Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syafyuddin
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor-faktor penentu terhadap investasi asing langsung di Indonesia. Faktor tersebut adalah risiko politik, nilai tukar mata uang, tingkat inflasi, pertumbuhan domestik bruto dan tingkat upah. Penggunaan data kwartalan time series periode 1990 sampai tahun 2003, memerlukan pengujian slasioneriras. Variabel FDL inf; dan wage mempunyai order integrasi I(0), sedangkan variabel risk, kurs, dan PDB mempunyai order integrasi I(l). Oleh karena itu OLS dijalankan dengan first diference untuk meyakinkan semua variabel sudah stasioner. Dengan pertimbangan pengaruh variabel-variabel bebas memerlukan time-lag, maka untuk semua variabel bebas digunakan lag 1. Hasil OLS, lag 1 perubahan risk berpengaruh negatif terhadap FDI dengan tarif signifikansi a= I0 % dan lag I pembahan wage yang berpengaruh negatif terhadap FDI dengan taraf signifikansi a= 1 %. Koefisien regresi B1 sebesar -26,178 menunjukkan bahwa: Jika lag I perubahan risiko politik naik sebesar satu indek, maka perubahan FDI turun sebesar US S 26.178 Million, sedangkan variabel-variabel Iainnya konstan. Koefisien regresi B5 sebesar -8,204 menunjukkan bahwa: Jika lag I perubahan wage naik sebesar Seribu rupiah, maka perubahan FDI turun sebesar US S 8.204 Million, sedangkan variabel-variabel lainnya konstan. Koefisien determinasi sebesar sebesar 0,177 menunjukkan bahwa variabel-variabel bebasnya secara bersama-sama dapat menerangkan variasi variabel terikatnya sebesar 17,7 %, sedangkan sisanya diterangkan oleh faktor-faktor yang lain.
This research is aim to test of determinant factor impact to foreign direct investment in Indonesia. Those factors are: political risk, exchange rate, inflation, GNP, and wage. Using quarterly time series data from 1990 up to 2003 should be applied for stationary test. FDI, Inflation, and Wage variables have order integration I(0), but Risk, Exchange rate, and PDB have order integration I(l). Therefore OLS run at first difference to make sure all variable have stationary. With consider of impact of explanatory variables need to use time lag, therefore lag l use for all explanatory variables. OLS results, difference risk lag I has negative impact to FDI significant at or. = 10 % and difference wage lag I has negative impact to FDI significant at or= 1 %. The regression coefficient B1 of -26.178 means that by holding other explanatory variables constant the FDI decrease by about US $ 26.178 Million for every one point increase in risk index. Likewise, by holding other explanatory variables constant, the regression coefficient B5 of -8.204 implies that FDI decrease by about US $ 8.204 Million for every one thousand IDR increase in wage. Determination coefficient value of 0.177 means that explanatory variables together account for about 17.7 % of the variation in FDI. Other variation explained by other factors.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T15781
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Jaka Setia
Abstrak :
Penelitian ini menganalisa hubungan antara penanaman modal asing dan regulasi bisnis. Penanaman modal asing yang masuk ke ketiga Negara, Indonesia, Malaysia, dan Philipina akan diukur dengan menggunakan indikator regulasi bisnis yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Indikator regulasi bisnis yang dianalisa adalah memulai bisnis (jumlah prosedur, waktu, biaya, modal minimal), merekrut dan memecat tenaga kerja (indeks tingkat kesulitan untuk merekrut, indeks keterbatasan jam kerja, indeks tingkat kesulitan untuk memecat, biaya PHK), mendapatkan kredit (indeks kepastian hukum, indeks informasi kredit), penyelesaian perselisihan kontrak (jumlah prosedur, waktu, biaya) dan menutup bisnis (waktu, biaya, tingkat pengembalian modal). Dengan menggunakan model regresi linear kelima variable independent dianalisa dalam hubungannya dengan variable penanaman modal langsung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa beragamnya jumlah modal asing yang masuk ke tiga negara, variasi jumlah penanaman modal asing dapat dijelaskan dalam beragam tingkatan oleh indicator regulasi bisnis pada masing-masing negara penerima baik secara tezpisah maupun bersama-sama. Arah hubungan antam setiap indikator regulasi bisnis terhadap penanaman modal asing bervariasi pada setiap negara. Pada beberapa kasus, hasil yang kontradiksi pada indikator yang sama pada studi muncul, dan pada indikator lainnya menunjukkan hasil yang mendukung. Ketiga negara penerima modal asing tersebut memiliki regulasi yang berbeda terhadap penanaman modal asing sesuai perekonomian dan faktor lainnya. Karenanya mereka membangun regulasi bisnis yang hanya dapat diterapkan pada negara mereka sendiri. Untuk studi lebih lanjut terhadap penanaman modal asing dan falctor apa yang dapat mempengaruhi pergerakannya, akan lebih baik jika penelitian melibatkan perusahaan multinasional dan faktor lokasi dan lebih memperhatikan UKM, karena mereka sekarang memegang peranan penting dalam membangun perekonomian negara-negara berkembang.
