Dian Purwitasari Dewanti
Abstrak :
Yosano Akiko adalah seorang wanita penyair yang tampil mengejutkan dengan keberaniannya menentang adat lama dan norma-_norma kehidupan pada masanya. Salah satu karyanya yang berhasil menarik perhatian adalah kumpulan puisi Lanka Midaregami (1901). Sebagai seorang penyair beraliran romantik, karyanya, Midaregami yang berarti Rambut Terurai berhasil menghidupkan kembali romantisisme yang mulai pudar kepopulerannya pada waktu itu. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mencari unsur-unsur romantisisme yang terdapat di dalam 20 puisi karya Akiko dari Midaregamii. Analisis dilakukan berdasarkan definisi dan ciri romantisisme yang dikemukakan antara lain oleh Jan van Luxemburg, Mieke Bal, dan Willem G. Weststeijn, serta Russel Noyes. Hasilnya menunjukkan bahwa unsur romantisisme yang terdapat di dalam puisi tersebut, yaitu: adanya apresiasi yang mendalam tentang keindahan alam, pengagungan terhadap emosi, individualisme yang tinggi, penekanan pada kespontanan, keinginan untuk berontak terhadap tatanan masyarakat yang ada, serta terdapat wama erotik yang kuat. Unsur erotisme yang kuat merupakan kekhasan dari karya romantisisme kesusastraan Jepang, terutama pada periode romantisisme akhir, karena unsur ini tidak ditemukan pada karya romantisisme Barat, tempat Iahirnya romantisisme.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S13550
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library