"
ABSTRAKIbadiyah merupakan salah satu aliran dalam Islam yang masih dianut sebagian muslim saat ini. Secara umum masyarakat lebih mengenal aliran besar dari Ibadiyah yaitu Khawarij. Khawarij merupakan aliran yang dianggap tekstual dan radikal. Hal tersebut berbeda dari Ibadiyah yang meskipun merupakan salah satu cabang dari Khawarij tetapi memiliki ajaran-ajaran dan sikap yang lebih damai dan moderat. Di Indonesia, kajian tentang Aliran Ibadiyah masih minim dilakukan, sehingga Ibadiyah sering disamakan dengan Khawarij. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam tentang Ibadiyah, terutama ajaran-ajaran dan sejarah perkembangannya, untuk menjelaskan, bahwa keberadaan Ibadiyah ini dapat dipahami sebagai salah satu bukti bahwa tidak semua kelompok Khawarij bersifat radikal. Tulisan ini merupakan kajian sejarah dengan metode deskriptif. Tulisan ini membahas tentang pengertian Aliran Ibadiyah dan ajaran-ajaran Ibadiyah yang membedakannya dari Khawarij dan sekte lain di dunia Islam serta persamaan yang ada di antaranya. Selain itu, dibahas juga sejarah perkembangan Aliran Ibadiyah di Timur Tengah. Hasil kajian menyimpulkan bahwa, sejarah, ajaran, tradisi keilmuan dan kehidupan penganut Ibadiyah di Timur Tengah memperlihatkan sikap damai dan kooperatif, sehingga Ibadiyah ini berbeda dengan aliran besarnya, yaitu Khawarij. Penulisan artikel ini juga membuktikan suatu aliran tidaklah selalu homogen, melainkan terdapat juga heterogenitas.
ABSTRACTIbadis is one of the sects in Islam that are still embraced by some Muslims today. In general, people are more familiar with the main sect from which Ibadis is derived namely Khariji. Khariji is a sect that is considered textual and radical. It is different from Ibadis despite being one of the branches of the Khariji, it has more peaceful and moderate teachings and attitudes. In Indonesia, the study of Ibadis sect has mot been much cunducted, so Ibadis is often considered the same as Khariji. Therefore, a more in depth study of Ibadis, especially the teachings and history of its development, is necessary in order to explain that the existence of Ibadis can be considered as a proof that not all Khariji groups are radical. This paper is a historical study with descriptive method. This paper is discusses the understanding of the Ibadis sect, and the teachings of Ibadis that distinguish it from the Khariji and other sects in the Islamic world, as well as and the similarities that exist in between. In addition, also discusses the history of Ibadis Sect development in the Middle East. The result of the study concludes that the history, teachings, tradition of Islamic knowledge and the life of adherents of the Ibadis sects in the Middle East show a peaceful and cooperative attitude, so that the Ibadis sect is different from Khariji. This article also proves that a sect is not always necessary homogeneous, but there is also heterogeneity."