This research investigates the association of Foreign Direct Investment and business regulation. Foreign Direct Investment inflow in each of three countries,Indonesia, Malaysia and Philippines will be measure by using business regulation indicators built by World Bank. The business regulations indicators being analyzed are: starting a business (number of procedures, time, cost, nlinimum capital), hiring and tiring workers (difficulty of hiring index, rigidity of hours index, difficulty of tiring index, Bring costs), getting credit ( legal rights index, credit information index), enforcing contracts (number of procedures, time, cost) and closing a business (time, Cost, recovery rate). Using the linear regression model the five independent variables were analyzed of their association with foreign direct investment variable.

Findings of this study show that in the case of foreign direct investment flow to the three host countries, Indonesia, Malaysia, and Philippines, the variance of amount of foreign direct investment can be explained in various degrees by host country business regulation indicators independently or jointly. The direction of the relationship between each business regulation indicators to the foreign direct investment varies hom country to country. In some areas, contradicting results compared to the studies investigating the same issue appears and in some area they show a supporting result. Those three host countries have different regulation toward foreign direct investment according to their economic conditions and other important factors. Therefore they build their own business regulations, which may only be applied in their own territory.

For future studies on foreign direct investment and what factors that could influence the movement, it would be likely more reliable if the research includes multinational companies and location factors and gives more attention to small and medium enterprises, as they are now play an important role in boosting many developing countries economic.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21732
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Rusman Affandi
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini meneliti tentang pengaruh pajak, khususnya sistem pajak, dalam menentukan masuknya investasi asing (FDI) di negara-negara di dunia dari tahun 2010-2017. Dalam tesis ini, sistem pajak merupakan gambaran atas tingkat kemudahan pembayaran pajak dan kompleksitas peraturan pajak di satu negara. Dengan melakukan pengklasifikasian negara-negara berdasarkan tingkat pendapatannya, penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem pajak merupakan faktor penting bagi investor asing sebelum melakukan investasi di negara-negara miskin dan berkembang. Untuk negara-negara kaya, penurunan tarif pajak merupakan faktor yang lebih dominan. Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya reformasi institutional di negara-negara miskin dan berkembang dalam mengundang masuknya investasi asing.
ABSTRACT

This thesis examines the impact of the tax system in determining FDI inflows in countries around the world from 2010 to 2017. We group the countries into two groups, based on income levels. Our findings suggest that the tax system, which reflects the easiness of tax payment, and the commitment to all tax regulations, plays a significant role in determining FDI inflows in low & middle-income countries. In high-income countries, it is the corporate tax cut that plays the role. The result implies that improved institutional performance in low & middle-income countries is an essential factor to induce FDI inflows.
2019
T55249
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trihadi Pudiawan Erhan
Abstrak :
Penelitian ini menyelidiki mengenai pengaruh dari kepmilikan modal asing terhadap peningkatan kemampuan teknologi dari perusahaan pada industri kimia dan farmasi di Indonesia. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah sensus ekonomi tahun 2006, dengan memecah perusahaan ke dalam dua jenis yakni perusahaan besar dan perusahaan sedang berdasarkan definisi perusahaan yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia. Nilai Total Factor Productivity (TFP) perusahaan digunakan sebagai variabel proxy dari kemampuan teknologi. Ditemukan bahwa penanaman modal asing memiliki kontribusi positif dalam meningkatkan kemampuan teknologi perusahaan baik pada perusahaan besar maupun perusahaan sedang pada industri kimia dan farmasi di Indonesia. Penelitian ini juga menemukan bahwa penanaman modal asing memberikan dampak peningkatan kemampuan teknologi yang lebih tinggi pada perusahaan sedang dibandingkan dengan perusahaan besar.
