Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 539 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratih Kharismawati
"ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Periode Bulan Agustus-September Tahun 2018 bertujuan untuk mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam praktik pelayanan kefarmasian di rumah sakit, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika farmasi yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat, memiliki pengetahuan dan wawasan untuk melakukan praktik profesi kefarmasian di rumah sakit, serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di rumah sakit. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama enam minggu dengan tugas khusus yaitu Pemantauan Terapi Obat pada Pasien dengan Diagnosis HIV dan Kandidiasis Oral. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat mengetahui cara melakukan pemantauan terapi obat pada pasien di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta.

ABSTRACT
Internship at Pertamina Central Hospital Jakarta Period August-September of 2018, aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists at the Hospital in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in hospital, have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship was conducted for six weeks with a special assignment Monitoring of Drug Therapy in HIV with Candidiasis Oral Patients in the Pertamina Central Hospital. The purpose of this particular assignment is for prospective pharmacists to evaluate drug-related problems through monitoring drug therapy in Pertamina Central Hospital."
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfa Edawati
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Guardian Pharmatama bertujuan Memahami penerapan aspek-aspek CPOB yang dilakukan oleh industri farmasi dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan Memahami peranan apoteker dalam industri farmasi. Apoteker mempunyai peranan dan tanggung jawab penting untuk menerapkan aspek ? aspek yang tercantum dalam CPOB tersebut, antara lain sebagai penanggung jawab produksi, penanggung jawab pengawasan dan pemastian mutu.
Tugas khusus yang diberikan berjudul studi literatur sediaan infus. Persyaratan infus intravena yaitu sediaan steril berupa larutan, bebas pirogen, sedapat mungkin dibuat isotonis terhadap darah, tidak mengandung bakterisida, harus jernih dan praktis bebas partikel, volume netto/volume terukur tidak kurang dari nilai nominal, dan memenuhi syarat injeksi. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, dalam pembuatan sediaan infus, industri farmasi harus menerapkan CPOB pembuatan produk steril.

Apothecary Internship at Guardian Pharmatama to know and understand application of GMP aspects undertaken by the pharmaceutical industry in producing quality products and understand the role of pharmacists in the pharmaceutical industry. Pharmacists have an important role and responsibility for implementing aspects listed in the GMP is in charge of production, responsible for oversight and quality assurance.
Given a special assignment titled Literature intravenous infusion. Requirements that intravenous infusion of sterile dosage form solutions, pyrogen free, as far as possible be made isotonic to blood, contains no bactericide, should be clear and practically free from particles, the netto volume not less than face value and qualified injection to meet these requirements, in making preparations infusion, the pharmaceutical industry must implement the GMP manufacture of sterile products.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jati Mayangkara
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Produksi Dan Distribusi Alat Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dan gambaran mengenai kebijakan pengawasan dan pengendalian alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan mempunyai tugas dalam melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan penyusunan Norma Standar Prosedur dan Kriteria NSPK serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang produksi dan distribusi alat kesehatan serta perbekalan kesehatan rumah tangga Untuk mendapatkan gambaran mengenai aktivitas yang dilakukan maka penulis ditempatkan di direktorat tersebut untuk melakukan pemeriksaan dan penilaian berkas permohonan yang diajukan oleh perusahaan untuk memperoleh izin edar Penilaian dilakukan terhadap produk Alkes yang akan didaftarkan untuk mendapatkan izin edar dimana produk tersebut memiliki identifikasi spesifik Identifikasi tersebut diperlukan untuk penentuan klasifikasi alat kesehatan persyaratan dan pendaftaran kode Code of Federal Regulation CFR dan Harmonized Commodity Description and Coding System HS code Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma bertujuan mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab seorang apoteker di Apotek Kimia Farma Kegiatan ini dilakukan di Apotek Kimia Farma No 48 Matraman Jakarta Timur Dalam hal ini diharapkan apoteker dapat mengetahui dan memahami cara pengelolaan apotek dalam kegiatan administrasi manajemen keuangan pengadaan penyimpanan dan penjualan perbekalan farmasi serta mempraktekkan pelayanan kefarmasian di apotek sesuai dengan peraturan perundang undangan dan etika yang berlaku dalam sistem pelayanan kefarmasian di Indonesia Pelayanan kefarmasian merupakan bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung profesi apoteker untuk meningkatkan kualitas hidup pasien Pelanggan merupakan salah satu faktor penting yang harus dijaga oleh apotek Dengan mengenali siapa pelanggan kita apa kemauan kebutuhan dan keinginan mereka dengan kemudian menyediakan produk serta pelayanan sebaik mungkin yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan Guna meningkatkan kepuasan pelanggan tersebut maka perlu dilakukan survey terhadap pelayanan yang telah diberikan di apotek berdasarkan penilaian dari pelanggan Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui penilaian konsumen terhadap mutu pelayanan di Apotek Kimia Farma No 48 Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk bertujuan mempunyai peranan dan tanggung jawab penting untuk menerapkan aspek ndash aspek yang tercantum dalam CPOB tersebut antara lain sebagai penanggung jawab produksi penanggung jawab pengawasan dan pemastian mutu Tugas khusus yang diberikan berjudul upaya penurunan manual intervensi di line cvc Tugas khusus ini bertujuan Mengurangi manual intervensi di mesin packaging CVC di PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Dalam menganalisa dan memecahkan masalah manual intervensi tersebut digunakan metode siklus PDCA PDCA Cycle yaitu suatu rangkaian langkah langkah pemecahan masalah yang terdiri dari Plan membuat perencanaan Do melaksanakan apa yang direncanakan Check memeriksa apakah hasilnya sesuai yang diinginkan dan Act tindak lanjut langkah untuk mencegah berulangnya masalah yang sama mencari peluang perbaikan berikutnya Manual intervensi yang paling banyak terjadi di CVC disebabkan oleh loading safety di mesin Pampac II Perbaikan yang dilakukan untuk mengatasi masalah loading safety di mesin Pampac II adalah dengan menstandardisasi setting mesin Pampac II Penurunan sebesar 76 61

Practice Work Profession Pharmacist at Directorate of Production and Distribution Equipment Health Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices of the Republic of ndonesia 39 s Ministry of Health aims to gain knowledge and an overview of policy supervision and control of medical equipment and medical supplies household Directorate of Production and Distribution of Medical Devices has a duty to carry out the preparation of the formulation and implementation of policies and preparation of Norms Standards Procedures and Criteria NSPK and providing technical guidance and evaluation in the field of production and distribution of medical equipment and medical supplies household To get an overview of the activities carried out the authors placed in the directorate to carry out inspection and assessment of the file the petition filed by the company to obtain authorization Assessment conducted on the product to be registered medical equipments to obtain marketing authorization where the product has a specific identification Identification is required for the determination of the classification of medical devices the requirements and the registration code of the Code of Federal Regulations CFR and the Harmonized Commodity Description and Coding System HS code Practice Work Profession in Pharmacy Kimia Farma aim to know and understand the roles and responsibilities of a pharmacist in the pharmacy Kimia Farma This activity is conducted in Pharmacies Kimia Farma No 48 Matraman East Jakarta In this case pharmacists are expected to know and understand how to manage a pharmacy in administration financial management procurement storage and sale of pharmaceuticals and pharmacy services in pharmacy practice in accordance with the laws and ethics in the pharmaceutical care system in Indonesia Pharmacy services is a form of service and professional pharmacist directly responsible for improving the quality of life of patients Customer is one of the important factors that must be maintained by the pharmacy By knowing who your customers are what you will needs and wants and then providing them with the best possible products and services that can give satisfaction to the customers To improve customer satisfaction survey should be conducted with the services given at the pharmacy based on assessment of the customer Special task aims to identify consumers 39 assessment of the quality of services in Pharmacy Kimia Farma No 48 Profession Practice Pharmacists in PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk aims to have important roles and responsibilities for implementing the aspects listed in the GMP among others in charge of production responsible for oversight and quality assurance Given a special assignment called efforts to reduce manual intervention in line cvc Special task aims Reducing manual intervention in CVC packaging machines in CF Taisho Pharmaceutical Indonesia In analyzing and solving manual intervention used method PDCA cycle PDCA Cycle which is a series of troubleshooting steps consisting of the Plan a plan Do implement what is planned check check if the results fit the desired and Act follow up measures to prevent the recurrence of similar problems looking for the next improvement opportunities Manual intervention is most pronounced in CVC caused by loading safety in machine Pampac II Improvements were made to address the issue of safety in machine loading Pampac II is a standardized machine settings Pampac II a decrease of 76 61
