Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Ardiyani
Abstrak :
ABSTRAK
Pada metode peramalan iritasi terhadap kulit dan mata
dari suatu zat ataupm produk jadi,seperti kosmetika, yang telah ada, masih dijumpai beberapa kelemahan seperti tidak adanya zat pembanding untuk peinbacaan reaksi, lamanya waktu yang dipenlukan serta membutuhkan bahan dan peralatan yang tidak sedikit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode peramalan
iritasi yang lebih sederhana dapat dilakukan pada kelinci jantan strain New Zealand, dengan menggunakan pembanding larutan Resorsinol (60 mg/0,l cc untu.k kulit.dan:6 mg/O,1 cc untuk mata),. dengan waktu kontak selama 4 jam, waktu pengarnatan 24 jam (untuk kulit) dan 1 jam (untuk mata).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Penelitian ini adalah suatu studi iritasi akut pada mata kelinci oleh kombinasi herbisida 240 g/l glifosat isopropilamin dan 120 g/l 2,4 D-isopropilamin. Metode yang digunakan merujuk pada metode yang diusulkan oleh United States Environmental Protection Agency (EPA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi herbisida tersebut menimbulkan konyungtivitis ringan, kemosis ringan, keluarnya sekret mata dan cedera kornea. Perubahan pada mata tersebut bersifat sementara. (Med J Indones 2003; 12: 135-41)
This is an acute irritation study of the eye of a mixture of herbicides containing 240 g/l of glyphosate isopropylamine and 2,4 D-isopropylamine in the rabbits. This study was conducted according the methods as dercribed by the United States Environmental Protection Agency (EPA). Our results show that the combination of the herbicides causes mild conjunctivitis, mild chemosis, eye discharge and corneal injury. The ocular alteration, however, was reversible in nature. (Med J Indones 2003; 12: 135-41)
Medical Journal of Indonesia, 12 (3) Juli September 2003: 135-141 , 2003
MJIN-12-3-JulSep2003-135
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Nina Hernawati
Abstrak :
The focus of this study is all Forensic Technicians and Pathology Anatomy Technicians in Cianjur Hospital and all Forensic Technicians in Funeral Home Bandung who has a type of works related to the use of formaldehyde. The purpose of this study was to evaluate how the exposure to formaldehyde in the room and the personal and irritating effects that they feel. After knowing the results could spur workers and hospital or company in order to prevent the occurrence of adverse health effects due to exposure to formaldehyde. The study design was cross sectional approach. Data were collected through questionnaires, interviews, observation and measurement. Researchers hope the hospital management Cianjur and Funeral Home implementing OHS programe, particularly in controlling the occurrence of chemical exposure and its effects on workers.
Fokus penelitian ini adalah seluruh teknisi forensik dan teknisi PA di RS X Cianjur dan seluruh teknisi forensik di Rumah Duka Y Bandung yang mempunyai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan penggunaan formaldehida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa besar pajanan formaldehida di ruangan dan personal serta efek iritatif yang mereka rasakan. Setelah mengetahui hasilnya dapat memotivasi pekerja dan rumah sakit/perusahaan dalam upaya pencegahan terjadinya dampak kesehatan yang merugikan akibat pajanan formaldehida. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner, wawancara, observasi dan pengukuran. Peneliti berharap manajemen RS Cianjur dan Rumah Duka melaksanakan program K3, khususnya dalam upaya pengendalian terjadinya pajanan bahan kimia dan efeknya bagi pekerja.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T46382
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library