Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The role of lecturers, as a professional force appointed legally in Higher Education, has three major functions, i.e. education, research, and contribution to society—known as Tridharma Perguruan Tinggi (The Three Principles of Higher Education). Considering the importance of the lecturers’ position, role, and function as educational force in higher education, we need to be consistent in implementing Tridharma Perguruan Tinggi in order to achieve the goal of improving the quality of our human resources. The research aims to examine the influence of competence, motivation, and leadership toward the effectiveness of the implementation of Tridharma Perguruan Tinggi by the lecturers in Mulawarman University. The result of the research shows that competence, motivation, and leadership are strongly and significantly related to the implementation of Tridharma Perguruan Tinggi by Mulawarman University’s lecturers
"
Bisnis & Birokrasi: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, 16 (1) Jan-Apr 2009: 13-17, 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Kasmawati
"Pergeseran paradigma tentang modal dasar sebuah organisasi pada dekade saat ini mengalami lompatan. Modal manusia memiliki peran sentral dalam kesuksesan sebuah organisasi. Paper ini memberikan tinjauan literatur yang memfokuskan hubungan antara human capital dan kinerja karyawan. Penerapan tinjauan literatur yang ada memungkinkan untuk mengungkap dua masalah utama yaitu 1). Menganalisis hubungan human capital dengan kinerja karyawan 2).Manajemen modal manusia. Semakin banyak penelitian telah mencoba untuk menunjukkan hubungan antara sumber daya manusia dan kinerja karyawan."
Jakarta: Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, 2017
330 JABE 3:4 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Ari Wibowo
"PT Somit Karsa Trinergi sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di salah satu industri otomasi dimana dalam industri tersebut pekeijaan yang dilakukan berhubungan dengan teknologi tinggi sehingga diperlukan sumber daya manusia yang mempunyai pengetahuan dan keahlian yang tinggi terhadap bidangnya. Untuk itu penelitian ini akan meneliti 2 variabel. Variabel tersebut adalah komitmen dan kompensasi dan pengaruhnya terhadap prestasi keija. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana komitmen yang dimiliki karyawan dan kompensasi yang diterima dari perusahaan akan meningkatkan prestasi karyawan tersebut. Penelitian ini akan menggunakan alat analisis regresi berganda. Analisis regresi akan mengkaji ada tidaknya pengaruh variabel bebas (independent variable) terhadap variabel tidak bebas {dependent variable) serta besarnya pengaruh tersebut. Dalam penelitian ini variabel tidak bebas adalah prestasi keija, sedangkan variabel-variabel bebas meliputi, komitmen, dan kompensasi. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah bahwa komitmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi keija karyawan. Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan, terhadap prestasi keija karyawan dan Komitmen dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Somit Karsa Trinergi. Kata Kunci: Komitmen, Kompensasi, Prestasi Kerja, Perusahaan Otomasi."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2017
330 AGREGAT 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdian Erlangga Rosa
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2017
330 AGREGAT 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hesti Erviani Zulaecha; Mukhmainna Syamsuddin
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompensasi eksekutif, leverage, ukuran perusahaan dan kepemilikan manajerial terhadap kinerja perusahaan BUMN di Indonesia. Kompensasi eksekutif dilihat dari jumlah nilai kompensasi yang diberikan terhadap direksi, leverage diukur dengan rasio DER, ukuran perusahaan dilihat dari total aset, kepemilikan manajerial dilihat dari persentase kepemilikan saham manajerial. Kineija perusahaan menggunakan rasio Return On Equity. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI selama tahun 2012-2015 dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan diperoleh dari laporan tahunan dan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Terdapat 19 perusahaan yang memenuhi kriteria. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah multivariate regression.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi eksekutif dan leverage mempunyai pengaruh signifikan sedangkan ukuran perusahaan dan kepemilikan manajerial memiliki pengaruh yang lemah terhadap kinerja perusahaan BUMN di Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2017
330 AGREGAT 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
S2557
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deby Meika Krisdianti
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh motivasi terhadap kinerja aparat Satuan Pelaksana Adminsitrasi SIM (Satpas Polda Metro Jaya). Dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai, pimpinan Satpas Polda Metro Jaya memberikan motivasi kepada pegawainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai. Teori yang digunakan adalah teori Kinerja menurut Paul Hersey, Kenneth H. Blanchard, dan Dewey E. Johnson, dan teori Motivasi menurut Frederick Herzberg. Penelitian ini dilakukan terhadap 54 aparat Satpas Polda Metro Jaya di Kantor Satpas Polda Metro Jaya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, teknik pengumpulan data dengan membagikan kuesioner kepada responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi mempunyai pengaruh yang kuat dan positif terhadap kinerja.

