Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
ABSTRAK
Geologi dan keterdapatan uranium di sektor Paluq Hulu, Kalimantan timur. Tahapan prospeksi sistematik mencakup luasan Sektor Paluq (0,8 km2). Tujuan kegiatan ini untuk mendapatkan gambaran geologi rinci dan mineralisasi U serta potensi di Sektor Paluq. kegiatan yang dilakuan adalah pengukuran topografi, pengukuran radioaktivitas tanah, pengamatan stratigrafi dan struktur geologi rinci, pembuatan kupasan pada lokasi anomali dan pembuatan kupasan/paritan pada lokasi anomali radiometri. Pada sektor paluq terdapat 5 (lima) lokasi anomali radiometri yang signifikan yaitu Anomali Putra, Roos, Paluq Hulu, Mahakam dan Siweg dengan nilai radiometri 500 - 10.000 c/s, dengan nilai latar 100 c/s, telah dilakukan pembuatan kupasan dan paritan dilakukan pengambilan contoh mineralisasi dengan metode sistematic chanel sampling. Hasil analisis petrografi dan mineragrafi menunjukkan bahwa mineralisasi berupa pitchblenda, autonit berasosiasi dengan mineral bornit, kalkosit, kalkopirit, lolingit, pirhotit, pirit, sfalerit, ilmenit, limonit, magnetit, markasit, rutil, melnikovit, hematit dan oksida besi. Hasil analisis geokimia uranium total batuan berkisar antara 35 ppm U hingga 4.600 ppm U.
Jakarta Selatan: Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2011
660 EKSPLOR
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Ngadenin
Abstrak :
Thorium dan uranium di Pulau Bangka terdapat di dalam mineral monasit. Secara geologi monasit terbentuk pada granit tipe S, batupasir, serta endapan aluvium. Di daerah Bangka Barat terdapat beberapa granit tipe S dan aluvium hasil rombakannya sehingga wilayah ini dianggap sebagai wilayah potensial untuk terbentuk cebakan monasit tipe plaser. Granit tipe S dianggap sebagai sumber monasit sedangkan aluvium hasil rombakannya dianggap sebagai tempat berakumulasinya monasit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi geologi dan potensi sumber daya thorium dan uranium pada endapan aluvium di Bangka Barat. Metoda yang digunakan adalah pemetaan geologi, pengukuran kadar thorium dan uranium batuan, pengambilan sampel batuan granit untuk analisis petrografi, pengambilan sampel mineral berat pada aluvium untuk analisis butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa litologi di wilayah Bangka Barat tersusun oleh satuan sekis, satuan meta batu pasir, terobosan granit, terobosan diabas, satuan batupasir dan aluvium. Monasit dijumpai pada terobosan granit, satuan batupasir dan aluvium. Sesar yang berkembang adalah sesar-sesar yang berarah relatif Barat Laut Tenggara, Timur Laut, Barat Daya dan Barat Timur. Hasil analisis butiran mineral berat menunjukkan persentase monasit rata-rata dalam mineral berat adalah sebesar 6,34%. Mineral lain yang terdapat dalam cebakan plaser dan cukup potensial adalah zirkon 36,65 %, ilmenit 19,67%, dan kasiterit 14,75%.
Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2014
660 EKSPLOR 35:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Gunawan Muhammad
Abstrak :
Sektor Lemajung, merupakan salah satu sektor potensial uranium di daerah Kalan, Kalimantan Barat. Mineralisasi uranium dijumpai pada batuan metalanua dan metapelit sekistosan, dengan arah umum mineralisasi timur-barat miring 70 derajat ke utara sejajar dengan arah foliasinya (S1).Pemboran evaluasi telah dilaksanakan dengan total kedalaman 300 meter dan telah dilakukan logging dengan menggunakan gross-count gamma ray pada lobang bor. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menentukan kadar minelisasi uranium dalam batuan secara kuantitatif dan mengetahui kondisi geologi di daerah sekitar pemboran....
Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2014
660 EKSPLOR 35:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ferronsky, V.I.
Abstrak :
This book covers the distribution, hydrochemistry and geophysics of the naturally occurring stable isotopes namely, hydrogen, oxygen and radioactive tritium, carbon and other cosmogenic and radiogenic isotopes of the uranium-thorium series, in the oceans and in atmosphere, the earth's surface and ground water. The use of environmental isotopes in the three main areas of natural waters is discussed, origin, dynamics and residence time in natural reservoirs. The origin of the hydrosphere is examined in the light of isotopic, new cosmochemical and recent theoretical results.
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20405455
eBooks  Universitas Indonesia Library