Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Adek Media Roza
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian dan penulisan ini adalah untuk mcngetahui riwayat hidup, perjuangan dan sumbangan yang telah diberikan olch Dr. Syekh. Abdullah Ahmad, sebagai tokoh pelopor dan penggerak pembaharuan Islam di Sumatra Barat pada awal abad 20. Adapun metode yang digunakan oleh penulis adalah metode sejarah.
Setelah perjuangan Gerakan Paderi (1803-1936) berhasi1 diredani oleh pihak penjajah, kehidupan beragama (Islam) di Sumatra Barat kembali mengalami kemunduran. Hal ini disebabkan berkembangnya berbagai paham yang tidak sesuai dengan tuntunan agama sebagai dampak kurangnya mutu pendidikan agama dan inandeknya arus informasi yang masuk ke daerah tersebut.
Kembalinya Abdullah Ahmad pada tahun 1899 dan Abdul Karim Amrullah (1898) setelah mendalami agama Islam di Tanah Suci, telah rnembawa angin banu dalam kehidupan beragama masyarakat. Menyadari kondisi masyarakat yang lemah dalam berbagai bidang, Abdullah Ahmad segera menyingsingkan lengarr untuk mclakukan berbagai usaha besar.
Di antara usaha-usaha yang telah dilakukannya adalah mernberantas bid'ah, memperbaharui sistem pendidikan Islam, memperkenalkan jurnalistik Islam dan cara berorganisasi. Berkat usahanya inilah ia turut berperan mengantarkan Sumatra Barat menjadi daerah yang paling maju dan cerdas di Indonesia pada paruh periama abad ke-20.
2001
S13131
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Khaled El-Rouayheb
Abstrak :
For much of the twentieth century, the intellectual life of the Ottoman and Arabic-Islamic world in the seventeenth century was ignored or mischaracterized by historians. Ottomanists typically saw the seventeenth century as marking the end of Ottoman cultural florescence, while modern Arab nationalist historians tended to see it as yet another century of intellectual darkness under Ottoman rule. This book is the first sustained effort at investigating some of the intellectual currents among Ottoman and North African scholars of the early modern period. Examining the intellectual production of the ranks of learned ulema (scholars) through close readings of various treatises, commentaries, and marginalia, Khaled El-Rouayheb argues for a more textured - and text-centered - understanding of the vibrant exchange of ideas and transmission of knowledge across a vast expanse of Ottoman-controlled territory.
New York: Cambridge University Press, 2015
e20528853
eBooks Universitas Indonesia Library