Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dede Wike Karyadi
"Pemodelan yang baik adalah model yang memenuhi syarat parsimony, goodness of fil dan informasi. Untuk itu digunakan kombinasi dan model autoregressive (AR) dan moving average (MA) yang mengikutsertakan residual untuk ikut memberikan informasi kepada variabel yang dimodelkan. Dengan pemodelan, beberapa faktor makroekonomi, yaitu indeks pasar saham, suku bunga dan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika, memberikan informasi tentang fluktuasi portofollo sektoral saham di BEJ. Suku bunga sangat mempengaruhi pergerakan sektor properti, keuangan dan industri jasa. Fluktuasi niliai tukar Rupiah selama tiga minggu berturut-turut mempengaruhi semua sektor saham. Sementara itu sektor barang konsumsi dan infrastruktur merupakan sektor yang reaktif dimana kedua sektor bergerak lebih besar untuk setiap pergerakan pasar.
Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia 1 bulan, kurs tengah Rupiah terhadap dolar Ameiika dan Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan tiga faktor yang dapat mewakili faktor makro yang sangat bergejolak selaina krisis ekonomi di Indonesia. Variabel dummy yang dibedakan periode sebelum dan setama krisis ekonomi tidak menunjukkan variabel yang signifikan pada sebagian besar sektor. Sementara faktor makro ini signiiikan untuk semua sektor meski pada periode waktu yang berbeda."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iswan Putra
"ABSTRAK
Penggunaan technical analysis di Indonesia saat ini bisa dikatakan sudah
sangat luas, hal ini bisa dilihat dan banyaknya laporan analisa yang dihasilkan oleh
securities house ? securities house yang banyak menggunakan technical analysis
sebagai acuan analisa mereka. Luasnya pemakaian technical analysis mungkin
disebabkan karena pada saat krisis, fundamental analysis sulit untuk diterapkan. Jika
kita perhatikan pergerakan dan indeks harga saham gabungan BET yang mendatar dan
ceriderung menurun yang disebabkan oleh kondisi ekonomi yang buruk disertai
performa sebagian besar emiten yang menurun dan volume transaksi yang tipis. Maka
strategy buy dan hold atau investasi jangka panjang sulit diterapkan pada kondisi
pasar modal seperti saat ini.
Pasar modal kita juga tidak efisien dimana informasi penting dan suatu
saham/emiten hanya didapatkari oleh pihak-pihak tertentu. Sening kita lihat adanya
saham-saham yang mempunyai fundamental buruk tetapi pergerakan harganya sangat
luar blasa karena permainan pihak-pihak tertentu. Dan banyak investor yang tertipu
oleh permainan tersebut..Oleh sebab itu technical analysis menjadi alternatif yang
balk untuk menggantikan peían fundamental analysis dengan menerapkan strategi
berinvestasi dalam jangka waktu pendek khususnya saat kondisi perekonomian seperti
sekarang ini.
Sifat investor lokal yang umumnya melakukan strategi hit and run juga turut
membantu berkembangnya pemakaian technical analysis di Indonesia. Namun
sayangnya sebagian investor masih belum menerapkan jenis analisa ¡ni, sebagian
investor lokal tersebut masih berinvestasi bertarkan rumor yang beredar.
Dengan technical analysis diharapkan kelemahan clati fundamental analysis
pada saat krisis ekonomi dapat dikurangi dan kurangnya pengetahuan dan investor
bisa diperbaiki. Dengan cara menean metode yang dianggap paling tepat untuk suatu
saham tertentu agar menghasilkan profit maksimum seperti yang diharapkan.
"
2001
T5539
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library