Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2002
361.61 FAM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dore, R.P.
New Jersey: Princeton University Press , 1967
309.152 ASP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vogel, Ezra F.
Cambridge, UK: Harvard University Press, 1979
952 VOG j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hendry, Joy
London: Routledge, 1995
306.095 2 HEN u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
McEwan, J.R.
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1969
309.152 MCE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ellis Puspitasari
Abstrak :
Penelitian ini berfokus pada analisis adanya dampak positif dari pemberian label positif terhadap para pelaku Hikikomori. Akibat pemberitaan yang terlalu melebih-lebihkan mengenai beberapa insiden kekerasan yang dilakukan oleh para pelaku Hikikomori, berkembanglah stigma dalam publik Jepang yang memandang Hikikomori sebagai perilaku menyimpang yang erat kaitannya dengan kekerasan dan kejahatan. Stigma ini kemudian menjadi penghalang bagi pelaku dan keluarganya untuk mencari bantuan atau menceritakan keadaan yang sebenarnya. Berkaitan dengan penanganan hal ini, pemerintah dan para ahli di Jepang kemudian mengeluarkan label positif yang memandang Hikikomori sebagai sebuah kata yang mengacu pada perilaku anti sosial dan bukan sebuah perilaku penyimpangan yang dekat dengan kekerasan dan kejahatan.Dalam penulisan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan. Penulis mengumpulkan data-data kepustakaan, baik yang membahas maupun yang berhubungan dengan masalah Hikikomori. Data-data ini kemudian diolah dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu dikumpulkan, dibaca, dipahami, diinterpretasikan, dianalisis dan kemudian dideskripsikan. Berdasarkan analisis, label positif terhadap Hikikomori ternyata mampu memperbaiki keadaan. Dengan label tersebut, publik mulai bersikap positif terhadap para pelaku isolasi sosial dan keluarganya. Mereka bekerjasama dengan pemerintah dan para ahli untuk mengembalikan pelaku Hikikomori dan keluarganya ke masyarakat. Perhatian dan dukungan masyarakat akhirnya membuat pelaku dan keluarga mulai terbuka. Keterbukan mereka ini dapat dilihat dari adanya hasil survey dan penelitian yang dilakukan pemerintah dan swasta setelah label ini dikeluarkan. Sebelum adanya label positif, tidak ditemukan adanya data ststistik mengenai Hikikomori karena pelaku dan keluarga enggan untuk menceritakan keadaan yang sebenarnya. Keterbukan pelaku Hikikomori juga terlihat dari maraknya bukti keeksistensian pelaku Hikikomori dalam dunia maya. Setelah adanya label positif banyak pelaku Hikikomori yang berinteraksi dalam bentuk chating di dunia maya dan banyak dari mereka yang berani muncul ke permukaan, sehingga kini Hikikomori telah menjadi hal yang diketahui oleh oleh banyak orang di Jepang maupun di luar Jepang.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13805
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Santi
Abstrak :
Masalah kemiskinan merupakan masalah sosial yang juga dapat terjadi di negara maju, seperti Jepang. Penelitian ini berfokus pada salah satu bentuk kemiskinan di Jepang pada masa kontemporer, yaitu homeless. Sebelum tahun 1990¬an, fenomena homeless tidak tampak ke permukaan karena jumlahnya terhitung sangat sedikit. Akan tetapi, sejak pecahnya gelembung ekonomi pada awal tahun 1990¬an, jumlah homeless semakin bertambah dan telah tampak ke permukaan seiring dengan masa resesi ekonomi yang berkepanjangan. Homeless ini berasal dari tiga komunitas besar, yaitu homeless yang berasal dari kaum buruh harian di yoseba, pekerja reguler, dan non reguler. Melalui studi literatur, skripsi ini menganalisa bagaimana struktur ekonomi dan non ekonomi mempengaruhi munculnya homeless dari ketiga komunitas tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa munculnya homeless dari ketiga komunitas tersebut dipengaruhi oleh struktur industri, struktur kesempatan kerja dalam industri sekunder, dan perubahan sistem tenaga kerja dalam perusahaan Jepang. Skripsi ini menyimpulkan bahwa munculnya homeless di Jepang merupakan salah satu bentuk kemiskinan struktural.
