Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 290 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Pemda DKI Jakarta, 1989
R 915.98 IND j
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Saidi, 1942-
Jakarta: Perkumpulan Renaissance Indonesia, 2011
306.5982 RID k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Buntarman
"Buku ini merupakan selayang pandang untuk mengenal kota Jakarta bagi para pelajar. Penulis mencoba memberikan gambaran kepada murid-murid tentang penghidupan di Jakarta, duka dan suka yang dihadapi oleh penduduknya agar yang menuju Jakarta sedikit banyak mengetahui keadaan kota ini."
Bandung: Ganaco, 1958
K 959.820 35 BUN d
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Taylor, Jean Gelman, 1944-
Depok: Masup Jakarta, 2009
959.822 TAY k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cardiyan
Jakarta: Dinas Pemetaan dan Pengukuran Tanah DKI, 2000
912.598 22 CAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Dinas Museum dan Sejarah , 1993
913.926 DIN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakih, Farabi
Yogyakarta: Ombak, 2005
915.982 FAR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"In 1973, Jakarta Municipal Authority introduced some policies to revitalize and to conserve Jakarta Kota. Subsequently, independent researchers, universities, NGOs. and Jakarta Municipal authority have conducted researches, exhibitions, and/or events to promote the culture and history of Jakarta Kota to a wider public. Such campaigns are held regularly that it has become a tradition, which unintendedly freeze public's perception of Jakarta Kota. Every endeavor to comprehend Old Town Jakarta holistically has revolved around its history, old buildings, and morphology disregarding the fact thai the area has undergone rapid urban development. Heat conditions, such as air pollution caused by traffic congestion and criminalities, are rarely exposed. Dynamic movements of space utilization by ojeg sepeda (people who earn money by taking people on bicycle), pedagang kaki lima (street merchant), pendaur tilang kardus (people who recycle used carton box), pemungut sampah (informal garbage collector), and mikrolet (a small car that is used for public transportation) as the prominent occupies of the area are omitted from the campaign. This paper proposes an alternative platform to revitalization in Jakarta Kota by mapping the activities and the movement in Jakarta Kota. Afterwards I will compare this map to the one that is often used in the campaign in to exhibit the discrepancy of information and images."
720 JIA 3:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Jakarta sebagai Ibu Kota negara dan kola Metropolitan, menjadi salah satu magnit bagi masyarakat Indonesia dan juga Dunia. Masyarakat kota dengan tingkat sosial ekonomi yang heterogen mempunyai aktivitas atau kegiatan yang tinggi dan beragam. Berbagai kegiatan ini membutuhkan ruang, tempat dan waktu. Kegiatan utama manusia adalah kegiatan untuk melangsungkan kehidupannya, untuk berinteraksi sosial dan juga untuk pengembangan diri. Kegiatan manusia di perkotaan juga mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Dari kebutuhan tempat-tempat untuk hidup dan bekerja (to live and to work) menjadi tempat untuk hidup (untuk tinggal, makan), bekerja, berinteraksi, berbelanja dan juga bcrekreasi atau bersantai (to Live, to Work, to Interact, to Shop and to leasure). Pengembangan kota sebagai tujuan wisata. selain melihat potensi tempat yang disesuaikan dengan kegiatan masyarakat dari berbagai golongan, hendaklah tidak melupakan benang merah pemersatu berbagai golongan dan identitas kota. Wisata kota sebagai suatu "perjalanan" adalah penelusuran seluruh komponen kehidupan manusia kota yang nyata dan berwujud pada kegiatan manusia yang menempati ruang dan waktu. Sejarah perkembangan kehidupan (budaya) dan kegiatan manusia pada suatu kota merupakan modal dasar bagi terwujudnya tempat-tempat wisata yang beridentitas. Berbagai artifak berupa bangunan dan arsitektur pada jamannya, tempat-tempat wisata budaya baik itu berupa permukiman penduduk, kawasan kerja, ruang publik, bangunan publik, pusat-pusat perbelanjaan maupun taman-taman rekreasi, menyatu membentuk fisik dan arsitektur kota. Jakarta memiliki potensi untuk pengembangan ini. Penulisan ini mcmaparkan berbagai potensi, hambatan serta upaya untuk mewujudkan kota Jakarta menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat kota dan dunia. Ketidakseimbangan pcmbangunan sosial maupun fisik kota, ketidakseimbangan pembangunan gedung-gedung dengan ruang terbuka kota (ruang publik kota), menimbulkan berbagai permasalahan sosial psikologis kota. Hambatan berupa pengelolaan kota yang buruk, kemacetan lalu lintas, kurangnya tempat-tempat rekreasi nyaman yang mudah diakses berbagai golongan, pcnyebaran yang tidak merata, masalah keamanan, kenyamanan dan integrasi antara satu tempat wisata dengan lainnya, merupakan beberapa hambatan yang perlu ditangani untuk dapat menciptakan suatu "perjalanan" wisata kota yang menyenangkan."
720 JIA 3:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>