Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulinur Firdaus
Abstrak :
Sektor kesehatan di Indonesia sedang dihadapkan pandemi COVID-19 sehingga pemenuhan jumlah dan jenis SDM menjadi kunci terjaganya mutu pelayanan kesehatan di puskesmas. Kepuasan kerja menjadi penting bagi karyawan non-PNS dengan berbagai tantangan tupoksinya selama pandemi COVID-19. Kabupaten Bogor merupakan salah satu lokus peningkatan kepuasan kerja yang masih di bawah 75% untuk tingkat kepuasan yang tinggi di tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan determinan kepuasan kerja pada pegawai non-PNS di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan metode penelitian kuantitatif pada 141 pegawai non-PNS pada primary healthcare di Kabupaten Bogor sebagai responden penelitian. Alat yang digunakan adalah kuesioner kepuasan kerja yang memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,940. Hasil yang dicapai tingkat kepuasan kerja yang rendah sebesar 78% dan kepuasan kerja yang tinggi sebesar 22% yang didominasi oleh faktor intrinsik yang memiliki kisaran yang lebih rendah dalam memberikan tingkat kepuasan yang tinggi dibandingkan dengan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik yang dimaksud adalah penghargaan, pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, keahlian dan jenjang karier. Faktor ekstrinsik yang dimaksud adalah kebijakan organisasi, pengawasan, pendapatan, hubungan interpersonal, kondisi kerja dan keamanan kerja. Determinan dominan yang memiliki hubungan dengan kepuasan kerja adalah kondisi tempat kerja (OR= 2.818), pengawasan (OR=2.596), dan pekerjaan itu sendiri (OR=2.479). Variabel penentu yang dikendalikan adalah pengakuan, dan hubungan interpersonal rekan kerja. Berdasarkan penelitian ini skor kepuasan kerja secara signifikan berhubungan dengan faktor intrinsik dan ekstrinsik yang terdiri dari tiga determinan dominan utama dan dikendalikan oleh dua determinan lain untuk perawatan kesehatan primer non-PNS di Kabupaten Bogor. ......The health sector in Indonesia is facing the COVID-19 pandemic so that the fulfilment of the number and type of human resources is the key to maintaining the quality of health services in primary healthcare. Job satisfaction has become important for non-civil servants with their various challenges during the COVID-19 pandemic. Bogor Regency is one of the loci of increasing job satisfaction which is still below 75% for high satisfaction levels in 2017. This study used a cross-sectional design with quantitative research methods on 141 non-civil servant employees at primary healthcare in Bogor Regency as research respondents. The tool used is a job satisfaction questionnaire which has a reliability value of 0.940. This study achieved were a low job satisfaction rate of 78% and high job satisfaction of 22% which was dominated by intrinsic factors that had a lower range in providing a high level of satisfaction compared to extrinsic factors. The intrinsic factors in question are reward, recognition, work itself, responsibility, expertise and career path. Extrinsic factors in question are organizational policy, supervision, income, interpersonal relationships, working conditions and job security. The dominant determinants that have a relationship with job satisfaction are workplace conditions (OR= 2,818), supervision (OR=2,596), and the work itself (OR=2,479). The controlled determinant variables are recognition, and co-worker interpersonal relationship. Based on this study the score of job satisfaction is significantly in relationship with intrinsic and extrinsic factor which consist of three main dominant determinants and being controlled by two other determinants for non-civil servants’ primary health care in Bogor Regency.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simalango, Antonius
Abstrak :
Kualitas layanan rumah sakit perlu dijaga, salah satunya dengan manajemen Sumber Daya Manusia(SDM) yang baik. Kepuasan kerja dapat menjadi indikator dalam evaluasi manajemen SDM, terutama terkait kinerja dan juga dalam perencanaan kebutuhan SDM. SDM terbesar yang penting dan jumlahnya besar di rumah sakit adalah perawat. RSU X adalah rumah sakit rujukan di Jawa Barat yang memiliki tugas dalam hal pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pertumbuhan jumlah layanan semakin bertambah, mengharuskan rumah sakit untuk selalu melakukan evaluasi layanannya, dan tak ketinggalan melakukan evaluasi manajemen SDM. Penelitian ini hendak melihat dan menganalisis faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja di Instalasi Gawat Darurat, Bedah Sentral, Rawat Intensif dan Hemodialisis RSU X tersebut. Jenis penelitian non ekperimental dengan pendekatan studi kuantitatif dan desain cross sectional. Populasi dan sampel adalah perawat perawat IGD, IBS, ICU dan HD tahun 2020, yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa variabel yang menunjukkan ada 3 variabel yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dan secara bersama-sama dengan faktor kepuasan kerja, yaitu kesempatan pengembangan karir kesempatan peningkatan kompetensi dan keamanan kerja yang merupakan bagian dari pekerjaan/organisasi. Disarankan untuk membuat perbaikan pengelolaan/perencanaan manajemen pengembangan SDM, peningkatan kompetensi dan juga keamanan kerja pada critical unit. ......Quality of hospital services needs to be maintained, one of them is with good human resources management. Job satisfaction can be used as an indicator in the evaluation of human resources management, especially related to performance and also in the planning of human resources needs. The largest human resources that are important and have large numbers in hospitals are nurses. RSU X is a referral hospital in West Java that has a duty in terms of public health services. The increasing of heatlh services requiring hospitals to always evaluate their services, and the human resources management. This study was about to analyze factors related to job satisfaction in the Emergency, Central Surgery, Intensive Care and Hemodialysis unit at RSU X Public Hospital. This is a non-ekperimental research with quantitative study approach and cross sectional design. The population and sample are emergency unit, central surgery, intensive care and hemodialysis nurses in 2020, who meet inclusion and exclusion criteria. The results showed that the variables showed that there are three variables that show a relationship, partial and together with the job satisfaction factors. They are career development, opportunities for increased competency and job . It is recommended to make improvements to the human resources anagement, competency improvement and also job security in special/critical unit.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library