Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Susat, Ahmad
Bagdad: al-Maktabat al-Wataniyah, 1979
915.3 S 39 h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Al-Aqqad, Abbas Mahmud
Kairo Dar al-Ma'arif 1960
953 A 357 a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dita Yunita
Abstrak :
ABSTRAK
Jakarta sebagai Ibu kota Indonesia memiliki banyak seni pertunjukan tradisional. Salah satunya adalah Tari Zafin Betawi. Keunikan tarian ini adalah percampuran kebudayaan Arab Hadhrami dengan kebudayaan Betawi. Dalam bahasa Arab, Zafin berarti menari atau gerakan kaki. Tari Zafin pertama kali dibawa oleh para pedagang Arab yang berasal dari Hadrahmaut atau yang biasa disebut dengan kaum hadhrami, kemudian baru pada perkembangan selanjutnya melibatkan pula orang-orang Betawi terutama yang tertarik pada tarian ini. Secara umum, tari Zafin Betawi tergolong ke dalam Zafin _Arab_ bukan Zafin Melayu. Sebutan Zafin Betawi muncul dikarenakan tarian ini berkembang di Jakarta dan di kalangan orang Betawi. Saat ini tari Zafin Betawi sudah semakin banyak mengalami perkembangan di berbagai unsur pendukungnya. Perkembangan yang terjadi ternyata juga menyebabkan terjadinya pergeseran fungsi dari tarian ini, dari tari sosial/pergaulan menjadi tari pertunjukan.
Abstract
Jakarta as the capital of Indonesia has many traditional performing arts. One of them is Zafin Betawi Dance. The uniqueness from this dance it_s an acculturation between Arab hadhrami_s culture and Betawi_s culture. In Arabic, Zafin means dance or leg movement. Zafin was introduced originally by Arab merchants who came from Hadhramaut or called with hadhrami groups then also involves the Betawi people especially those interested in this dance. Generally, Zafin Betawi dance belong to the _Arabic Zafin_ and isn_t Zafin Malays dance. It_s called Zafin Betawi dance because this dance develops in Jakarta and other Betawi groups. Currently, Zafin Betawi dance was getting great progress in various supporting the elements. The development was also causing a shift function of this dance, from the social dance to the performing dance.
2010
S13115
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Febiana Malini
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis unsur sosial_budaya masyarakat Yordania di dalam fenomena crimesofhonor.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor_faktor penyebab dan pendukung crimesofhonorterjadi dan memberikan pemahaman yang benar tentang fenomena ini. Dari penelitian ini diperoleh unsur sosial_budaya yang mempengaruhi crimesofhonor,yaitu sistem patriarkat dan faktor_faktor pendukungnya, yaitu pendidikan dan Kode Penal Yordania. Selain itu, dari penelitian ini diketahui bahwa fenomena ini tidak terkait dengan agama monoteis, seperti Islam. Kesimpulan dari analisis penelitian ini adalah unsur sosial_budaya, yakni sistem patriarkat dalam masyarakat Yordania yang didominasi oleh masyarakat Arab melahirkan crimesofhonorsebagai bentuk pengendalian sosial masyarakat dalam hal kehormatan.
Abstract
This undergraduate thesis analyzes the socio_cultural elements in the Jordanian society in the phenomenon of honor crimes. The purpose of this research was to determine the factors that cause and support crimes of honor occur and to provide a correct understanding of this phenomenon. The result that the socio_cultural elements that affect the crimes of honor is patriarchal system and its supporting factors are education and the Jordanian Penal Code. In addition, this research found that this phenomenon is not related to the monotheistic religions, like Islam. The conclusion of this research analysis is the socio_cultural elements which is patriarchal systems in Jordanian society that dominated by Arab societies gave birth to crimes of honor as a form of social control in terms of the honor society.
2010
S13138
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library