This study investigates the influence of foreign capital ownership to increase companies technological capabilities in the Indonesian Chemical And Pharmaceutical Industry. The Data used in this research in the 2006 economic cencus by deviding the company into two types namely the big and medeum company by using the definition of comapany scale released by Indonesia Bureau of Statistics (BPS). By using the value of company total factor productivity (TFP) as the proxy of tecnological capabilities, we found that the increase of foreign capital ownership in both large and medium company in the Indonesian Chemical And Pharmaceutical Industry would triger the increase of companies technological capabilities. Compared to large scale company, medium scale company experiencing a larger increse in technological capabilities trigered by the foreign ownership.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Widodo
Abstrak :
Studi ini mengkaji pengaruh korupsi terhadap masuknya investasi asing langsung (Foreign Direct Investment, FDI) di Brazil, Rusia, India, China, Meksiko, Indonesia, dan Turki (BRIC-MKIT) periode 1996-2011. Dengan menggunakan metode efek tetap, penelitian ini menemukan korupsi tidak signifikan memengaruhi masuknya FDI di kelompok negara BRIC-MKIT selama periode 1996-2011. Namun demikian ditemukan pengaruh yang berbeda-beda pada masing-masing negara BRIC-MKIT: (i) korupsi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap masuknya FDI di Brazil, Rusia, Meksiko, dan Turki; (ii) korupsi berpengaruh negatif di India, China, dan Indonesia; dan (iii) korupsi berpengaruh positif di Korea Selatan.
This study examines the effect of corruption on Foreign Direct Investment (FDI) inflow in Brazil, Russian Federation, India, China, Mexico, Korea (Republic), Indonesia, and Turkey(BRIC-MKIT) in the 1996-2011 periode. With fixed effect method, this study find outthat the corruption does not significantly affectFDI inflowin the BRIC-MKIT during the period 1996-2011. However, it is found that (i) corruption doesn?t affect significantly FDI inflow in Brazil, Russian Federation, Mexico, and Turkey; (ii) corruption affect significantly and negative on FDI inflow in India, China, and Indonesia, and (iii) corruption affect significantly and positive on FDI inflow in Korea (Republic).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvina Rahmadhani Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang pengaruh dari foreign investment portfolio terhadap domestic stock return di Indonesia periode sebelum dan sesudah krisis. Untuk mengukur adanya pengaruh foreign investmentportfolio maka sampel penelitian dibagi menjadi Favored dan Unfavored Group asing, kemudian metode yang digunakan adalah metode pendeteksian herding dengan CSAD. Kemudian hasil dari pengukuran herding ini digunakan untuk melihat adanya superior return yang lebih baik dari favored group dibandingkan dengan unfavored group dengan menggunakan CAPM-GARCH. Penelitian ini menunjukan bahwa adanya indikasi herding behavior pada saat pasar sedang naik, pada sebelum dan sesudah krisis, dan favored group asing memeberikan superior return pada saat sebelum dan sesudah krisis.
ABSTRAK
This study discusses the influence of foreign investment portfolio towards domestic stock returns in Indonesia, before and after the crisis periods. The sample is devided into favored group and unfavored group, in order to see the influence of foreign investment portfolio. Then the performance of two groups is compared by using CSAD to measure herding behavior. The Result from CSAD used to compare superior return from foreign favored group using CAPM-GARCH. This study showsthere is herding behavior in favored group and unfavored group when the market up, before and after the crisis, and foreign group favored rewards the investor with superior return before and after the crisis periods.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvina Kartika Sari
Abstrak :
Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh FDI Singapura terhadap perdagangan intra-industridi antara Indonesia dan Singapura. Periode penelitian dilakukan mulai pada tahun 1996 sampai dengan tahun 2011 dengan menggunakan data ekspor dan impor enam sub sektor komoditi manufaktur. Estimasi dilakukan dengan menggunakana panel data analysis. Hasil menunjukkan bahwa FDI Singapura memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perdagangan intra-industri Indonesia-Singapura. Peningkatan FDI Singapura di Indonesia mendorong terjadinya peningkatan perdagangan intraindustri kedua negara.
The aim of this research is to analyze the effect of Singapore FDI on the growth of intra-industri trade between Indonesia and Singapore. Period of the study started in 1996 to 2011 by using data export and import of six commodity sub-sectors of manufacture. The estimation of this research is using panel data analysis. Results indicate that Singapore FDI has a positive and significant impact on intra-industry trade between Indonesia and Singapore. The increasing of FDI Singapore in Indonesia led to an increasing in intra-industry trade between the two countries.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Mukhlis Afriyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan dana yang cukup besar untuk meningkatkan perekonomian. Salah satu caranya dapat diperoleh melalui Foreign Direct Investment FDI . Namun, pelaksanaan FDI di berbagai daerah di Indonesia masih terkonsentrasi di provinsi tertentu. Beberapa penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa kejahatan, seperti kerusakan fasilitas umum atau pribadi, perampokan, dan sebagainya, dapat meningkatkan biaya produksi dan dapat menurunkan FDI inflow. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah tingkat kejahatan mempengaruhi distribusi FDI.Berdasarkan pengetahuan penulis, tidak ada studi khusus yang meneliti hubungan antara kejahatan dan FDI, dan sebagian besar studi tentang FDI di Indonesia cenderung berfokus pada tingkat analisis nasional daripada di tingkat regional. Penelitian ini menggunakan data panel dari 31 provinsi di Indonesia yang mencakup periode dari tahun 2005 sampai 2015. Penelitian ini menggunakan Total Crime, Property Crime, Violence, Vandalism, Arson, Fraud, Homicides and Kidnapping sebagai variabel kejahatan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat kejahatan mempengaruhi FDI Inflow. Ceteris paribus, setiap peningkatan total crime incidence per 100.000 orang sebesar sepuluh persen, FDI inflow diperkirakan akan menurun sekitar 0,95 persen.
