Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rusli
Abstrak :
Latar Belakang: Ameloblastoma merupakan tumor odontogenik yang paling sering ditemukan pada tulang rahang. Berdasarkan histopatologisnya, ameloblastoma dapat dikelompokkan menjadi 6 tipe, yaitu tipe folikular, pleksiformis, akantomatosa, desmoplastik, granular, dan basal. Heparanasepada ameloblastoma meningkat pada level mRna maupun pada protein, sehingga dapat menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan sifat invasif lokal ameloblastoma. Hasil penelitian menyatakan heparanase memiliki peran dalam invasi tumor, angiogenesis, danosteoklastogenesis. Tujuan: Untuk membandingkan ekspresi heparanase diantara berbagai tipe histopatologi ameloblastoma di RSCM. Metode penelitian: 34 blok parafin ameloblastoma didapatkan secara consecutive sampling. Seluruh sampel dipulas imunohisto kimia menggunakan antibodi Heparanase. Hasil: Semua sampel mempunyai sel-sel yang imunopositif dengan presentase yang beragam, namun tidak berbeda bermakna secara statistik baik di sitoplasma (p=0,501) maupun di inti sel (p= 0,247) Kesimpulan: tidak terdapat perbedaan ekspresi heparanase diantara tipe histopatologi ameloblastoma di RSCM. ......Background: Ameloblastoma is a common benign odontogenic tumor of the jaw. Ameloblastoma can be divided into six histopathological types, follicular, plexiform, acanthomatous, desmoplastic, granular, and basal cell. Heparanasein ameloblastoma increasing both at mRna and protein level. Recent studies have found that heparanase is expressed by ameloblastoma and has a role in ameloblastoma local invasiveness, angiogenesis, andosteoklastogenesis. Objective: To compare heparananse expression between different histopathological types of ameloblastoma at RSCM. Material and method: 34 paraffin blocks were collected through consecutive sampling and the heparanase expression were detected using immunohistochemistry. Result: All samples showed immunopositive cells with vary intensity, however there is no significantly different of heparanase expression both in sitoplasma (p=0,501) and nuclear (p= 0,247) Conclusion: There is no different of heparanase expression between histopatological types of ameloblastoma at RSCM.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Uji Permanasari
Abstrak :
Latar Belakang : Data mengenai usia, jenis kelamin, pekerjaan, menegakkan diagnosa pemeriksaan klinis dengan atau tanpa pemeriksaan histopatologis, regio dan tala laksana pada pasien tumor di tiap rumah sakit berbeda. Dan Saat ini belum ada data dasar epidemiologi pasien tumor rahang rongga mulut di Rumah Sakit Umum Daerah Pemerintah DKI Jakarta. Rumah Sakit Umum Daerah Pemerintah DKI Jakarta yaitu RSUD Tarakan, RSUD Koja, RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu, RSUD Budhi Asih, RSUD Pasar Rebo, RSKD Duren Sawit dan RSUD Kepulauan Seribu. Tujuan: Mengetahui insidens pasien tumor rahang rongga mulut di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, diagnosa pemeriksaan klinis dengan atau tanpa pemeriksaan histopatologis, regio tumor dan tata laksana. Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan studi deskriptif retrospektif di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta, di bagian Rekam Medis selama bulan Juni-Juli 2016. Hasil: Mayoritas terjadi di usia dekade ke-4 dan 5 49,05, perbandingan perempuan : laki-laki = 3 : 2 62,2 : 32,8, mayoritas tidak ada keterangan pekerjaan dalam status rekam medis 67,9, perbandingan mandibula : maksila = 3 : 1 52,3 : 13,2, dan mayoritas mendapat tata laksana di rujuk ke RSCM 41,5. Kesimpulan : Data dasar epidemiologi pasien tumor rahang rongga mulut di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta Periode 1 Januari 2014-31 Desember 2015 berbeda di tiap RSUD. ......Background: Data about age, gender, occupation, diagnose clicincal examination with or without histopathological examination, region, and management of patients suffering oral cavity jaw tumor might be different in each hospital. As for now there is no epidemiological basic data about oral cavity jaw tumor patients in DKI Jakarta Province Public Hospital such as, Tarakan Public Hospital, Koja Public Hospital, Cengkareng Public Hospital, Pasar Minggu Public Hospital, Budhi Asih Public Hospital, Pasar Rebo Public Hospital, Duren Sawit Public Hospital, and Kepulauan Seribu Public Hospital. Objective: To know incidence of jaw tumor in oral cavity patients in DKI Jakarta Province Public Hospital based on age, gender, occupation, diagnose clinical examination with or without histopathological examination, region, and the management. Material and Methods: This is a retrospective descriptive study in DKI Jakarta Province Public Hospital, at Medical Record Section during June July 2016. Results: Most of the patents are in the forth and fifth decade of life 49.05 with female and male ratio 3 2 62.2 32.8 most of the medical records were not mentioning the patient occupation 67.9 the ratio between mandible and maxilla tunor are 3 1 52.3 13.2 and most of the patients were referred to Cipto Mangunkusumo Hospital 41.5. Conclusion: Epidemiological basic data of jaw tumor in oral cavity patients in DKI Jakarta Province Public Hospital from January 1st, 2014 to December 31st, 2015 are different in each public hospital.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library