One of the social problems which also occurred in developed country such as Japan was poverty. This research is focused on ?homeless?, one of the poverty forms. Before 1990s, the phenomenon of homelessness did not emerge because of its small number. However, since the bubble economy and prolonged recession in the beginning of 1990s, the homelessness had appeared on the surface because of the increasing number of homeless people. Currently, homeless people come from three communities, such as daily labors at yoseba, regular and irregular workers. Through literature study, this thesis analyzed how economic structure and non economic structure influenced the occurrence of homelessness from those three communities. This research showed that homelessness of such communities was influenced by industry structure, work opportunities in secondary industry, and transformation of manpower system in Japanese company. This thesis concluded that homelessness in Japan is one of the structural poverty.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13681
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Nugraheni Subakingkin
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang fenomena ojōman dalam masyarakat Jepang. Tujuan penelitian untuk memaparkan fenomena ojōman di Jepang serta melihat ojōman dari sudut pandang maskulinitas umum dan juga maskulinitas yang ada di Jepang. Penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskripsi analisis ini difokuskan pada pemuda Jepang usia 20?34 tahun. Ojōman terbebas dari stereotip pria dengan maskulinitas yang berbeda. Perbedaan karakter ojōman dengan gambaran pria Jepang yang maskulin membawa pengaruh dan pandangan yang tidak hanya negatif tetapi juga positif dalam masyarakatnya Jepang.
ABSTRACT
This thesis is made to explain about ojōman phenomenon in Japan's society. The main purpose of this research is to explain ojōman phenomenon itself and to compare ojōman with masculinity concept in general. It also compared with the view from Japanese masculinity. This qualitative research is using analytical description method which focused to Japanese young man age 20-34. Ojōman is free from man's stereotype expectation with different code of masculinity. The difference between ojōman character and the image of Japanese masculinity not only emerge the positive side of impact and opinion but also the negative one.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S453
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Erika Mawarrani Suwarno
Abstrak :
Tesis ini membahas Tokyo Cancelled karya Rana Dasgupta sebagai karya bertemakan globalisasi. Waktu tundaan perjalanan di bandara menjadi latar penceritaan bingkai naratif tingkat pertama. Struktur pengisahan dan kepentingan perjalanan melewati ruang-waktu terceritakan lewat bingkai cerita dalam cerita yang disampaikan ketiga belas penumpang dalam ruang-waktu bandara di malam hari. Regangan dan kompresi ruang-waktu dalam penceritaan menyajikan beragam ruang-waktu dunia yang berbeda. Hasil pemetaan pola penceritaan dihubungkan kepentingan eksperimentasi ruang-waktu dan tema globalisasi dalam bandara sebagai tempat non-place. Tokyo Cancelled memberikan tawaran estetika baru bagi karya bertemakan globalisasi yang menyajikan sikap terbuka dan mendukung kemajemukan. ...... This thesis analyzes Rana Dasgupta's Tokyo Cancelled as novel with globalization theme. The duration of passanger’s flight delay functions as setting of the first level narrative frame. Story patterns and and significance of travel within story time-space are narrated through second level framed stories that were shared by thirteen passangers. Time-space expansion and compression in story represent variety of global time-space related situations. Further analysis will connect the significance of time-space experimentation and globalization theme in an airport as a non-place. Tokyo Cancelled thus presents a new globalization aesthetic with supportive attitude toward plurality.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42443
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monika Dwi Koesetyowati
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana ibu tunggal Jepang ditempatkan dalam kebijakan negara khususnya menyangkut kebijakan bagi keluarga ibu tunggal yaitu Jidō Fuyō Teate (tunjangan pengasuhan anak). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apa saja permasalahan yang dihadapi ibu tunggal di Jepang serta bagaimana cara mereka mengatasi permasalahan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah Jepang telah berpartisipasi dalam menempatkan ibu tunggal pada kebijakan keluarga melalui dukungan materi berupa tunjangan pengasuhan anak. Di samping itu, pemerntah juga memberikan dukungan non materi dengan memberikan preferensi untuk menggunakan pusat pengasuhan anak (hoikuen) bersubsidi dan juga program ketrampilan yang mendukung ibu tunggal agar mandiri secara ekonomi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ibu tunggal di Jepang mengalami permasalahan ekonomi dan sosial yang berbeda-beda dengan menggunakan berbagai cara untuk mengatasi permasalahan tersebut.
ABSTRACT
This study aims to determine how Japanese single mothers placed in the state policy especially regarding policies for single mother families, named Jidō Fuyō Teate (dependent children’s allowance). In addition, this study also aims to find out what are the problems faced by single mothers in Japan and how they cope their problems. Results of this study indicate that the Japanese government has participated in putting single mothers on family policy through material support in the form of child care allowances. In addition, government also provide non-material support by giving preference to use a subsidized hoikuen (child care center) and job skills training programs that support single mothers in order to become economically independent. This study also showed that single mothers in Japan faces different economic and social problems with different ways to overcome these problems.
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>