ABSTRACT
Indonesia, a developing country, needs considerable funds to support its objective of increased economic welfare, one of them gained through Foreign Direct Investment FDI . However, the implementation of FDI in various regions in Indonesia is still concentrated only in specific provinces. In a related area of study, it is found that crime, like public or private damage, burglary, and so on, raises the cost of production and can decrease FDI inflow. Therefore, this study attempts to examine whether the incidence of crime affects the distribution of Foreign Direct Investment.Based on the author s knowledge, there is no specific study that examines the relationship between crime and FDI, and most of the studies on FDI in Indonesia tend to focus on national level analyses rather than disaggregating the analysis to the regional level. This study uses panel data from 31 provinces in Indonesia covering the period from 2005 to 2015. This study employs Total Crime, Property Crime, Violence, Vandalism, Arson, Fraud, Homicides and Kidnapping as variable of crime. The results obtained show that crime impacts on FDI Inflow. By taking other variables as constant, it is found that for every increase in total crime incidence per 100,000 people by ten percent, FDI inflow is expected to decrease by approximately 0.95 percent.
2016
T47460
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Adi Priyanto
Abstrak :
Studi ini bertujuan menganalisa pengaruh tingkat kepemilikan asing dan kinerja perusahaan serta menganalisa lebih lanjut pengaruh tersebut sebagai akibat adanya regulasi pembatasan kepemilikan modal asing berupa Negative Investment List (NIL). Penelitian ini menggunakan panel perusahaan manufaktur Indonesia 2007-2014 dengan metode estimasi GMM Arellano-Bond. Hasil estimasi menunjukkan kinerja awalnya meningkat dengan kepemilikan asing, namun setelah mencapai titik tertentu kinerja menurun atau pengaruh tersebut berbentuk U-terbalik. Ini mengindikasikan kepemilikan domestik diperlukan untuk mencapai kinerja optimal. Kemudian analisa lebih lanjut menunjukkan Regulasi-NIL menekan kepemilikan modal asing, kepemilikan modal asing perusahaan NIL lebih rendah dibandingkan perusahaan Non-NIL, namun kinerja perusahaan NIL rata-rata lebih rendah.
This study analyzes the influence of the level of company ownership and also analyzes further about evaluating the requirements of foreign capital ownership as a Negative Investment List (NIL). This study uses a panel of Indonesian manufacturing companies 2007-2014 with the estimated GMM method of Arellano-Bond. The estimation results show an increase achieved with foreign ownership, but after reaching a certain point the increase or increase as intended inverted U. Required to achieve optimal needs. Then further analysis showed that NIL Regulations were approved by foreign capital ownership, NIL companies foreign capital ownership was lower than Non-NIL companies, but the increase in NIL companies on average was lower.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53674
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Ayu Lestari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis pengaruh antara kejadian bencana alam, kerugian modal manusia dan kerugian modal finansial terhadap aliran masuk FDI. Hasil ini menemukan bahwa kejadian bencana alam, kerugian modal manusia yang diwakili oleh variabel meninggal, dan kerugian finansial yang diwakili oleh kerusakan infrastruktur berpengaruh terhadap penurunan FDI. Kejadian bencana alam dapat menghancurkan berbagai fungsi di suatu negara seperti modal produktif dan modal manusia sehingga menimbulkan kehilangan tenaga kerja terampil serta mengakibatkan relokasi pemulihan ekonomi yang seharusnya dilakukan untuk pembangunan sumber daya suatu wilayah, dialihkan karena adanya kerusakan infrastruktur yang menopang sektor produksi. Fenomena tersebut menyebabkan investor memindahkan investasinya ke wilayah lain sebagai bentuk evaluasi risiko dan strategi dari perusahaan. ......This study aims to analyze the effect of natural disasters, human capital losses and financial capital losses on FDI inflows. These results find that the occurrence of natural disasters, loss of human capital as represented by the variable died, and financial losses as represented by damage to infrastructure have an effect on the decline in FDI. Natural disasters can destroy various functions in a country such as productive capital and human capital, causing loss of skilled workers and causing the relocation of economic recovery which should be carried out for the development of a region's resources, diverted due to damage to infrastructure that supports the production sector. This phenomenon causes investors to move their investments to other areas as a form of evaluating the risk and strategy of the company.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>