Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aritonang, Hanna Anastasia
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk menganalisis kesenjangan antara proses produksi produk baru saat ini dan masa depan pada produk baru di PT DKM dan untuk mengidentifikasi kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan dengan tujuan untuk melatih dan mengembangkan kemampuan karyawan dalam mengolah produk baru di PT DKM. Dan juga untuk member pengertian kepada pemilik UKM tentang job description dan job requirement. Business coaching dilakukan melalui wawancara dan analisis terstruktur, dilakukan di PT DKM dengan tujuan membantu memecahkan masalah gap pada keterampilan / kekurangan karyawan dalam proses produksi produk baru. Temuan menunjukkan bahwa dengan deskripsi pekerjaan dan persyaratan kerja, akan mempersiapkan karyawan di bidang produksi produk baru melalui pelatihan dan efektif untuk membantu mengembangkan kompetensi dankinerja karyawan di lapangan. Keterbatasan penulisan ini adalah pelatihan tersebut hanya diterapkan untuk karyawan PT DKM di bagian produksi saja.Tesis ini menambah literature analisis pekerjaan dan proses pengembangan karyawan di Usaha Kecil Menengah UKM di Indonesia dengan menggunakan dan menerapkan konsep pelatihan di perusahaan secara langsung.
ABSTRACT
This thesis is aimed to analysis the gap between current and future production process of new product in PT.DKM and to identify the competency and skills that is needed with purpose to train and develop employees capability in processing new product in PT.DKM. And also to provide understanding to the owner of SMEs about job description and job requirement Business coaching, through structured interviews and analysis, was conducted in PT. DKM to help solve the employee rsquo s gap skill problem deficiency in the processes of generate new product. The findings show that with the job description and job requirement, will prepare employees in the field of production for new products through trainings and effective to help develop the employees rsquo competency and performance in the field. The limitation of this paper is that the training was only applied for PT. DKM rsquo s employees in production section only.The paper adds to the literature of job analysis and employee development process in Small Medium Enterprises SMEs in Indonesia by directly using and applying the concept of training in the company.
2017
T50105
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Klaudia Nafiri
Abstrak :
Perusahaan rintisan memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri untuk mempertahankan perusahaan. Sudah banyak penelitian yang menguji hubungan antara tuntutan kerja dan burnout pada karyawan, namun belum ada yang menguji peran persepsi akan kesempatan melakukan kerja campuran sebagai kemungkinan moderator dari hubungan tersebut, khususnya dalam perusahaan rintisan. Karyawan perusahaan rintisan di Indonesia (N=151) diuji menggunakan versi bahasa Indonesia dari The Copenhagen Psychosocial Questionnaire (COPSOQ I), The Oldenburg Burnout Inventory (OLBI), dan Perceived Opportunity for Blended Working Scale untuk melihat nilai tuntutan kerja, burnout, dan persepsi akan kesempatan melakukan kerja campuran secara berurutan. Simple moderation analysis digunakan untuk menguji peran moderasi persepsi akan kesempatan melakukan kerja campuran. Analisis statistik menunjukkan bahwa persepsi akan kesempatan melakukan kerja campuran tidak memoderasi hubungan tuntutan kerja dan burnout. Diskusi dan saran penelitian dibahas di bagian akhir makalah.
Startups have particular characteristics, challenges, and work resources to maintain the company is a new gateway for research on the employee well-being. There have been many studies that discuss the relationship between job demand and burnout on employees, but none have discussed the role of perceived opportunity for blended working as the possible moderator of that relationship. Employees of startups in Indonesia (N = 151) were assessed using the Indonesian version of the Copenhagen Psychosocial Questionnaire (COPSOQ I), The Oldenburg Burnout Inventory (OLBI), and Perceived Opportunity For Blended Working to see the value of job demand, burnout and perceived opportunity for blended working, respectively. Simple moderation analysis was used to examine the moderating role of perceived opportunity for blended working. Statistical analysis shows that perceived opportunity for blended working do not moderate the relationship between job demand and burnout. Discussion and research suggestions are discussed at the end of the paper.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library