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Windu Prayogo
"Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma bertujuan mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab seorang apoteker di Apotek Kimia Farma Kegiatan ini dilakukan di Apotek Kimia Farma No 48 Matraman Jakarta Timur Dalam hal ini diharapkan apoteker dapat mengetahui dan memahami cara pengelolaan apotek dalam kegiatan administrasi manajemen keuangan pengadaan penyimpanan dan penjualan perbekalan farmasi serta mempraktekkan pelayanan kefarmasian di apotek sesuai dengan peraturan perundang undangan dan etika yang berlaku dalam sistem pelayanan kefarmasian di Indonesia Pelayanan kefarmasian merupakan bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung profesi apoteker untuk meningkatkan kualitas hidup pasien Pelanggan merupakan salah satu faktor penting yang harus dijaga oleh apotek Dengan mengenali siapa pelanggan kita apa kemauan kebutuhan dan keinginan mereka dengan kemudian menyediakan produk serta pelayanan sebaik mungkin yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan Guna meningkatkan kepuasan pelanggan tersebut maka perlu dilakukan survey terhadap pelayanan yang telah diberikan di apotek berdasarkan penilaian dari pelanggan Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui penilaian konsumen terhadap mutu pelayanan di Apotek Kimia Farma No 48 Praktek Kerja Profesi Apoteker di Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Di PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk bertujuan mempunyai peranan dan tanggung jawab penting untuk menerapkan aspek ndash aspek yang tercantum dalam CPOB tersebut antara lain sebagai penanggung jawab produksi penanggung jawab pengawasan dan pemastian mutu Tugas khusus yang diberikan berjudul upaya penurunan reject tube berisi bulk di line IWKA Tugas khusus ini bertujuan Mengurangi jumlah produk yang tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan pada line IWKA di PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Dalam menganalisa dan memecahkan masalah manual intervensi tersebut digunakan metode siklus PDCA PDCA Cycle yaitu suatu rangkaian langkah langkah pemecahan masalah yang terdiri dari Plan membuat perencanaan Do melaksanakan apa yang direncanakan Check memeriksa apakah hasilnya sesuai yang diinginkan dan Act tindak lanjut langkah untuk mencegah berulangnya masalah yang sama mencari peluang perbaikan berikutnya Persentase terbanyak penyebab reject tube yaitu positioning Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Produksi Dan DistribusiKefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian Dan Alat KesehatanKementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk memperolehpengetahuan dan wawasan mengenai tugas dan fungsi Direktorat Bina Produksidan Distribusi Kefarmasian Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasianmempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaankebijakan dan penyusunan norma standar prosedur dan kriteria serta pemberianbimbingan teknis dan evaluasi di bidang produksi dan distribusi kefarmasian Untuk mendapatkan gambaran mengenai aktivitas yang dilakukan maka penulisditempatkan di direktorat tersebut untuk mengevaluasi sistem pelaporan dinamikaobat PBF di 7 provinsi yaitu DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur DI Yogyakarta Banten dan Bali Dengan adanya sistem ini diharapkan seluruhPBF dapat menerapkan dan melaporkan tepat waktu sehingga kepatuhan melapormeningkat dengan demikian Kemenkes dan Dinkes Provinsi memiliki data yangrepresentatif akurat danvalid tentang dinamika obat di sarana distribusi secaranasional

Practice Work Profession in Pharmacy Kimia Farma aim to know and understand the roles and responsibilities of a pharmacist in the pharmacy Kimia Farma This activity is conducted in Pharmacies Kimia Farma No 48 Matraman East Jakarta In this case pharmacists are expected to know and understand how to manage a pharmacy in administration financial management procurement storage and sale of pharmaceuticals and pharmacy services in pharmacy practice in accordance with the laws and ethics in the pharmaceutical care system in Indonesia Pharmacy services is a form of service and professional pharmacist directly responsible for improving the quality of life of patients Customer is one of the important factors that must be maintained by the pharmacy By knowing who your customers are what you will needs and wants and then providing them with the best possible products and services that can give satisfaction to the customers To improve customer satisfaction survey should be conducted with the services given at the pharmacy based on assessment of the customer Special task aims to identify consumers 39 assessment of the quality of services in Pharmacy Kimia Farma No 48 Profession Practice Pharmacists in PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk aims to have important roles and responsibilities for implementing the aspects listed in the GMP among others in charge of production responsible for oversight and quality assurance Given a special assignment called efforts to reduce reject bulk 0f tube in line IWKA Special task aims reducing the number of products that do not meet the requirements set In analyzing and solving manual intervention used method PDCA cycle PDCA Cycle which is a series of