Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rona Nuarisa
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai keindahan karakter bento di dalam masyarat Jepang, khususnya yang tergabung di dalam institusi PaPaLife. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan menunjukkan peranan dan fungsi kyaraben di dalam masyarakat Jepang. Kyaraben merupakan kependekan dari kata kyarakutaa (karakter) dan bento, yaitu jenis bento yang bentuknya dibuat menyerupai karakter populer seperti karakter dalam anime, manga, yurukyara, hingga pemandangan. Konsep keindahan dalam kyaraben memperhatikan komposisi penyajian bento yang baik, serta tampilan dengan bentuk dan warna yang atraktif menyesuaikan bentuk karakter yang ingin ditampilkan. Para seniman (pembuat) kyaraben dapat menyampaikan berbagai pesan melalui kyaraben yang dibuatnya. ...... This thesis discusses about the aesthetic of character bento in Japanese society, especially the members of PaPaLife institution. This research is a qualitative research which aims to show the roles and function of kyaraben in the Japanese society. Kyaraben is an abbreviation of the words kyarakutaa (character) and bento, a kind of bento which is formed to resemble popular characters like characters in anime, manga, yurukyara, even sceneries. The aesthetic concept of kyaraben considers the composition of a good bento presentation, as well as the display with attractive shapes and colors resembling particular characters. Kyaraben artists (makers) could deliver various messages through kyaraben making.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Adriana Estetika
Abstrak :
Penelitian mengenai penerapan prinsip Ie pada masyarakat kota di Jepang pada masa setelah perang dunia ke-2, telah dilakukan sejak bulan Januari 1990. Tujuannya ialah untuk membuktikan masih hidupnya pemikiran yang dilandaskan kepada konsep Ie dalam masyarakat kota. Pengumpulan data, untuk mencapai tujuan penulisan, dilakukan melalui metode kepustakaan dengan jalan menelusuri referensi-referensi yang terkait dengan tema permasalahan. Sedangkan teori yang dipakai sebagai kerangka pemikiran adalah teori yang dikemukakan oleh bebrapa ahli, seperti: Fukushima Masao, Nakane Chie, dan Herumi Befu. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa meskipun secara yuridis, sistem, Ie telah dihapuskan tetapi dalam melakukan beberapa hal yang mendasar seperti: menjaga dan melanjutkan nama Ie, pembagian warisan dan inetraksi sosial dengan lingkungannya, masyarakat kota tetap berpedoman pada konsep Ie. Keadaan ini menunjukkan bahwa konsep Ie tetap hidup dan terpelihara dalam pemikirian orang Jepang pada umumnya dan masyarakat kota pada khsususnya. Faktor yang membuat konsep Ie tetap hidup dan terpelihara adalah Ie sebagai budaya telah melekat dan mendarah daging dalam pemikiran orang Jepang yang terrefleksikan dalam kehidpan mereka sehari-hari.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S13813
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fukutake, Tadashi
Ithaca : Cornell University Press, 1967
301.35 FUK j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nakane, Chie, 1926-
New York: Penguin Books, 1981
301 NAK j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Hermawan
Abstrak :
Kekalahan Jepang pada perang dunia II membawa sebuah dampak besar kepada negara Jepang. Kekalahan Jepang pada saat itu membawa sebuah perubahan pada memori kolektif bangsa Jepang yang kelak akan bertahan selama puluhan tahun. Hal ini dapat terlihat dengan kebijakan pertahanan bangsa Jepang. Bangsa Jepang merasa bertanggung jawab terhadap kekejaman yang telah mereka lakukan selama perang dunia II, sehingga mereka membuat sebuah undang-undang yang menyatakan mereka selamanya akan meninggalkan perang dan tidak akan mengakui keberadaan angkatan bersenjata. Sebuah Konstitusi yang kemudian dijuluki Konstitusi Pasifis. Tapi seiring berkembangnya dinamika hubungan internasional, keberadaan pasal ini menjadi sebuah hal yang bersifat paradoks. Pada saat ini Jepang memiliki angkatan bersenjata yang memiliki anggaran terbesar ketiga di dunia. Sementara interpretasi konstitusi hanya menyebutkan Jepang boleh memiliki angkatan bersenjata untuk keperluan pertahanan. Kehadiran Shinzo Abe sebagai perdana menteri Jepang membawa Jepang kepada sebuah langkah baru, menuju perubahan Konstitusi. Dalam penelitian ini penulis berusaha untuk menangkap bagaimana perubahan ini kemudian tercermin melalui sebuah fenomena budaya populer Jepang, yaitu serial animasi Gundam. ...... Japan's defeat at World War II gives a huge impact to the Japanese people. The defeat is causing the Japanese people collective memory to be changed, and it was unchanged for decades after it. The Japanese people feel the responsibility for the cruelty that they came up with, which is causing them to create a constitution that state the renunciation of war and will never admitting any military power. This Constitution is called the Pacifist constitution. But at present, Japan have a third largest defense budget, yet their constitution interpretation still insist that this "Self Defense Force" is for defense purposes only. Through this research, I would like to analyze three Gundam movies from three different era, which will show us how Japanese have changed their collective memory of a traumatic one in World War II. Also, I am analyzing and find out how the Japanese have change from the traumatic past to the current society which is shown by the popular culture phenomenon, Gundam.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sigma Exacta
