Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 318 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Tulisan ini mengkaji tradisi lisan di Sambas, Sekadau dan Ketapang di kawasan Utara, Pertengahan dan selatan Kalimantan Barat, mewakil tiga wilayah budaya yang berbeda. Wacana pelabelan identity mereka berlandaskan tradisi lisan Dayak dan Melayu yang berkongsi kuasa, walaupun terdapat perbedaan dari segi kepercayaan dan agama. Interaksi sosial antara mereka dengan kumpulan etnik lain di Kalimantan Barat memperkayakan pluraliti identiti masyarakat Dayak dan Melayu itu sendiri.
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Kumala Handayani Noor
Abstrak :
Tesis ini membahas dampak investasi revitalisasi polder Alabio di Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan dengan menggunakan metode input-output. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa investasi pada sektor konstruksi sebesar Rp 152,49 miliar menghasilkan dampak terhadap peningkatan (i) output sebesar Rp 237,42 miliar; (ii) PDRB Kabupaten sebesar Rp 85,08 miliar; (iii) pendapatan masyarakat sebesar Rp 28,76 miliar; dan (iv) penyerapan tenaga kerja sebesar 1.448 orang. Sektor yang memperoleh manfaat terbesar dari investasi tersebut adalah sektor konstruksi, sektor industri pengolahan, dan sektor perdagangan.
This by aims at discussing the investment impacts of revitalizing Alabio?s polder using input-output method. The result shows that an injection on construction sector as much as Rp 152,49 billion will produce/create increases in (i) economic output as much as Rp 237,42 billion; (ii) GRDP as much as Rp 85,08 billion; (iii) household income as much as Rp 28,76 billion; and (iv) employment as much as 1.448 people. The stimulus will benefit construction sector, manufacturing industry sector, and trade sector.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T39114
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwati Kartiwa
[Jakarta] [Museum Nasional] 1997
919.598 K 38 s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ramli Nawawi
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984/1985
395 RAM t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, 1994
919.21 IND s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Artum Artha
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1982
899.22 ART k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hassan Basry
Bandjarmasin: Jajasan Lektur Lambung Mangkurat, 1961
992.1 HAS k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Djantera Kawi
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2002
499.221 PEN (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rakhman
Abstrak :
Kalimantan Barat adalah bagian dari wilayah Negara Republik Indonesia yang terdiri atas 6 Kabupaten dan 1 Kotamadya dengan luas wilayah 146.760 Km2 dan merupakan seperlima luas dari pulau Kalimantan dengan jumlah penduduk ± 3.228.073 jiwa, yang jumlah Pria 1.644.509 jiwa dan jumlah Wanita 1.583.564 jiwa (BPS Kai.-Bar 1990). Kalimantan Barat mempunyai potensi sumber daya alam yang relatif cukup besar terutama hasil hutan, pertambangan, perkebunan, namun pemanfaatannya masih terbatas, sehingga perlu mendapat perhatian khusus untuk dikembangkan. Luas kawasan hutan Kalimantan Barat meliputi 9.121.093 Ha (62%)dengan rincian sebagai berikut : Hutan Suaka dan Satwa : 1.303.106 ha Hutan Lindung : 2.011.045 ha -- Hutan Produksi : 4.347.296 ha Hutan Produksi yang dikonversi : 1.459.291 ha Kebijaksanaan pada saat ini ditekankan pada usaha-usaha rehabilitasi hutan melalui program penghijauan dan reboisasi serta hutan tanam industri (Parjoko S. 1993).
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wijaya Kusuma
Abstrak :
Media massa telah diakui memiliki pengaruh terhadap publik. Salah satu bukti potensi media massa mempengaruhi publik adalah kemampuan media massa untuk menyusun atau mengagendakan berita-berita apa yang dipersepsikan publik sebagai berita yang paling penting atau paling menonjol pada kurun waktu tertentu. Kemampuan tersebut dirangkum dalam suatu pendekatan yang khusus mengkaji efek media massa yaitu teori fungsi agenda-setting. Teori fungsi agenda-setting akhir-akhir ini menjadi populer dalam studi-studi komunikasi massa terutama komunikasi politik. Dengan menggunakan pendekatan teori fungsi agenda-setting pulalah penulis melakukan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan dan asosiasi antara agenda surat kabar dengan agenda publik atau pembacanya.

Media massa yang menjadi obyek studi penelitian ini adalah media cetak yaitu surat kabar nasional Kompas yang terbit di Jakarta, dan surat kabar daerah Akcaya yang terbit di Pontianak. Sedangkan publik sasaran yang dilakukan dengan metode survei adalah anggota DPRD tingkat I Propinsi Kalimantan Barat. Isu-isu yang diambil adalah isu-isu nasional dan daerah. Sampel penelitian terdiri atas 45 responden yang diambil secara "total" (keseluruhan).

Penelitian ini sendiri berlangsung selama 1 bulan khusus untuk menganalisis isi surat kabar, dan kerangka waktu analisis ini dibagi dalam 2 tahap, masing-masing tahap selama waktu 2 minggu. Untuk survei agenda publik dilakukan selama jangka waktu 3 hari selesai analisis surat kabar. Dalam penelitian ini, agenda surat kabar Kompas dan Akcaya diukur berdasarkan ukuran pemuatan, waktu pemuatan, dan variasi berita. Sedangkan agenda publik diukur berdasarkan respon (urutan/rangking) mereka mengenai isu-isu nasional dan daerah yang mereka nilai sebagai isu yang paling panting secara intrapribadi.

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, hasilnya menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan statistik (Spearmen's Rho dan Chi-Square) atau hubungannya sangat kecil antara agenda SK Kompas dan Akcaya dengan agenda anggota DPRD tentang prioritas isu nasional dan daerah, baik pada saat pengukuran pertama (pre) dan kedua (post). Tidak signifikannya hubungan dan asosiasi yang diperoleh dapat disebabkan oleh beberapa faktor lain, baik yang berasal dari media maupun dari publik. Antara lain homogenitas responden, jumlah pajanan pada media yang rendah, kuatnya orientasi pada asal golongan politik, dan kedekatan (proximity) isu dengan bidang tugas publik, serta kecenderungan untuk berpendapat sama (konsensus). Di samping itu asosiasi agenda media dengan variabel perantara yang diduga antara lain asal fraksi, frekuensi diskusi antar pribadi, dan lama pajanan pada surat kabar, juga tidak signifikan, kendati telah penulis kelompokkan lebih ketat.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>