troubleshooting steps consisting of the Plan a plan Do implement what is planned check check if the results fit the desired and Act follow up measures to prevent the recurrence of similar problems looking for the next improvement opportunities The highest percentage which cause of reject tube is positioning Apotechary Profession Practice Directorate of Production and Distribution ofPharmaceutical Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices of theRepublic of Indonesia 39 s Ministry of Health aims to gain knowledge and insightabout the duties and functions of the Directorate of Production and Distribution ofPharmaceutical Directorate of Production and Distribution of Pharmaceutical hasthe tasks of preparing the formulation and implementation of policies and thedevelopment of norms standards procedures and criteria as well as providingtechnical guidance and evaluation in the field of production and distribution ofpharmacy To get an overview of the activities carried out the authors placed inthe directorate is to evaluate the dynamics of drug reporting system PBF in 7provinces namely Jakarta West Java Central Java East Java Yogyakarta Jakarta and Bali With the entire PBF system is expected to implement and reporton time thus increasing compliance reporting thus MoH and provincial healthoffice has a representative data accurate and valid on the dynamics of drugdistribution facilities nationwide
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmi Sugiarti
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Produksi Dan Distribusi Alat Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan mengetahui struktur organisasi tugas dan fungsi Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan serta memperoleh pengetahuan mengenai peranan apoteker dalam bidang pelayanan kefarmasian khususnya dalam bidang produksi dan distribusi alat kesehatan alkes serta perbekalan kesehatan rumah tangga PKRT Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan penyusunan Norma Standar Prosedur dan Kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang produksi dan distribusi alkes serta PKRT Apoteker berperan sebagai tim penilai yang mengevaluasi berkas permohonan sertifikat produksi izin penyalur alkes dan izin edar alkes dan PKRT Dalam tugas khusus dijelaskan mengenai cara pemeriksaan dan penilaian kelengkapan serta kebenaran berkas permohonan izin edar alkes elektromedik dan non elektromedik dengan melihat informasi produk informasi spesifikasi dan jaminan mutu penandaan dan petunjuk penggunaan produk serta post market evaluation sesuai dengan yang tercantum dalam penerapan Indonesia National Single Window INSW di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Pendaftar mengajukan berkas permohonan izin edar berupa data administrasi dan data teknis beserta kelengkapannya sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1191 Menkes PER 2010

Apothecary Internship at Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia aims to knew organizational structure duties and functions of the Directorate of Production and Distribution of Medical Devices as well as gain knowledge about the role of apothecary in the pharmaceutical care especially in the production and distribution of Medical Devices and medical supplies household PKRT Directorate of Production and Distribution of Medical Devices has a duty to carry out the preparation of the formulation and implementation of policies and preparation of Norms Standards Procedures and Criteria NSPK and providing technical guidance and evaluation in the field of production and distribution of medical devices and PKRT Apothecary role as the assessment team evaluates the file application for the product certificate license distributor medical devices and medical devices and PKRT authorization In specific task described on how the examination and assessment of the completeness and corecteness files petition authorization electromedic and non electromedic medical devices to view product information specifications and quality assurance information product labeling and instructions for us as well as post market evaluation as indicated in the implementation of Indonesia National Single Window INSW in the Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Applicant filed an application for license file on the data in the form of administrative and technical data along with the accessories in accordance with the requirements set forth in the regulation of the Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No 1191 Menkes PER 2010
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhwan Karim
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dan gambaran mengenai tugas pokok dan fungsi Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian meliputi kebijakan penyusunan norma standar prosedur dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang produksi dan distribusi kefarmasian Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian terdiri dari empat subdirektorat yaitu subdirektorat produksi dan distribusi obat dan obat tradisional produksi kosmetika dan makanan produksi dan distribusi narkotika psikotropika prekursor dan sediaan farmasi khusus dan kemandirian obat dan bahan baku obat Dalam tugas khusus dijelaskan mengenai pembatasan dan pelarangan penggunaan bahan kosmetika dalam Formularium Kosmetika Indonesia Pada tugas khusus tersebut dilakukan penyusunan Formularium Kosmetika Indonesia Setelah itu dilakukan pengkajian terhadap bahan yang dibatasi dan dilarang penggunaannya berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia BPOM RI

