Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Amalia Hasan
Abstrak :
Fenomena kaki lima di kota besar adalah bukti tentang peningkatan kebutuhan pangan masyarakat perkotaan. Namun kemunculannya sering mengganggu keutuhan ruang-ruang publik. Dengan kompleksitas yang terjadi di antara ruang-ruang publik dan subjek yang terlibat, kegiatan kaki lima menjadi menarik untuk di telusuri dari konteks ruangnya. Ketika ruang publik terinterveni, interioritas dari kawasan tersebut menjadi dipertanyakan. Berdaarkan teori interioritas yang digagas oleh McCarthty (2005) pembahasan interioritas coba dijelaskan dari poin-poin yang meliputi; kontrol, batas, eksterioritas, habitat, tubuh, waktu dan atmosfer. Poin-poin tersebut kemudian coba dijelaskan melalui penggambaran diagram yang dibagi menjadi dua kelompok yakni dari segi kualitas dan dimensi. Dengan demikian diharapkan interioritas dapat digambarkan dan dideskripsikan antara ruang membran eksterioritas sebagai penyelubungnya. ......The phenomenon of street vendor is the impact of a crucial need for food. But the appearance of them are often interfere the integrity of public space. In the compe xity between public spaces and subject who involved, the activity of street vendors would be interesting to be followed espsecially about the interiority of its. Based from McCarthy (2005) interioirty are about control, boundary, exteriority, habitation, body, time and atmosphere. In this thesis the points from McCarthy would be descibed through depiction diagrams are divided into two groups; the quality and dimensions. It is expected to describe the interiority in the exteriority that unveil the cell.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athasya Kandhiya
Abstrak :
Kehadiran aroma telah menjadi bagian dari keseharian manusia. Namun, belum banyak manusia yang memaknai kehadiran aroma dalam ruang. Hal ini diakibatkan karena wujudnya yang tidak kasat mata dan sifatnya yang perseptif. Aroma dapat dihadirkan secara sengaja dan tidak disengaja dengan strategi separation, deodorisation, scenting dan masking. Aroma memiliki peran dalam menentukan perilaku manusia seperti pikiran dan gerakan. Pull-in, push-out, dan netral, adalah tiga gerakan dari respon manusia terhadap kehadiran aroma dalam ruang. Studi pada skripsi ini dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui seberapa jauh indera penciuman berperan dalam mengalami ruang urban. Pengamatan yang dilakukan pada akhirnya menunjukkan bahwa adanya kaitan antara strategi kehadiran aroma, respon gerak dari strategi tersebut, yang kemudian akan dikaitkan dengan teori pembentukan wilayah secara acak.
The presence of aroma has becoming a part of human daily life. However, there are still many people who have not interpreted the presence of aroma in space. This is due to its invisible form and perceptive characteristic. Aroma can be presented intentionally and unintentionally with the separation, deodorisation, scenting and masking strategies. Aroma has a role in determining human behavior such as thoughts and movements. Pull-in, push-out, and neutral, are three movements of human response toward the presence of aroma in space. The study in this thesis was conducted in an effort to find out how far the sense of smell plays a role in experiencing urban space. The observations showed that there was a link between the strategy of the presence of aroma, the movement responses due to the strategy, which would then be linked to the theory of random territorial walk.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library