This research discusses about the influence of motivation on employee's job performance at Satpas Polda Metro Jaya. In order to improve employee?s job performance, the leaders of Satpas Polda Metro Jaya give motivation for their employee. The research aims to investigate the influence of motivation toward job performance. The theories are job performance theory by Paul Hersey, Kenneth H. Blanchard, dan Dewey E. Johnson, and motivation theory by Frederick Herzberg. The study was conducted at the Satpas Polda Metro Jaya Office. Researched method of this study was quantitative research, data collected through distribution of questionnaires to respondents. Analysis result show that motivation has a strong and positive influence toward job performance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64899
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Shafa Ashrina
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada efek moderasi dari grit dalam hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja pada karyawan milenial. Sebanyak 300 karyawan, berusia 20-39 tahun, berpartisipasi dalam penelitian ini. Alat pengukur Skala Kepuasan Kerja Umum, Skala Kinerja Peran dan Skala Grit-S digunakan untuk mengukur kepuasan kerja, kinerja dan ketabahan.
Hasil analisis statistik uji moderasi menggunakan PROCESS HAYES versi 3.3 model 1 menunjukkan bahwa grit tidak memoderasi hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja. Ini diduga disebabkan Kepuasan kerja milenial lebih banyak ditentukan oleh faktor lingkungan dan pengawasan yang bagus.
Pemenuhan ini akan mengarah pada kepuasan kerja berhubungan langsung dengan tingkat kinerja, terlepas dari apakah gritnya dimiliki oleh individu yang tinggi atau tidak yang artinya variabel grit belum berperan dalam memperkuat hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja karyawan.

This study aims to see whether there is a moderating effect of grit in the relationship between job satisfaction and performance in millennial employees. A total of 300 employees, aged 20-39 years, participated in this study. Measuring tools for General Job Satisfaction Scale, Role Performance Scale and Grit-S Scale are used to measure job satisfaction, performance and grit.
The results of the statistical analysis of the moderation test using PROCESS HAYES version 3.3 model 1 shows that grit does not moderate the relationship between job satisfaction and performance. This is thought to be due to millennial job satisfaction determined more by environmental factors and good supervision.
This fulfillment will lead to job satisfaction which is directly related to the level of performance, regardless of whether the grit is owned by high individuals or not, which means that the grit variable has not played a role in strengthening the relationship between job satisfaction and employee performance.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sela Inike Natalia
"Pandemi COVID-19 berdampak signifikan pada sistem kerja yang mengubah praktik working from office (WFO) menjadi working from home (WFH). Untuk itu diperlukan karyawan yang terampil dalam menggunakan teknologi untuk menunjang aktivitas kerja. Namun, kondisi ini dapat berdampak pada prestasi kerja. Penelitian ini dan untuk menganalisis pengaruh kecemasan TIK dan kecanduan smartphone terhadap kinerja semua dosen tetap di Sekolah Administrasi Institut Nasional Administrasi Publik (NIPA) (Jakarta, Bandung, Makassar). Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik sampling jenuh. Survei dilakukan terhadap 135 responden menggunakan kuesioner online dan dianalisis menggunakan PLS-SEM pada lima variabel: kecemasan TIK, kecanduan smartphone, gangguan, efikasi kerja, dan kinerja kerja, dengan tujuh hipotesis diuji. Studi tersebut menunjukkan bahwa kecemasan TIK secara positif mempengaruhi interupsi, interupsi secara negatif mempengaruhi kemanjuran dan kinerja pekerjaan. Sementara itu, efek kecemasan TIK terhadap efikasi kerja, efek kecanduan ponsel cerdas terhadap gangguan, dampak kecanduan ponsel cerdas terhadap efikasi kerja, dan efek efikasi kerja terhadap kinerja tidak terbukti. Oleh karena itu, rekomendasi dari penelitian ini adalah untuk memfasilitasi berbagi pengetahuan terkait kompetensi TIK atau literasi. Selain itu, NIPA harus memperkuat jaminan keamanan pilihan teknologi terhadap hak intelektual dosen dan mengintegrasikan tuntutan kebutuhan TIK dengan prosedur administratif-teknis.

