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia, jalan HR Rasuna Said Kavling 8-9, Kuningan, Jakarta Selatan. Pemilihan responden dilakukan dengan cara mengambil semua sampel pegawai secara insidential yang cocok sebagai sumber data (Sampling Accidental).

Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode statistik deskriptif, dilanjutkan dengan metode statistik inferensial, disertai dengan asumsi persyaratan-persyaratan anaiisis yang harus dipenuhi, seperti data bersifat interval, berdistribusi normal dan homogen.

Instrumen pengumpulan data disusun daiam bentuk angket yang menggunakan skala model Likert untuk Produktivitas Kerja sebagai variabel tergantung (dependent), serta Motivasi dan Disiplin Kerja sebagai variabel bebas (independent). Angket berdasarkan konstruk dari berbagai teori, dan untuk mengetahui kesahihan data, dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas untuk mengetahui keandalannya. Analisis data menggunakan teknik korelasi sederhana dengan program SPSS, untuk mengetahui derajat hubungan dan signifikansi antar dua variabel yang akan diteliti.

Hasil penelitian menggambarkan bahwa terdapat hubungan searah antara variabel tergantung dan bebas, serta saling mendukung. Apabila variabel bebas (motivasi dan disiplin kerja) ditingkatkan, maka hal tersebut akan meningkatkan pula variabel terikat (produktivitas kerja), dan dapat digeneralisasikan (signifikan) kepada keseluruhan jumlah populasi pegawai di Direktorat Jenderal lmigrasi. Sehingga, diharapkan bagi para pimpinan di Direktorat Jenderal Imigrasi mampu melakukan upaya-upaya yang mendorong ke arah peningkatan motivasi dan disiplin kerja guna meningkatkan pula produktivitas pegawainya.

Hal ini dapat dilakukan misalnya seperti menciptakan model-model insentif yang terencana dan sistematis, harmonisasi hubungan komunikasi antara pimpinan dan bawahan, tempat kerja yang menyenangkan dengan fasilitas yang memadai, tersedianya kebijakan tentang sistem informasi manajemen keimigrasian yang berbasis pada teknologi, contoh keteladanan pimpinan yang baik, arahan, sanksi bagi yang melanggar peraturan, menciptakan persaingan, dan pengawasan langsung yang dilakukan oleh seorang pimpinan terhadap pegawai di Direktorat Jenderal Imigrasi, Departemen Hukum dan HAM RI.
This title based on the success of the standardization of organization depends on the productivity in which of their human resources work. Immigration as an institution with an open system and dominant environment influence can not be separated from the implementation of a system to improve the quality of the employees in giving better, faster, and more accurate services, supervisions, and immigration securities for the people.

The elements of higher and lower motivation and discipline are the factors elaborated in this research which is assumed has a connection with the results of employee?s work productivity. Basically, human feel comfortable to be ordered in getting worked, when their primary needs is minimally fulfilled, so as the other needs, in the other side, customers demand of an optimal result of work from ofticers or employees so that the organization's goals can be achieved.

The purpose of this research is to describe the relation of motivation and productivity elements, also the relation of discipline and productivity elements in Directorate General of Immigration.

The location of this research held in Directorate General of Immigration, Department of Law and Human Rights Republic of Indonesia, H.R. Rasuna Said street kavling 8-9, Kuningan, South Jakarta. The method of selection of respondents is conducted with taking the empIoyee's entire sample accidentally which is suitable as a data source (Sampling Accidental).

This research is a quantitative with a descriptive statistic method which is continued with an inferential statistic method, along with analysis requirement assumptions, such as interval data, normal distribution, and homogeny.

The data collection instrument is set by a questioner that using a Likert Scale model for work productivity as a dependent variable, also a motivation and a discipline as an independent variables. The questioner is build of construct from many-theories, then have a validity test for knowing the validity of data, and test of reliability is used for knowing its capability. Data analysis uses a simple correlation technique with a SPSS software program, for knowing a relation degree and significantly between two variables of research.

The research result describe that there is a same direction of relation between dependent and independent variable, and also support each other. If independent variables (Motivation and Discipline) is increased, then it will be increased work productivity variable as well, and it can be represented to all of number of population of Directorate General of lmmigration's employees. So it is to be expected that managers in Directorate General of Immigration can be able to encourage employees to increase their motivation and discipline to improve their productivity.

This Case can be conduct, such as creating well organized and systematically incentive models, harmonization of communication relationship between superior and inferior, comfortable working place with adequate facilities, there are policies about the implementation of management information system of immigration based on technologies, good leadership, reward and punishment for someone who broke the law, creating competition, and a direct control which conduct by a leader to their employees in Directorate General of Immigration, Department of Law and Human Rights Republic of Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22346
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfa Sidharta
Abstrak :
ABSTRAK
Research conducted in the staffing services unit of the Directorate of Procurement and Rank on BKN head office in Jakarta with the aim to analyze the effect of discipline and integrity to employee performance. Type of research is descriptive research, field data collected by asking questions to respondents through questionnaires and interviews. The sampling technique using proportionate stratified random sampling, and found the number of respondents as many as 70 people. This research analyzes using multiple linear regression, where the independent variables used are discipline and integrity and the dependent variable is the performance. The results showed that: The effect of all independent variables on the performance of employees is 43.5 , with the regression model obtained in this study are: Y = 4,937 0,390X1 0,362X2. The results of the study confirm that discipline and integrity partially or together have a positive and significant impact on employee performance.
ABSTRACT
Penelitian yang dilakukan di lingkungan unit pelayanan kepegawaian Direktorat Pengadaan dan Kepangkatan pada kantor pusat BKN di Jakarta dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh disiplin dan integritas terhadap kinerja pegawai. Jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif, data di lapangan di kumpulkan dengan mengajukan pertanyaan kepada responden baik melalui kuesioner maupun wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling, dan didapatkan jumlah responden sebanyak 70 orang. Analisis penelitian ini mengunakan regresi linier berganda, dimana variabel independen yang digunakan adalah disiplin dan integritas serta variabel dependennya adalah kinerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengaruh seluruh variabel independen terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 43,5 , dengan model regresi yang didapat dalam penelitian ini adalah Y 4,937 0,390X1 0,362X2. Hasil penelitian mengkonfirmasi bahwa disiplin dan integritas baik secara parsial maupun bersama sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Kata kunci Disiplin, Integritas, dan Kinerja
2017
T47398
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>