Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S40889
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romy Lesmana
Abstrak :
Metalurgi serbuk men1pakan tekttologi pengerjaan logam yang banyak digunakan dalam proses pembuatan material berpori seperii filter. Kelebihan metalurgi serbuk dibandingkan teknologi pembuatan filter lain adalah kemampuannya membuat material dengan kualitas yang tinggi dan kemampuannya membuat produk dengan parositas terkendali. Dibandingkan dengan filter yang terbuat dari gelas, keramik dan metarial selulosa, filter yang dibuat dengan metalurgi serbuk memiliki beberapa keunggulan yaifu kekuatan yang tinggi, tahan panas dan korosi serta tahan tekanan yang tinggi. Dalam penelitian ini digunakan filter hasil proses metalurgi serbuk. Filter yang digunakan merupakan hasil pencampuran antara serbuk besi dan serbuk kayu dengm1 komposisi 94% Fe dan 5% serbuk kayu, yang kemudian dikompaksi pada tekanan 30 dan 50 lsi (467,92 dan 771,7 MN/m2) serta temperatur sinter 1000, 11OO dan 1200'C. Selanjutnya dilakukan pengujian kekerasan, parositas terbuka, distribusi pori (fraksi volume pori total) serta pengamatan bentuk pori untuk mengetahui karakterislik pori dari filter tersebut. Hasil pengujian memmjukkan bahwa kekerasan filter akan meningkat dengan semakin tingginya teknik kompaksi dan temperatur sinter. Peningkatan tekanan kompaksi dan temperatur sinter aktor menunmkan porositas terbuka dari filter sedangkan fraksi volume pori total cendenmg mengalami penurunan dengan peningkatan tekanan kompaksi. Peningkatan temperatur sinter cenderung menurunkan fraksi volume pori total filter hasil kompaksi 30 tsi sedangkan pada hasil kompaksi 50 isi fraksi volume pori total cendenmg mengalami peningkatan. Pori yang dihasilkan cenderung berbentuk tidak teratur (irregullar).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S47843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amadira Rahdhani
Abstrak :
ABSTRAK Di Indonesia, banyak ditemukan permasalahan pencemaran di badan air akibat aktivitas industri, salah satunya adalah industri tekstil. Air limbah yang dihasilkan oleh industri tekstil umumnya mengandung zat warna (dye) dari proses pewarnaan, pencelupan, pencucian, dan lain sebagainya. Salah satu zat warna yang banyak digunakan adalah zat warna Methyl Orange. Dari aspek teknis, permasalahan dalam pengolahan air limbah terdapat pada kesulitan teknologi konvensional dalam mereduksi kandungan zat warna sebagai refractory contaminant. Oleh karena itu, pada penelitian ini digunakan proses Fenton heterogen dengan menggunakan katalis limbah serbuk besi dan oksidan H2O2. Limbah serbuk besi yang digunakan, diperoleh dari kegiatan pemotongan besi pada proses konstruksi. Serbuk besi dikarakterisasi menggunakan SEM-EDX, XRD, PSA, AAS, dan Spektrofotometer untuk melihat kondisi morfologi, komposisi mineral, distribusi partikel, dan kandungan besi totalnya. Hasil uji parametrik pada penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi katalis limbah serbuk besi dan semakin tinggi temperatur dalam reaksi, maka semakin tinggi laju penghilangan senyawa Methyl Orange. Namun, semakin tinggi konsentrasi H2O2, konsentrasi polutan, dan pH larutan, maka semakin rendah laju penghilangan senyawa Methyl Orange. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa proses Fenton heterogen menggunakan katalis limbah serbuk besi efektif dalam menyisihkan senyawa Methyl Orange hingga mencapai persentase penyisihan 97,10%. Sebagai kesimpulan, katalis serbuk besi dari kegiatan konstruksi dapat digunakan sebagai katalis Fenton heterogen untuk mendegradasi senyawa Methyl Orange.
ABSTRACT In Indonesia, there are many pollutants found in water bodies related to industrial activities, one of which is the textile industry. Waste water produced by the textile industry generally contains dyes (dyes) from the coloring, dyeing, washing, and so on. One of the dyes that are widely used is the Methyl Orange dye. From a technical aspect, the problem in wastewater treatment is related to conventional technology in reducing the content of dyes as refractory contaminants. Therefore, in this study a heterogeneous Fenton process is used that utilizes iron powder waste as catalyst and H2O2 oxidants. Iron powder waste is obtained from iron cutting activities in the construction site. The powder was characterized using SEM-EDX, XRD, PSA, AAS, and Spectrophotometer to see the morphological conditions, mineral composition, particle distribution, and total iron content. The parametric test results in this study indicate that the higher the concentration of the catalyst of iron powder and the higher the reaction temperature, the higher the rate of removal of the Methyl Orange compounds. However, the higher the concentration of H2O2, the concentration of pollutants, and the pH of the solution, the lower the rate of removal of the Methyl Orange compounds. From the test results, it is obtained that heterogeneous Fenton process using a iron powder waste catalyst effective in removing the composition of Methyl Orange to reach a 97.10% removal percentage. In conclusion, the multipurpose catalyst from the construction program can be used as a heterogeneous Fenton catalyst to degrade Methyl Orange compounds.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library