Abstrak :
ABSTRAK Tesis ini berfokus pada salah satu fenomena hidden homeless di Jepang yaitu Net Café Refugees sebagai salah satu permasalahan sosial dalam masyarakat Jepang kontemporer. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah latar belakang yang dialami seseorang sehingga terjebak dalam situasi Net Café Refugees. Data yang diperoleh merupakan data primer dari hasil wawancara melalui film dokumenter dan data sekunder dari hasil penelitian kepustakaan serta pengumpulan data dari sumber-sumber publikasi lainnya seperti artikel elektronik maupun jurnal ilmiah. Model analisis yang digunakan bersifat deskriptif eksploratif.
ABSTRACT This research focused on one of hidden homeless phenomenon in Japan, Net Café Refugees as one of social problem in contemporary Japanese society. This study attemps to examine the background experienced by people who are stucked in a Net Café Refugees situation. The primary data were obtained from interviews through documentary films and the secondary data were from the result of literature research as well as the collection of data from publications resources such as electronic articles and scientific journals. This research used descriptive explorative method to analyze the data. Based on the findings, it can be concluded that the causes of the Net Café Refugees phenomenon are motivated by economic, political and cultural factors.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T45568
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Watanuki, Joji
Tokyo: University of Tokyo Press, 1977
320.950 JOJ p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Fakultas Sastra Universitas Indonesia , 1983
952 UNI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nakane, Chie, 1926-
Berkelay: University of California Press, 1970
301 NAK j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Gunarya Noor Indah Ratnasari
Abstrak :
Berawal dari kata yang terbentuk di situs internet, riajuu kini menjadi salah satu fenomena dalam masyarakat Jepang, terutama kalangan remaja Jepang. Riajuu secara harfiah berarti ldquo; orang-orang yang memiliki kehidupan di dunia nyata yang memuaskan. rdquo; Penelitian ini meneliti tentang sosok dan citra riajuu, serta penggunaan kata riajuu sebagai wakamono kotoba menurut mahasiswa Jepang untuk menjelaskan persepsi mereka terhadap riajuu. Metode pengumpulan data primer adalah metode survei dengan instrumen kuesioner. Penelitian ini menunjukkan bahwa menurut mahasiswa Jepang yang menjadi responden penelitian ini, seorang riajuu identik dengan seseorang yang mempunyai kekasih. Namun, tidak hanya keberadaan kekasih, keberadaan dan kuantitas teman juga menentukan seorang riajuu. Penggunaan kata riajuu sebagai wakamono kotoba juga mendukung pandangan mahasiswa Jepang terhadap citra seorang riajuu yang positif. Persepsi mahasiswa Jepang terhadap riajuu berkaitan dengan bagaimana pandangan hidupnya dalam memenuhi kepuasan hidup. Oleh karena itu, berdasarkan persepsi mahasiswa Jepang terhadap riajuu, penelitian ini juga menggambarkan pandangan mahasiswa Jepang terkait pandangan hidup mereka.
Started as a word which was formed on internet, riajuu is now becoming a phenomenon in Japanese society, especially among the Japanese young generation. Riajuu literally means ldquo someone who leads a fulfilling real life. rdquo This research will explain about Japanese university students rsquo perception of riajuu through their opinion about the figure and image of riajuu, and its use as wakamono kotoba. The method used to gather this research rsquo s primary data is survey method with questionnaire as the instrument. This research shows that for Japanese university students, not only lover, the existence and quantity of friends are also important to define riajuu. The use of riajuu as wakamono kotoba by Japanese university students also shows their perception of riajuu rsquo s positive image. Japanese university students rsquo perception about riajuu also related to their sense of value. Hence, based on their perception of riajuu, this research also reflects Japanese university students rsquo sense of value.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>