Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aprieza Nurizki
"Konsumsi kopi di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 250.000 ton per tahunnya, angka tersebut selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya, hal tersebut dapat terjadi karena meminum kopi sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Diikuti dengan adanya Pandemi COVID-19 yang mendorong peningkatan penggunaan perangkat seluler, kondisi tersebut memicu tren pemasaran baru dengan memanfaatkan perangkat seluler, yakni mobile marketing. Untuk dapat mempertahankan dan memanfaatkan kondisi ini, Kopi Kenangan terus melakukan perkembangan, salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan merilis aplikasi smartphone. Salah satu komponen penting dalam mobile marketing adalah gamifikasi dikarenakan gamifikasi dapat mendorong individu untuk menciptakan perilaku nilai, seperti loyalitas yang lebih besar. Namun, dikarenakan gamifikasi merupakan konsep yang relatif baru, penelitian akademis yang dapat menjadi standarisasi implementasi gamifikasi masih sangat terbatas. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap pengaruh dari gamifikasi yang dapat menjadi acuan perusahaan untuk menerapkannya. Penelitian ini menggunakan teori Covariance Based Structural Equation Modelling (CB- SEM) untuk menganalisis dampak gamifikasi pada Kopi Kenangan yang merupakan salah satu perusahaan Indonesia yang menerapkan gamifikasi sebagai strategi mobile marketing. Kuesioner penelitian disebarluaskan kepada pengguna aplikasi Kopi Kenangan yang lahir pada tahun 1980 – 2010. Sebanyak total 248 responden didapatkan. Hasil pengolahan data dengan metode Covariance Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi behavior intention pelanggan dengan gamifikasi adalah game elements, customer engagement, perceived playfulness, dan attitude. Perancangan dan prioritas strategi dilakukan menggunakan RICE matrix.

Coffee consumption in Indonesia in 2016 reached 250,000 tons per year, this number always increases every year, this can happen because drinking coffee has become a lifestyle for most Indonesian people. Followed by the COVID-19 Pandemic which prompted an increase in the use of mobile devices, this condition triggered a new marketing trend by utilizing mobile devices, namely mobile marketing. To be able to maintain and take advantage of this condition, Kopi Kenangan continues to make progress, one of which is by utilizing information technology by releasing smartphone applications. One of the important components in mobile marketing is gamification because gamification can encourage individuals to create value behaviors, such as greater loyalty. However, because gamification is a relatively new concept, academic research that can standardize the implementation of gamification is still very limited. Therefore, it is necessary to evaluate the effect of gamification which can be a reference for companies to implement it. This study uses Covariance Based Structural Equation Modeling (CB SEM) theory to analyze the impact of gamification on Kopi Kenangan, which is one of the Indonesian companies that implements gamification as a mobile marketing strategy. The research questionnaire was distributed to Kopi Kenangan application users who were born in 1980 – 2010. A total of 248 respondents were obtained. The results of data processing using the Covariance Based Structural Equation Modeling (CB SEM) method show that the factors that influence customer behavior intention with gamification are game elements, customer engagement, perceived playfulness, and attitude. Strategy planning and prioritization is carried out using the RICE matrix."
2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diyanti Pratiwi
"Penggunaan internet terus meningkat setiap tahun. Pada 2022, ada 5,3 miliar pengguna internet, mencakup 66% populasi dunia. Kehadiran internet mempermudah interaksi sosial dan keterlibatan dalam kegiatan sosial melalui komunitas online dan forum diskusi. Salah satunya adalah aplikasi kencan online yang menjadi media untuk mencari pasangan. Aplikasi kencan online menawarkan dua versi: basic dan premium. Meskipun aplikasi kencan menawarkan fitur premium, adopsi versi berbayar masih rendah. Untuk menarik lebih banyak pengguna, aplikasi kencan menyediakan versi gratis dengan harapan mereka beralih ke versi berbayar setelah melihat nilai tambahnya. Namun, peningkatan adopsi versi berbayar tetap tidak signifikan. Oleh karena itu, peneliti memutuskan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pengguna beralih ke versi premium aplikasi kencan online. Penelitian ini mengumpulkan data primer dari survei online dan diolah menggunakan SPSS dan SEM PLS. Dari 262 sampel yang diuji, ditemukan bahwa habit, quality, social value, dan satisfaction with dating service experience berpengaruh terhadap continuance intention. Selain itu, economic value, quality, satisfaction with dating service experience, dan continuance intention ditemukan berpengaruh terhadap purchase intention.

The use of the internet continues to increase every year. In 2022, there were 5.3 billion internet users, encompassing 66% of the world's population. The presence of the internet facilitates social interaction and engagement in social activities through online communities and discussion forums. One example is online dating apps, which serve as a medium for finding partners. Online dating apps offer two versions: basic and premium. Although these apps offer premium features, the adoption of paid versions remains low. To attract more users, dating apps provide a free version with the hope that they will switch to the paid version after seeing its added value. However, the increase in adoption of the paid version remains insignificant. Therefore, researchers decided to investigate the factors influencing users to switch to the premium version of online dating apps. This study collected primary data from online surveys and processed it using SPSS and SEM PLS. From the 262 samples tested, it was found that habits, quality, social value, and satisfaction with the dating service experience affect continuance intention. Additionally, economic value, quality, satisfaction with the dating service experience, and continuance intention were found to influence purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Google Inc., 2016
658.84 GOO g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library