Apothecary Internship at Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia aims to gain knowledge and an overview of the duties and functions of Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian includes policies preparation of norms standards procedures criterias and providing technical guidance and evaluation of pharmaceutical production and distribution This directorate has four sub directorates sub directorate of production and distribution of drugs and traditional drugs production of cosmetics and foods production and distribution narcotics psychotropics precursor and pharmaceutical specific form and independence of drugs and pharmaceutical raw materials In specific task described the restrictions and bans the use of cosmetics in Cosmetics formulary Indonesia In that specific task arrangement formulary Cosmetics Indonesia After that assessment of the material is restricted and prohibited by regulations issued by the National Agency of Drug and Food of the Republic of Indonesia BPOM RI"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erni
"Apoteker mempunyai peranan yang penting dalam pengembangan produk produk baru yang berkualitas sebagai penunjang keberadaan suatu industri farmasi secara khusus dan untuk mendukung pemerintah dalam upaya pembangunan kesehatan secara umum Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT Novell bertujuan agar mahasiswa calon apoteker mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi serta mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab apoteker di Departemen Business Development PT Novell Apoteker yang bekerja di PT Novell dapat menempati beberapa posisi yaitu Business Development Executive Product Development Quality Control Quality Assurance Marketing Produksi dan Product Planning and Inventory Control PPIC Apoteker yang bekerja di PT Novell di departement Business Development BD dapat menempati posisi posisi sebagai Business Development Executive Business Development Supervisor Regulatory Affairs Executive Regulatory Affairs Supervisor International Marketing Executive Business Development Manager dan International Marketing Manager Apoteker dalam departemen BD bertanggung jawab dalam pengembangan ide hingga menjadi suatu produk jadi yang dapat diterima oleh pasar dan konsumen pada saat yang tepat dan memastikan bahwa produk baru yang dikembangkan sejalan dengan kebijakan dan strategi bisnis.

Pharmacists have an important role in the development of new products that qualified as supporting the existence of the pharmaceutical industry in particular and the government in an effort to support the development of general health Pharmacists Professional Internship in PT Novell aims to prospective pharmacy students know and understand the roles and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry and to know and understand the roles and responsibilities of pharmacists in the Department of Business Development PT Novell Pharmacists working in PT Novell can occupy several positions namely Business Development Executive Product Development Quality Control Quality Assurance Marketing Production and Product Planning and Inventory Control PPIC Pharmacists working in PT Novell in the department Business Development BD can occupy positions as Business Development Executive Business Development Supervisor Regulatory Affairs Executive Regulatory Affairs Supervisor International Marketing Executive Business Development Manager and International Marketing Manager Pharmacists in BD department responsible for the development idea to become a finished product that can be accepted by the market and consumers at the right time and ensure that new products are developed in line with the policy and business strategy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alfredo Fernando
"Melalui Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di ReGeniC Laboratory, penulis berkesempatan memperoleh ilmu dasar terkait aspek regulasi dan cGMP yang harus diterapkan sebagai tanggung jawab profesinya. Penulis juga berkesempatan memperdalam ilmu bioteknologi terkait sel punca. Aplikasi klinis sel punca di Indonesia memang sudah terrealisasi, namun dalam praktiknya, perlu dilakukan optimasi dan pemantauan terhadap proses pengolahan dan produksi produk sel punca secara kontinu. Secara keseluruhan, penerapan seluruh aspek cGMP atau CPOB di ReGeniC Laboratory telah berjalan dengan baik di semua kegiatan produksi dan pengawasan mutu. Secara khusus, penerapan beberapa aspek cGMP untuk produk sel punca perlu ditelaah kembali melalui diskusi komprehensif antara pihak regulator dan pihak ReGeniC karena beberapa aplikasi aspek cGMP untuk produk sel punca jelas berbeda dengan produk obat layaknya industri farmasi. Profesi apoteker memiliki peran vital dalam implementasi cGMP dalam suatu laboratorium pengolahan sel punca, khususnya sebagai bagian pengawasan mutu. Namun, di laboratorium pengolahan sel punca, tuntutan peran apoteker tidak hanya sebagai personil kunci layaknya industri farmasi, tetapi juga sebagai peneliti untuk riset dan pengembangan sel punca.