COVID-19 pandemic significantly impacts the working system that shifts working from office (WFO) practice into working from home (WFH). It requires skilful employees in using technology to support work activities. However, this condition could impact job performance. This study aimed to analyze the effect of ICT anxiety and smartphone addiction on work performance for all permanent lecturers at the National Institute of Public Administration (NIPA) School of Administration (Jakarta, Bandung, Makassar). A quantitative method was used with a saturated sampling technique. The survey was conducted on 135 respondents using online questionnaires and analyzed using PLS-SEM on five variables: ICT anxiety, smartphone addiction, interruption, job efficacy, and job performance, with seven hypotheses tested. The study shows that ICT anxiety positively affects interruptions, interruption negatively affects job efficacy and performance. Meanwhile, the effects of ICT anxiety on job efficacy, smartphone addiction effects on interruption, the impact of smartphone addiction on job efficacy, and job efficacy effects on job performance are not proven. Therefore, the recommendation of this study is to facilitate the sharing of knowledge related to ICT competence or literacy. In addition, NIPA must strengthen the guarantee of the security of technology choices against lecturers' intellectual rights and integrate the demands of ICT needs with administrative-technical procedures."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delvi Olimpia
"Profesi auditor penuh tantangan dengan karakteristik tugas yang kompleks. Audit dimasa pandemi diprediksi dapat berpengaruh pada subjective well-being dan kinerja auditor. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan subjective well-being terhadap kinerja. Analisis data dilakukan dengan Structural Equation Modeling (SEM). Data diperoleh dari 262 auditor di Badan Pemeriksa Keuangan. Penelitian ini berfokus pada pengaruh faktor-faktor tuntutan pekerjaan berupa work family conflict dan sumber daya psikologis berupa perceived organizational support dan ego-resiliency terhadap subjective well-being serta konsekuensinya terhadap job performance pada auditor. Hasil analisis model penelitian ini menunjukkan adanya peran mediasi penuh subjective well-being dalam mentransmisikan pengaruh masing-masing faktor tersebut terhadap kinerja. Lebih spesifik dijelaskan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara work family conflict, perceived organizational support, dan ego-resiliency terhadap subjective well-being. Dimana work family conflict terbukti dapat menurunkan subjective well-being dan kinerja auditor. Sedangkan, perceived organizational support dan ego-resiliency dapat meningkatkan subjective well-being dan kinerja auditor. Penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan bagi organisasi dalam meningkatkan subjective well-being yang akan memberikan manfaat untuk organisasi.

The auditor profession is full of challenges with complex task characteristics. Auditing during a pandemic can predictably affect subjective well-being and auditor performance. The purpose of this study is to explore the subjective relationship to performance. Data analysis was performed using Structural Equation Modeling (SEM). Data were obtained from 262 auditors at the Audit Board. This study focuses on the influence of job demand factor in the form of work-family conflict and job resources in the form of perceived organizational support and ego-resiliency to subjective well-being and their consequences on job performance in auditors. The results of this research indicate that there is a full mediating role of subjective well-being in transmitting the influence of each of these factors on job performance. More specifically, it is explained that there is a significant influence between work-family conflict, perceived organizational support, and ego- resiliency to subjective well-being. Work family conflict is proven to reduce subjective well-being and auditor performance. Meanwhile, perceived organizational support and ego resilience can improve subjective well-being and auditor performance. This study aims to support support for organizations in improving subjective well-being that will provide benefits to organizations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>