Ditemukan 139 dokumen yang sesuai dengan query
Depok: Komunitas Bambu, 2014
959.8 KED t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Diemas Syahputra
Abstrak :
Dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Skripsi ini membahas tentang kondisi Negeri Perak yang termasuk salah satu dari negeri-negeri Melayu di Semenanjung Malaya pada abad ke-19. Penulis mengambil periode tersebut karena pada saat itu, kebijakan kolonial Inggris terhadap wilayah tersebut mengalami perubahan dari non-intervensi ke intervensi. Hal tersebut dikarenakan situasi yang tidak stabil akibat berbagai masalah internal negeri Perak. Melalui Perjanjian Pangkor yang disepakati antara Inggris dan Raja Abdullah dan para pembesar Perak, dimulailah penerapan Sistem Residensial Inggris pertama disana yang telah membawa perubahan besar terutama terhadap peran serta kedudukan Sultan dan para pembesar negeri. Fokus utama ialah perubahan pada aspek ekonomi dan politik yang membawa Sistem Pemerintahan Kesultanan Perak ke arah modernisasi bergaya Barat. Perjanjian pangkor dinilai penting karena telah menjadi model bagi perjanjian-perjanjian Inggris ke negeri-negeri Melayu lainnya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45262
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
R.B. Slametmuljana
Ende: Pertjetakan Arnoldus, 1960
992.02 SLA s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Keraton merupakan bangunan yang memegang peranan sangat
pcnting bagi sebuah kerajaan. Selain sebagai pusat pemerintahan, keraton
juga berfungsi sebagai tempat tinggal raja/sultan dan keluarganya beserta
perangkat kerajaan laixmya. Sering pula, keraton memiliki nilai dan makna
simbolis religius-magis.. Salah satu keraton yang terkenal di Indonesia
adalah keraton Surosowan + Banten. Keraton Surosowan merupakan
peninggalan dari kerajaan Banten yang terletak di provinsi Banten sekarang
yang didirikan pada abad ke-I6 dan dihancurkan terakhir kali pada abad
kc-I9.
Sebagai salah satu peninggalan kerajaan Islam terbesar di tanah air
tercinta ini, keraton Surosowan banyak menyimpan misteri terutama dari
dari segi bentuk dan tata Ietaknya. Walaupun sudah banyak penelitian
yang dilakukan atas bangunan ini, namun aspek bentuk keraton ini masih
memerlukan kajian lebih mendalam. Penelitian ini berusaha mengkaji
bentuk keraton Surosowan berdasarkan data yang diperoleh dari peta atau
gambar kurva yang berasal dari abad ke-I 6 hingga abad ke-19.
Bcrdasarkan analisis peta atau gambar diketahui bahwa tidak
satupun data yang mcmberikan penjelasan rinci mengenai bentuk dan lata
letak keraton Surosowan. Kenyutaan scrupa juga dijumpai pada naskah
kuna dan catatan asing.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
LAPEN 03 Per k
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Sejarah Majapahit dimulai dengan jatuhnya kerajaan Singhasari dan kembalinya (untuk sementara) kekuasaan politik di Jawa ketangan keluarga raja-raja Kediri, setelah hampir tiga perempat abad lamanya beralih ketangan keluarga raja-raja yang berkedudukan di Singhasari. Akan tetapi keadaan ini tidak berlangsung lama, sebab dengan direbutnya kekuasaan Kediri, itu oleh Raden Wijaya yang pada hakekatnya keturunan Singsari, kekuasaan Kediri dapat dipatahkankembali. Dengan dipatahkannya kekuasaan keluarga raja-raja kKediri itu untuk selam-lamanya, tahta kerajaan Jawa pun jatuh ketangan Raden Wijaya sepenuhnya. akan tetapi tradisi tidak pernah mengagap Raden Wijaya/Krtarajaan sebagai pendiri dari suatu Dinasti baru, demikian pula kerajaan Majapapahit selalu dirasakan sebagai lanjutan dari kerajaan Singhasari. Dari tradisi pula kita mengetahuai bahwa pendiri dinasti dan kerajaan Singhasari adalah Rajasa, salah satu tokoh yang sejak munculnya karangan-karangan Prof. Dr. C.C Berg disangsikan adanya. Disusunnya skripsi ini untuk mencari kenyataan sejarah terhadap tokoh tersebut dan hubungannya dengan raja Kratarasajayawarddhana, pendiri kerajaan Majapahit.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1960
S11330
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Arca-arca peninggalan jaman Majapahit umumnya diketahui sangat megah dan meriah serta halus buatannya. Kemeriahan hiasan yang dipahatkan secara halus pada arca-arca dari jaman itu mendjadi salah satu bukti kebesaran keprabuan Majapahit. Kemegahan arca-arca jaman Majapahit memberi petunjuk bahwa pada jaman tersebut kemewahan materiil telah menjadi salah satu ciri yang menonjol. Mungkin karena pada jaman Majapahit itu kehidupan masyarakat telah mencapai suatu tingkat kemakmuran tertentu, sehingga memungkinkan bagi rakyat dan keprabuan membangun banyak candi tempat pemujaan bagi penganut agama Hindu dan Buddha ketika itu. Kemakmuran yang juga memungkinkan berkembangnja seni arca dimana dapat diekspresikan suatu keindahan dan kemegahan jamannya. Gambaran kemakmuran dan kemewahan kehidupan jaman Majapahit diungkapkan pula oleh Mpu Prapanca dalam karyanya yang terkenal, Negarakertagama_
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1976
S11617
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
R.B. Slametmuljana
Jakarta: Bhrata Karya Aksara, 1979
959.8 SLA n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Prapantja
Djakarta: Siliwangi N.V., 1953
959.8 SLA n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Herman Sinung Janutama
Jakarta: Noura Books, 2014
959.8 HER m (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Drakard, Jane
Jakarta: Usaha bersama Penerbit Angkasa dan Ecole franc̦aise d'Extrême-Orient, 1988
959.810 22 DRA s
Buku Teks Universitas Indonesia Library