Through intership in ReGeniC Laboratory the author had the opportunity to acquire the basic knowledge related to current Good Manufacturing Practices cGMP aspects that should be applied as pharmacist professional responsibility in industrial context Moreover the author also had the opportunity to deepen their knowledge of biotechnology especially stem cells Clinical applications of stem cells in Indonesia has been developed by some institution but in practice optimization and monitoring need to be done related to processing and production of stem cells continuously Overall the implementation of all aspects of cGMP in ReGeniC Laboratory has run well in all the activities of production and quality control In particular the application of some aspects of cGMP for stem cell products need to be re examined through a comprehensive discussion between regulators and ReGeniC because some aspects of cGMP applications for stem cell products are clearly differ from pharmaceutical drug products Pharmacist profession has a vital role in the implementation of cGMP in a stem cell processing laboratory particularly as part of quality control However in the stem cell processing laboratory pharmacist roles is not only its responsibility as a key personnel in pharmaceutical industry but also as a researcher and long life learner conducting research and development of stem cells.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Esther Lamria Purba
"Apotek adalah suatu tempat untuk melakukan pekerjaan kefarmasian, penyaluran sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya, seorang Apoteker harus berdasar pada standar pelayanan kefarmasian. Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Erra Medika, Depok, bertujuan untuk mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker Pengelola Apotek (APA) di apotek baik teknis dan non-teknis kefarmasian, serta mempelajari cara pengelolaan apotek dalam kegiatan administrasi, manajemen pengadaan, penyimpanan, penjualan, dan pelayanan dalam memberikan pelayanan kesehatan di apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul Interaksi Obat pada Resep Pediatri di Apotek Erra Medika Maret 2014. Tujuan tugas khusus PKPA ini adalah Mengetahui gambaran lengkap interaksi obat yang terjadi pada resep pasien pediatri di Apotek Erra Medika. Dalam evaluasi interaksi obat pasien, ditemukan sebanyak 32,29% dari total pasien pediatri berpotensi mengalami kejadian interaksi obat dengan obat dengan total kasus yang mungkin terjadi sebesar 31 kasus. Apoteker dapat berperan aktif memberi informasi mengenai interaksi obat dan penanganannya kepada keluarga dari pasien pediatri sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan mencegah hal yang merugikan pasien.

Pharmacy is defined as a place to conduct pharmaceutical practice distribute pharmaceutical dosage forms and other medical supplies for community In performing its duties pharmacists must oblige to the standard of pharmaceutical practices This Apothecary Profession Internship at Apotek Erra Medika Depok is aimed to identify and understand the duties and responsibilities of Pharmacist APA in pharmacy both technical and non technical practices as well as to learn how to manage pharmacy administration management of procurement storage sales and service in providing health services in pharmacy The specific project assignment is entitled Drug Interactions for Pediatric Prescriptioned Patient at Apotek Erra Medika in March 2014 The purpose of this project is to obtain the complete drug interaction interpretation occurred to pediatric prescriptioned patients at Apotek Erra Medika Results showed that 32 29 drug interaction incidence founded from total prescriptioned pediatric patients with total possible cases accounted as 31 cases Pharmacists should perform an active role to provide drug interaction information and treatments to pediatric patients family for improvement of patients quality of life and prevention of adverse reaction.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Wangiyulandari
"[ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi di Apotek dilaksanakan di Apotek Axia Bogor. Tujuan dari
PKPA di apotek adalah untuk mengetahui dan memahami peran dan tanggung
jawab seorang apoteker dalam pengelolaan apotek dan memahami serta
melaksanakan kegiatan di apotek, baik secara teknis kefarmasian maupun non
teknis kefarmasian. Pada pelaksanaan PKPA juga dilakukan penyusunan tugas
khusus yang berjudul Upaya Peningkatan Pendapatan Apotek dengan Modal
Minimum melalui Keunggulan Ketersediaan Obat.

ABSTRACT
Apothecary Profession Internship (PKPA) held at Apotek Axia Bogor on April.
The aims of PKPA in pharmacy were to understand the main duties, functions and
role of apothecary in managing a pharmacy and understand to activities in
pharmacy. The special assignment of PKPA in pharmacy was how to increase
pharmacy profit with minimum financial capital trough product availability;Apothecary Profession Internship (PKPA) held at Apotek Axia Bogor on April.
The aims of PKPA in pharmacy were to understand the main duties, functions and
role of apothecary in managing a pharmacy and understand to activities in
pharmacy. The special assignment of PKPA in pharmacy was how to increase
pharmacy profit with minimum financial capital trough product availability, Apothecary Profession Internship (PKPA) held at Apotek Axia Bogor on April.
The aims of PKPA in pharmacy were to understand the main duties, functions and
role of apothecary in managing a pharmacy and understand to activities in
pharmacy. The special assignment of PKPA in pharmacy was how to increase
pharmacy profit with minimum financial capital trough product availability]"
2015
16-17-326255954
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>